Akhir akhir ini Doyoung itu sering marah marah trus habis itu tiba2 manis gitu. Kayak tempramen banget. Pagi2 suka marah marah gak jelas trus siang siang dia pengen dimanja gitu. Kan anak anak sama bapaknya bingung ini si emak kenapa coba.
Tiba tiba di pagi..
"Hoek hoekk," Doyoung muntah pagi2 Taeil yang ngerasa istrinya ngga ada di samping nya langsung nyamperin ke kamar mandi.
"Kamu kenapa young, mas liatin kamu akhir akhir ini suka lemes banget," kata Taeil adem:).
"Gak tau mas,"
"Periksa aja ya," kata Mas Taeil.
"Iya mas,"
Waktu sarapan anak anak pada tanya mana sang mamah.
"Pah mamah mana?" tanya Johnny selaku tetua.
"Mamah istirahat John sakit kayaknya mamah kamu,"
"Emang sakit apa pah?"
"Gak tau mamah suka muntah pagi pagi, trus habis itu lemes,"
"Hamil kali mamah," ucap Yuta. Jisung yang denger kata2 itu langsung menegang, bukan menegang anu tapi dia was was.
"Haha Jisung mau punya adek," celetuk Taeyong bercanda yang dianggap serius sama Jisung.
"JISUNG. GAK. MAU. PUNYA. ADEK.!" Jisung menekankan setiap kata, Jisung yang awalnya duduk makan seketika langsung berdiri buat ke kamar.
Blamm
Suara pintu yang di banting Jisung.
"Pah, nanti kalau bener gimana?" kata Kun.
Taeil ngangkat bahu di pikirannya cuma ada Jisung kalau ngelakuin sesuatu yang membahayakan.
"Mah ayo kita periksa,"
"Iya pah bentar mamah ganti dulu,"
Jisung sebenarnya itu takut posisinya bakal ke gantiin kalau ada adek, tapi emang iya sih.
Jisung keluar rumah, lewat jendela, iya memang lewat jendela soalnya kalau lewat pintu depan bakal di tanyain mau kemana.
Jisung jalan jalan sekitaran kompleks trus dia laper trus beli Siomaynya bang Taehyung. Trus jalan lagi entah kemana.
Tiba tiba waktu dia mau nyebrang ke bakso nya mang Jidi buat makan eh ada anak kecil di tengah jalan. Ada mobil kenceng dari arah kanan. Otomatis Jisung dorong anak itu dan ....
Brakk
"Astagfirullah!!!"
Yang ada di dalem mobil langsung keluar dan mereka adalah...
Ortu Jisung sendiri.
"Astaga Jisung," teriak Doyoung yang tau yang baru aja di tabrak ama dia itu Jisung.
"Papah cepet angkat Jisung kita kerumah sakit sekarang juga,"
Tadi waktu Jisung kecelakaan dia kelempar jauh banget pake keseret juga mana bentar lagi UN. Aduh Malang sekali nasib Jisung ini:).
Yang dirumah...
"Perasaan Winwin kok gak enak ya,"
"Kenapa Win?" tanya Yuta.
"Gak tau mas kayak aneh gitu,"
"Jisung tadi belum makan siang kan ya," kata Taeyong.
"Iya mbak," jawab Winwin.
Toktoktok
Ga ada jawaban..
Toktoktok
Masih ga ada.
"Jisung tidur kali mbak udah nanti kalau laper biar dia bangun2 sendiri," kata Winwin.
Hebit arero so what we hot we young~
Itu dering ponsel nya Johnny.
"Halo pah?"
"Apa??"
"Kok bisa?????" Johnny gak bisa nyelo.
"Iya pah otw ama yang lain,"
"Iya wa'alaikum salaam,"
"Kenapa Mas??" tanya Haechan.
"Jisung ditabrak mamah ngga sengaja gara2 Jisung nyelametin anak kecil,"
"Apa? Astagfirullah Jisung?!" satu rumah ricuh mondar mandir sana sini bingung semua.
"Gini gini Millenium jaga rumah golongan tua ke RS semua," Millenium (Haechan, Renjun, Chenle, Jaemin, Jeno, Mark,(-Jisung)).
Semuanya kecuali Millenium langsung ke RS cekatan.
Di RS Doyoung merasa bersalah sama Jisung bisa bisanya dia nabrak anaknya sendiri mana lukanya dalem lagi. Dia nangis di pelukan Taeil aseqqq.
"Mahh," ucap Jungwoo.
"Gimana Jisung pah?" tanya Jaehyun.
"Dokter belum keluar Jae,"
"Hiks ini semua hiks salah hiks Mamah," Doyoung nangis.
"Ngga mah ini bukan salah mamah," kata Ten nenangin mamahnya.
"Keluarga Jisung Moon," ucap dokter.
"Saya ayahnya," kata Taeil.
"Begini pak kecelakaan tadi membuat anak bapak kepental jauh dan terjatuh dengan kepala terlebih dahulu yang mendarat,"
"Dengan berat hati saya menyatakan anak anda
Koma pak," ucap dokternya.
Doyoung pingsan seketika, Winwin langsung nangis di bahu Lucas.
Doyoung dibawa suster buat di tangani.
"Ya allah kasian Jisung bentar lagi UN," kata Kun.
"Oh iya pah tadi mamah gimana??" tanya Jaehyun.
"Mamah cuma kecapekan, masuk angin kali," jawab Taeil.
