chapter 5

10.5K 47 3
                                    

Tiba hari dimana hari yang di janjikan mas andi ya hari yang ia janjikan untuk mengajaku ke salah satu klinik dokter kecantikan di salah satu kota bali,dengan maksud mas andi ingin membesarkan payudaraku sesuai apa yang ia janjikan kepadaku.kami pun bergegas menuju lokasi klinik kecantikan tersebut.setibanya di klinik tersebut setelah berkonsultasi dengan dokter aku di suruh mengisi formulir sebagai tanda persetujuanku untuk melakukan oprasi pembesaran payudara.

Aku pun dituntun dokter dan satu orang perawat yang membantu kelangsungan oprasi tersebut disebuah ruangan yang ada di klinik tersebut.sedangkan mas andi menunggu ku di luar ruangan.sebelum aku meninggalkan mas andi, menuju ruangan oprasi mas andi memberiku dukungan moril dengan mencium keningku sesekali ia bilang kepadaku kalau sebentar lagi aku semakin menyempurnakan penampilan ku sebagai wanita ya meski wanita jadi jadian tapi aku bahagia sekali.mimpiku dari kecil dapat aku wujudkan.

Jam berganti jam menit berganti menit detik berganti detik selesailah proses oprasi pembesaran payudaraku..woww sesuai permintaan mas andi.dokter memberikan payudara yang lumayan seksi ukuran 34b yang sangat sesuai dengan postur tubuhku.
Rasa yang belum pernah aku rasakan sebelumnya aku serasa bagaikan mimpi memiliki sepasang payudara yang indah.

Setelah melakukan oprasi dokter belum mengijinkanku pulang karena aku masih harus dirawat untuk massa pemulihan kondisi ku.aku berbaring di klinik dokter dengan perban yang membalut dadaku.selang beberapa menit mas andi masuk menghampiri ku sembari memegang tangan ku kelihatan sekali dari sosok matanya mas andi kalau mas andi nampak bahagia sekali.tak henti hentinya ia menciumi tangan dan keningku.setelah lama kami bercengkrama mas andi pamit kepadaku ia meminta aku untuk istrirhat sedangkan dirinya akan pulang kerumah beberapa saat untuk mengambil perlengkapan karena aku di haruskan menginap di klinik tersebut.

Setelah meninggalkanku yang terbaring di kasur klinik aku sejenak melamun aku teringat pada orang tuaku.bagaiman ia melihat kondisi ku sekarang anak laki lakinya yang bertransformasi menjadi wanita saat itu hatiku semailkin kacau dan galau hingga tanpa aku sadari perlahan lahan aku mulai terlelap mungkin karena pengaruh obat yang disuntikan dokter didalam infusku.

Jam menunjukan pukul 08.00 malam aku pun tersadar dari tidurku aku melihat mas andi sedang duduk tepat di samping kiri tempat tidurku.mas andi pun tersenyum manis melihat aku sudah sadar dari tidurku kecupan mesra ia daratkan di keningku.surpraise ya aku mendapat kejutan dari maa andi.mas andi memberikan ku sebuah kotak yang terbungkus dengan kertas kado.aku pub bertanya pada mas andi apa itu isinya,namun mas andi hanya tersenyum dan menyuruhku untuk.membuka kado tersebut.aku merengek manja sama mas andi aku bilang bagaimana aku bisa membuka kado tersebut sedangkan tangan kiriku masih tertusuk jarum infus.mas andi terkekeh ketawa kecil melihatku seakan lupa kalau aku lagi tahap pemulihan.tanpa fikir panjang lagi mas andi membuka kado tersebut setelah terbuka aku tersipu malu pipiku memerah melihat hadiah yang diberi suamiku mas andi.hadiah itu adalah 1 set BH dan G string hitam.Bh yang ukuranya 34B sesuai dengan ukuran payudaraku.mas andi bilang kepadaku kalau ia tidak sabar ingin melihat aku mengenakan bh tersebut yang sesuai dengan payudaraku.sambil menggodaku lagi lagi mas andi dengan kata katanya bikin aku merasa horni ya dia bilang ia ingin melumat habis payudara ku jika aku sudah diizinkan pulang.

Tidak terasa aku sudah berada di klinik ini selama 4 hari dan atas izin dokter aku pun dizinkan pulang karena kondisi ku sudah semakin stabil.setelah selesai mandi aku berganti pakaian dan rasa yang paling aneh adalah saat pertama kalinya aku mengenakan bh dengan di isi payudaraku yang menantang dengan di balut dress selutut yang bagitu feminim saat aku kenakan.

Aku dan mas andi pun bergegas menuju kerumah kediaman kami.selama di perjalanan tangan mas andi terus saja mengrayangi payudara baru ku.aku merengek manja kepada mas andi kalau aku merasakan sensitif geli sekali saat tangan mas andi mencoba menyentuh payudaraku.sambil tersenyum mas andi membelai pipiku dan sesekali mencium ku.mas andi minta kepadaku kalau setelah sampai dirumah ia memintaku untuk mengulum dan meminum sperma nya sebagai ganti beberapa hari mas andi tidak menyetubuhiku selama aku di rawat.

Taksi mas andi tiba di kediaman kami tepatnya di rumah maa andi.setelah turun dari mobil aku pun di sambut oleh tante wiwik.tante wiwik sesekali menggodaku dengan meraba payudara baru ku.setelah beberapa saat mas andi pamit ke ibunya dan mas andi membawaku kekamar.sambil ngeledek kami tante wiwik pun mempersilahkan mas andi dan aku menunggalkanya.

Didalam kamar mas andi tak henti hentinya mencium ku bibir leher semua ia ciumi sesekali tanganya meraba payudara baruku.seperti permintaanya yang ia minta kepadaku untuk menghisap kejantananya mas andi menundukan ku sehingga aku berjongkok tepat di hadapan penis mas andi.tangan mas andi meraih kepalaku dan aku pun mengikuti arah tangannya yang menuntunku untuk menghisap kejantananya.di saat aku menghisap kejantanya mas andi sesekali tangan mas andi meraba payudaraku,15 mnit akhirnya penis mas andi meledak di mulutku di saat aku ingin mengeluarkan mulutku dari penis mas andi.tangan mas andi memegang kepalaku dengan keras isyarat dari mas andi agar aku meminum semua sperma nya.

Sejenak aku tersedak karena bagitu banyaknya cairan sperma mas andi yang memuntahkan tepat didalam mulutku,
Melihat ku yang tersedak mas andi bergegas mengambil tisu yang berada di atas lemari kecilnya dengan perlahan ia membersih kan bibir ku dari sisa sisa spermanya yang meleleh di mulutku dengan tisu tersebut.setelah membersihkan spermanya dari bibirku mas andi berkata kepadaku kalau permaianannya akan dia lanjutkan nanti malam seusai ia pulang dari kerjanya.karena ia harus masih melanjutkan perkerjaanya iapun pamit kepadaku tidaklupa dia mencium kening dan pipiku.

Love Story ( LADYBOY )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang