**
*
Dengan segera aku mengulurkan kedua tanganku untuk bersalaman dengan ibunya Fitri.
"Kenalkan bu,saya Vicka temannya Fitri" jawabku se sopan mungkin.
"Owalaah...terima kasih ya dek Vicka sudah mau nganterin Fitri" ucap ibu itu sambil duduk di sofa sebelahku.
"Sama-sama bu,lagi pula jalannya searah dengan rumah saya"
"Oh..ya tetap saja terima kasih dek Vicka" kata ibu itu lagi.
"Iya bu,sama-sama" jawabku sekali lagi.
Beberapa saat kemudian Fitri keluar dengan minuman dan camilan diatas nampan.
Lalu meletakkannya di meja,tepatnya di depanku.
"Ini Vick di minum dulu" kata Fitri.
"Ayo dek Vicka silahkan,ibu ke belakang dulu mau mandi in adeknya Fitri" pamitnya sambil menggendong balita lucu itu.
"Iya bu,terima kasih"
Terdengar suara motor berhenti di depan rumah Fitri,lalu seseorang masuk sambil berbicara cukup keras.
"Laahh ternyata kamu sudah nyampe rumah,aku cari-cari kamu nggak ketemu-ketemu Fit" ucap seorang cowok yang tiba-tiba masuk dan mengomel tanpa melihat ada orang atau tidak di dalam sini.
"Eh,aku dari tadi tau kak nunggu kakak. Tapi nggak datang-datang juga sampai sore gini. Untung ada Vicka tadi yang mau nganterin aku" jawab Fitri tak mah kalah.
Wajah cowok tadi terlihat sedikit terkejut,rupanya dia kakaknya Fitri.
Dia menatapku dengan tatapan yang tak bisa ku artikan."Emm...Fit,ini sudah terlalu sore. Aku harus pulang dulu ya" kataku,karena memang ini sudah sangat sore dan hampir Maghrib.
"Yaaahh kok buru-buru Vick" sahut Fitri "pasti gara-gara ada kakak,iihhh kamu sih kak" sambung Fitri.
"Loh kok jadi aku sih" elak cowok itu.
"Haha..ya nggak lah Fit,ini memang udah sore banget" jawabku.
"Ya sudah,tapi kapan-kapan main kesini lagi ya Vick"
"Iya Fit,Insya Allah. Oh ya tolong pamitin sama ibu kamu ya" kataku sambil keluar menuju motorku di parkir.
"Iya nanti aku sampein,hati-hati ya Vick. Makasih sekali lagi"
"Iya Fit,sama-sama" lalu aku mulai menyalakan motorku bersiap untuk pulang,sebelum sebuah suara menginterupsiku untuk berhenti.
"Eehh...Kamu cewek yang kemarin aku tabrak di koridor dekat perpustakaan itu bukan sih?" tanya cowok itu sambil berjalan mendekatiku.
Aku mulai mengingat-ingat apa yang terjadi kemarin.
"Ehmm..ya memang kemarin aku tabrakan sama seseorang tapi aku nggak lihat dia siapa" jawabku.
"Kamu Vicka Rahmatillah kan??" tanyanya lagi.
"I-iya bener"
"Huuhh syukur deh,ini punya kamu kan??" katanya sambil mengeluarkan buku dari dalam tas sekolahnya.
"Aah iya..ini buku yang aku pinjam kemarin" jawabku lega.
"Kemarin kamu jatuhin buku ini,pas aku teriak manggil-manggil kamu eh..kamu malah lari aja"
"Eh..iya maaf kemarin aku agak terburu-buru"
"Iya nggak apa-apa"
"Terima kasih ya kamu udah mau jagain buku ini"
"Iya sama-sama,oh ya aku Arvi anak SMK Nusa"
"Oh iya,aku Vicka. Salam kenal ya" ucapku. "Aku harus pulang ini sudah mau gelap. Terima kasih ya sekali lagi" pamitku.
"Iya sama-sama,hati-hati ya"
"I-iya..Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam"
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*
Vicka Pov..
Ketika malam menjelang,hanya ada kesunyian yang aku rasakan.
Lagi... Untuk kesekian kalinya aku hanya berbaring di ranjang kesayanganku sambil mendengarkan musik dan menjelajah dunia maya.
Dengan hati yang sangat gembira aku membalas komen di status-status lucu dari mereka yang suka menghibur orang.
Aku bisa tertawa lepas saat seperti ini. Seakan-akan mereka ada di depanku dan mengobrol denganku.
"Hmm...seandainya aku bisa se terbuka ini di dunia nyata" gumamku risau.
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*
Arvi Pov...
Sambil bersandar di ranjang ku, aku membuka akun sosmedku dan langsung teringat dengan Vicka.
Aku langsung saja stalker profilenya.
Mulai dari postingan-postingan lama sampai terbarunya.
Foto-foto dan juga biodatanya, sampai aku menemukan fakta bahwa Vicka sudah punya pacar.Ada rasa kecewa di dasar hatiku, entah kenapa padahal aku belum benar-benar mengenalnya.
"Yaaahh... Kok sudah punya pacar" gumamku sambil mengacak rambut kesal "Tapi... Aku tunggu saja, siapa tau dia jodohku hahaha" entah apa yang ada di pikiranku, tapi aku ingin menunggunya. Mungkin suatu saat dia akan putus dengan pacarnya,ooh jahatnya aku!!.
Salah nggak ya???
************
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
JANJI
RomanceSepenggal cerita dari seorang gadis yang mencoba menemukan kebahagiaan nya. Kesepian,kesendirian,kesedihan... Selalu membelenggunya. Dan suatu saat,mungkin seseorang menyelamatkannya dari kehidupan yang tidak berwarna... Siapakah dia??