32

6.4K 1.2K 130
                                    

Psycho - 32



Lagi-lagi kamu menatap keluar jendela, Kamu kembali mempunyai ide untuk kabur dari rumah ini.

" Apa yang harus aku lakukan, Aku yakin Jisung memasang beberapa CCTV di sini " Ucap mu

Kamu menatap pintu yang kamu kunci, lenganmu sudah di Infus lagi, Jisung hanya memintamu untuk di Infus di rumah bukan di rumah sakit

Kamu langsung mengambil tas kecil, Handphone dan juga dompet

" Baiklah, Aku yakin aku akan bebas, Semangat Shin (Y/N) " Ucapmu menyemangati diri sendiri

Kamu mencabut infusan di tanganmu lagi dan mengeluarkan sedikit darah dari sana, Kamu mulai menalikan beberapa baju di lemarimu agar kamu bisa turun dari sana, Kamarmu berada di lantai 2

Baru saja kau akan kabur ada ketukan Pintu yang membuatmu terdiam, Kamu diam beberapa saat, Dan teedengar suara Jisung di luar sana

" Bukalah, ayo kita bicara, Aku melihat aoa yang kau lakukan " Teriaknya dari luar sana yang membuatmu menelan ludah

Kamu langsung mengambil lagi baju yang tadi kau ikat dan memasukannya ke dalam lemari

Dan berjalan ke arah pintu untuk membuka pintu

" Ada apa ?" Tanyamu, Jisung langsung menatapmu dari atas Hingga bawah

" Kenapa tangamu ? Mengapa melepasnya ?" Tanya nya dan memegang tanganmu

" Lihatlah ini mengeluarkan darah, Apa kau tidak merasa sakit ?" Tanya nya dan membersihkan darah di tanganmu dengan sapu tangan yang berada di saku belakang celananya

Lagi-lagi dia bersikap manis, Kamu mengehela nafas dan menarik lenganmu darinya

" Berhenti membuatku jatuh semakin dalam, dan berhenti berprilaku manis padaku " Ucapmu, dan masuk ke dalam kamar

" Berhenti dan diam di sana " Ucap Jisung dingin

Kamu langsung diam dan tak bergerak, Kamu merasakan Jisung yang berjalan ke arahmu, Dia langsung memelukmu dari arah belakang, Dia membalikan badanmu ke hadapannya

" Apa kau lupa, Jika aku berbuat manis, itu membuatmu makin menyukaiku bukan ? Aku akan melakukan itu lagi, Karena aku menyukainya saat melihatmu menatapku dengan tatapan yang lugu " Jisung melihat ke arah matamu

Kamu juga menatapnya, Lagi-lagi kamu melihat mata Jisung yang seperti seorang malaikat bukan Jisung yang tadi di rumah sakit, Bukan Jisung yang siap membunuhmu seperti tadi

" Apa yang kau lakukan, Lepaskan aku " Jawabmu dan mulai memberontak di pelukannya

" Tentu saja membuatmu jatuh cinta lagi padaku, Aku sudah bilang bukan, Aku menyukai saat melihatmu menunjukan wajah lugu dan ketakutan, Aku sangat menyukainya  " Lanjutnya dan berbisik

...•...•...


Setelah kejadian semalam, Kamu hanya bisa diam tanpa mengatakan apapun kepada Jisung.

" Kenapa tidak menyapaku ?" Tanya nya

" Kau mau aku sapa ?" Tanyamu kembali

" Tidak perlu, Aku kan tidak menyukaimu " Jawabnya dan membuatmu menatapnya malas

" Aku akan pergi makan malam dengan yang lain malam ini, Kau ikutlah bersamaku " Lanjutnya dan berjalan duluan




Kamu sedang menatap mading di sekolah, Banyak foto Chaeyeon yang sedang tersenyum, Mayat Chaeyeon di temukan setelah 2 hari, Kamu menatap beberapa murid yang membicarakan kematian Chaeyeon yang tiba-tiba.

" Aku takut sekarang, Aku melihat di berita banyak pembunuhan sekarang, Dan terutaman pada wanita "

" Apa Chaeyeon punya musuh ?"

Begitulah omongan yang kamu dengar, baru saja kakimu melangkah untuk meninggalkan mading, Matamu bertemu dengan Jisung, Kamu manatap Jisung yang sedang tersenyum dengan Senyuman manisnya

" Aku mencarimu, Sayang " Ucapnya dan menarik lenganmu

Dengan kencang tentunya, Dan tentu saja itu membuatmu kesakitan

Jisung tersenyum ke arahmu dan berbisik ke arahmu

" Rahasiakan itu, Jika aku tahu ada seseorang yang mengetahui Chaeyeon di bunuh olehku, Aku akan menyalahkanmu pertama kalinya " Bisiknya















Tbc

Next ? Iya lah :)

Cape juga ya punya pacar yang kek gitu :'(

My 'Psycho' Boyfriend + Han √ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang