Part 2

40 4 2
                                    

*

*

*

"BRUKK!!" Kami sama-sama terjatuh.

"Ma-maaf..aku tidak melihat jalan" katanya terbata sambil membenarkan hijabnya yang hampir terlepas.

"Ma-maaf sekali lagi" katanya lalu pergi secepat mungkin.

Aku masih memperhatikannya,awalnya aku heran kenapa wajahnya penuh dengan coretan merah dan hitam.

Tapi kemudian tertuju pada mata indahnya lalu ketika dia berbicara aku melihat hal yang sangat indah, gigi gingsulnya. Ooh tuhan,itu manis sekali...

Sesaat setelah dia menghilang aku baru tersadar kalau tadi gadis itu menjatuhkan bukunya.

"Sepertinya dia habis dari perpustakaan" gumamku.

"Srek" Aku membuka halaman depan buku itu,ada nama di dalam kartu perpustakaan itu.

"Vicka Rahmatillah" ...

                  ~ * * * * * * *  * * * * ~

Vicka Pov

Akhirnya hari yang mengerikan di sekolah berakhir. Jam 3 sore aku sudah kembali ke rumah.

Tap tap tap...

Aku bergegas masuk ke kamarku sebelum asisten rumah tanggaku melihat keadaanku yang kacau.

Kalau sampai dia tau dia akan bilang pada orang tuaku dan mereka akhirnya akan sangat merasa khawatir.

Aku merebahkan badanku yang terasa begitu lelah diatas kasur empukku setelah selesai mencuci seragam dan hijabku yang penuh noda.

Aku berbaring dan mengambil smartphone ku,ku pasang earphone dan memutar lagu-lagu favoritku,ku buka akun sosial mediaku.

Aku merasa nyaman saat seperti ini karena aku punya banyak sekali teman di sosmed.

Dan sebagian dari mereka adalah anak meme yang suka menghibur dan anak animers yang satu hobby denganku.

Aku merasa punya duniaku sendiri disana.
Aku seperti mempunyai keluarga dan sahabat karib ketika chat dengan mereka.

Baru saja aku membuka Akunku,sudah banyak sekali chat yang masuk. Dan banyaknya koment serta like yang aku dapat,itu membuatku senang karena aku merasa banyak yang memperhatikanku.

Aku merasa banyak orang yang menyayangiku di dunia maya.

Padahal aku sama sekali tidak mengenal mereka selain lewat sosial media,aku bahkan tidak berteman dengan murid-murid dari sekolahku.

Hanya orang-orang asing yang serasa dekat denganku.

Setelah beberapa lama ada permintaan pertemanan masuk, sebenarnya banyak sekali permintaan yang belum aku konfirmasi.

Terkadang aku hanya sekedar melihatnya saja,kali ini aku mencoba melihat permintaan pertemanan lagi yang masuk.

"Arvi??" gumamku,dia anak meme juga. Tapi yang membuatku agak kaget dia anak SMK sebelah.

"Acc tidak ya??" batinku.

"Klik" dan kami pun berteman.

"Terima kasih konfirmnya" dia mengirim chat.

"Iya..sama sama" balasku.

Aku menjadi pribadi yang berbeda di dunia maya,mudah berteman dengan siapa saja,ceria,bawel,cerewet dan suka melawak.

Aku suka melihat orang tertawa.

JANJITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang