Sekarang aku sudah berada di depan ruang guru bersama jungkook oppa, padahal aku tidak memintanya mengantarku tapi dia tetap kekeh mau mengantarku, jadilah sekarang aku bersama nya di depan pintu ruang guru.
" pergilah oppa, aku bisa mengurusnya." aku mendorong pelan badannya agar dia mau pergi.
" ne, semoga kita satu kelas soora." ucapnya mengangguk mantap lalu dia pergi dari hadapanku tentu tidak lupa dengan aktivitasnya yaitu mengusap rambutku, menyebalkan memang rambutku jadi berantakan.
Jungkook oppa dan aku berbeda satu tahun tapi kami satu angkatan-- itu karena omma menyekolahkanku lebih awal agar aku ada temannya saat di sekolah.
Sebelum masuk aku menarik nafas dulu mencoba agar tidak gugup lalu aku mengetuk pintu dan masuk ke dalam, semua guru yang betada di dalam menatapku.
" annyeonghaseyo." aku menunduk sembilan puluh derajat sopan.
Seorang guru menghampiri ku, dia tersenyum manis padaku tentu aku juga sama dengannya tersenyum, dia memintaku mengikutinya ke meja yang dia tempati tentu aku mengikutinya lalu ku lihat dia mengambil selembar kertas dan itu adalah data diriku, sesekali dia menatap ku lalu menatap kertas yang dia pegang.
" wahh soora ternyata kau sangat pintar, lihatlah nilai mu bagus-bagus."
Aku hanya tersenyum menanggapi guru itu, tidak lama ada guru yang menghampiri dan melihat kertas data diriku.
" kau benar yoojung, nilainya sangat sempurna."
Ahh ternyata nama guru itu yoojung, dia sangat cantik dan ku rasa dia masih muda, sedangkan guru yang di sebelahnya lumayan berumur, guru namja itu masih melihat kertas-kertas data diriku.
" baiklah soora, aku adalah wali kelasmu namaku park yoojung, kau bisa memanggilku jung sseam."
" ne sseam."
Setelah itu jung sseam meletakkan kertas itu di atas meja dan dia memintaku menngikutinya karena sekarang aku akan pergi ke kelas, koridor sudah sangat sepi karena bel tanda masuk sudah berbunyi satu menit yang lalu, jarak kelas baru ku dan kantor guru lumayan jauh dan sekarang kita sudah tiba di depan kelas dan kulihat di atas ada tertulis 2-3.
Jung sseam masuk ke kelas terlebih dahulu entah apa yang dia bilang tidak lama dia memanggil ku untuk masuk, aku melangkah ke dalam kelas, pertama kali yang kulihat adalah semua orang yang ada disana menatap ke arah ku, tentu aku harus senyum bukan. Sesekali aku mendengar ucapan beberapa siswa yang disana.
" lihatlah dia sangat cantik."
" apa.. Masih cantikan aku."
" apa dia sudah memiliki kekasih, ahh dia sangat cantik."
Hanya itu yang ku dengar, dalam hati aku berterima kasih karena di bilang cantim oleh mereka, mata ku mengedar menatap orang satu persatu dan nas aku tidak melihat jungkook oppa, ku rasa kita tidak sekelas, ada di kelas mana dia.
" baiklah kau bisa memperkenalkan diri."
Aku mengangguk lalu melangkah satu langkah. " annyeong, perkenalkan kim soora immida "
" baiklah soora kau bisa duduk sekarang."
Aku hanya mengangguk lalu melangkahkan kaki ku ke arah meja yang kosong di belakang hanya meja itu yang kosong dan terletak di dekat jendela, setelah meletakkan tas aku duduk di kursi dan menatap jung sseam yang akan berbicara.
" baiklah sseam tinggal dulu, semoga hari kalian menyenangkan."
Setelah mengucapkan itu jung sseam pergi keluar kelas, kelas kembali ribut setelah kepergian jung sseam, sekarang aku hanya diam karena tidak ada yang ku kenal disini, sungguh tidak enak menjadi murid baru karena harus mencari teman baru apalagi aku sedikit susah beradaptasi kadang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because It's you- BTS
Aléatoire" soora, aku mencintaimu." " aku tau, aku juga mencintaimu." " bukan, bukan sebagai adik tapi aku mencintamu sebagai seorang gadis." "... Apa yang kau katakan.? Apa kau sedang bercanda." " aku sedang tidak bercanda soora, memang itulah kenyataannya...
