14

7.9K 1.4K 180
                                    

Psycho - 14





J

isung menarikmu dengan kencang, Dia mambawamu masuk ke mobilnya

" Pakai Sabuk pengamanmu " Katanya lalu menjalankan mobilnya

" Baiklah, Aku siap untuk apapun " batinmu

Tak lama kalian sampai di rumah, Jisung langsung menyuruhmu untuk turun dari mobil dan mengikutinya

Kamu menarik nafas panjang dan tak lupa seluruh badanmu yang gemetar

" Aku akan berbicara dengannya, Kalian bisa pergi " Jisung sedang berbicara dengan Bodyguard nya di depan

Setelah itu, Jisung berbalik dan menatapmu


" Duduk !" Katanya, Kamu langsung mengikutinya

" Apa yang kau inginkan ? "Tanyanya

" Mati ? mungkin " Jawabmu lalu tersenyum kecil

" Baiklah " Jawabnya, Dia berdiri dan, Kamu melihatnya menguarkan sesuatu dari saku jaketnya

" Pisau ?" Batinmu

Dia menatapmu tajam dengan senyuman mengerikan layaknya seorang Psikopat, Di mendekatimu, Dia memegang lehermu dengan kencang, hingga kamu merasa seperti tercekik olehnya

" Jisung....ahhh.... Ini sakit, lepaskan aku " Katamu dengan susah payah

" Kau ingin mati bukan, Baiklah akan ku kabulnya " Dia melepas tangannya di lehermu dan berpindah dengan memegang lenganmu

" Ya... Lepaskan aku, Ini sakit " Jisung dengan santainya memegang tanganmu dan menggores lenganmu dan mengeluarkan darah

Di tertawa dengan senang, ketika melihat darah mengalir di tanganmu

" Aku menyukainya " Katanya lalu menekan lenganmu kencang, Kamu menahan nafas

Jisung menarik dirimu dan dengan santainya dia membenturkanmu ke tembok dengan keras, Sepertinya tangisan mu tidak di hiraukan olehnya, Dia mungkin bahagia meliahtmu kesakitan


" Aku... Aku... Minta.. Maa...aaf, Tolong hentikan ini, ini menyakitkan " Katamu dan memegang tangan Jisung

" Apa yang kau katakan ? kau tidak bisa memerintahku, hannya aku yang bisa memerintahmu sayang, Dan berhentilah menangis " Jawabnya yang masih memegang erat tanganmu dengan kencang


Bukannya berhenti menangis kamu malah makin kencang tangisanmu karena Jisung mulai menyayat tanganmu, Lehermu dan juga perutmu

" Jisung... Aku mohon, Aku tidak akan mengulanginya " Jawabmu


Jisung menatapmu dengan tatapan yang berbeda, Tanpa sadar dia menjatuhkan Pisau di tangannya dan menarikmu ke pelukannya

" Maaf.... Maafkan aku, Apa yang aku lakukan ?" Tanya nya dia langsung menutup semua luka di tanganmu dia menarikmu ke dalam kamarmu dan langsung membersihkan lukamu

" Kau harusnya menghentikanku, Aku menyakitimu " Katanya

" Aku takut " Jawabmu dan menunduk

" Aku sudah pernah bilang bukan, Aku ingin melindungi dirimu dari diriku sendiri, Jika aku berubah ke sifat gilaku kau boleh memukulku ataupun yang lainnya " Jawabnya dan mengecup lenganmu dan berdarah

" Maafkan aku.... Aku benar-benar tidak sadar " Lanjutnya

Kamu mengangguk

" Gantilah bajumu, Dan Maafkan aku, Aku akan mengobati lukamu " Lanjutnya lagi


Lihatlah dia berubah menjadi malaikat yang baik lagi, Bukankah tadi dia menjadi Psikopat gila, dan sekarang dia berubah lagi menjadi Jisung yang kau kenal pertama dulu

Kamu bergegas mengganti bajumu dan saat kau keluar dari kamar mandi Jisung sudah duduk di sofa kamarmu

" Kemarilah, Aku akan mengobatinya " Kamu berjalan ke arahnya

" Lenganmu " Kamu memberikan lenganmu, dia dengan telatennya membersihkan lukamu

" Pelan-pelan " Katamu

" Aku tahu " Jawabnya

" Apakah ini sakit ?" Tanyanya

Kamu mengangguk

Dia sedikit membuka baju di bagian perutmu

" Untungnya ini tidak terlalu dalam " Lanjutnya

" Selasai "

Jisung menatapmu dan tersenyum dengan sangat manis, Dia mengacup keningmu, Pipimu dan berlanjut dengan bibirmu, Kamu tersentak

Jisung menarik tengkukmu dengan pelan seakan dia tidak ingin menyakitimu lagi

Jisung mendorongmu ke sofa, dan sekarang posisinya Jisung berada di atasmu dan Bibir kalian yang masih bertautan

" Aku menyayangimu, Ingat itu " Jisung langsung memelukmu























Tbc

Ehe, Jisung sadis atau Jisung Sweet :)

Next gak bep :)

Udah lah ya daripada mikirin orang itu lebih baik aku fokus buat bikin cerita 😃

My 'Psycho' Boyfriend + Han √ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang