Cerita tentang cinta seorang waria atau ladyboy pratama yudha yang berubah menjadi memey nama warianya,memey yang nekat meninggalkan kampung halamanya dan orang tua nya untuk hidup bersama pria yang ia cintai dan mewujudkan segala mimpinya untuk hid...
Bulan beganti bulan hari berganti hari tak terasa aku hidup bersama mas andi memasuki bulan ke 7 ya tepatnya 7 bulan aku hidup bersama mas andi dan tante wiwik.akibat mengkosumsi hormon baik pil maupun suntik bentuk tubuh ku semakin lama semakin berubah menjadi feminim.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kulit tubuh ku semakin halus dan lekuk tubuhku pun hampir 100 persen menyerupai tubuh wanita ideal.aku begitu senang melihat perubahan ku.meskipun aku belum memiliki payudara tapi hatiku sedikit puas melihat banyak perubahan di tubuhku. Aku melakoni rutinitas harian ku di salon tante wiwik dengan seiring berjalanya waktu aku pun semakin mahir dalam dunia tata rias.tante wiwik semakin senang melihat perubahanku dan kemajuan ku dalam tata rias bahkan tak jarang tante wiwik meninggalkan ku sendiri di salonnya untuk melayani pelanggan pelanggan setia nya. Sejenak aku teringat kampung halamanku dan rindu pada ibu ayahku dan sanak family ku.rasanya ingin sekali aku pulang tapi tak mungkin melihat perubahan ku yang sekarang aku yakin mungkin mereka shock melihat diriku yang sekarang. Setelah menjalankan rutinitasku di salon aku bergegas kembali kerumah tante wiwik begitu juga dengan tante wiwik.setelah mandi dan berdandan aku pun membantu tante wiwik menyiapkan santapan makan malam.aku semakin mahir dan tangkas menggeluti dunia ku yang sekarang yakni berperan penuh sebagai wanita di kehidupan yang aku impikan.memasak mencuci melayani suami itu adalah keahlihan semenjak aku memutuskan hidup disini.
Jam sudah menunjukan pukul 7 malam dan suami ku mas andi akhirnya pulang juga setelah lama aku menunggu.ya mas andi emang suamiku walaupun kami tidak terikat pernikhan yang sah tapi aku merasa aku adalah istri nya karena akulah yang melayani kebutuhan mas andi di kasur maupun di dapur.dengan daster pink kesukaanku aku menyambut suamiku pulang dan melayani segala kebutuhanya.tante wiwik seakan senang melihat ku yang berperan total sebagai istri mas andi.
Setelah kami bertiga menyantap hidangan malam seperti biasa aku membantu tante wiwik mencuci piring dan merapihkan kembali meja makan.sedangkan mas andi lagsung menuju kamar kami.malam semakin larut aku pun mepangkahkan kakiku menuju kamar menghampiri mas andi.mas andi menyuruh ku duduk disebelah nya dan tak lupa seperti kebiasanya dia selalu membelai ku dengan mesrah.sambil membelai ia bilang kepadaku kalau dia mendapatkan rezeki yang lumayan buat biaya oprasi payudara ku.ya benar sekali mas andi sangat mengimpikan aku memiliki sepasang payudara. Aku begitu senang mendengar nya dengan mengucapkan terimah kasih langsung ku peluk mas andi.mas andi begitu senang melihatku yang begitu bahagia.setelah kami berpelukan mas andi mengambil kantong plastik yang ia bawa tadi saat pulang kerja.sambil memberikan kantong plastik yang ternyata isinya adalah sebuah lingire gaun seksi dan stocking ..ia meminta ku untuk memakai lingire seksi yang ia beli untuk malam ini.sambil menggodaku mas andi menepuk pantat ku di saat aku hendak berdiri mengenakan lingere tersebut.
Setelah aku mengenakan pakain tersebut mas andi seperti biasa mencumbuhin ku dan menggagahi ku.hampir tiap malam mas andi menggagahi ku dan itu menandakan tidak ada lagi sifat lelaki di diriku.semua total aku merasakan gairah wanita 100 persen di tubuhku.
Setelah menggagahi ku aku pun terbaring dengan lemas aku harus melayani mas andi yang 3 kali klimaks.mas andi adalah seorang hipersex tubuhku dan wajahku penuh dengan cairan sperma mas andi.setelah kami bermain 3 ronde aku pun kekamar mandi membersikan muka ku yang penuh dengan sperma mas andi.mas andi benar2 pria perkasa walau sudah menggagahi ku 3 ronde ia masih tetap saja ingin melanjutkan kembali permaian liar kami.
Setelah kembali kekamar mandi masih saja mas andi memeluku sambil membelai belai wajahku.sesekali ia cium pipi bibir dan leherku.dadaku penuh dengan tanda tanda merah yang mas andi berikan sebagai tanda aku adalah miliknya.