Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku sedang berada di kamar tidurnya. Ia yang mengundangku kesini, katanya ia sedang bosan dan butuh teman untuk mengobrol. Sekarang aku sedang membuka album foto yang menunjukkan foto-foto imutnya itu.
"Luke Robert Hemmings, lihat apa yang kubawa!" ucapnya dari luar, membuatku mengembalikan album foto itu dengan cepat ke tempat sebelumnya.
"It's BANANAAAA!" serunya saat pintu terbuka dan menunjukkan dirinya yang sedang menggendong banyak pisang.
"Let's take pictures with my cutie bananas!" Ia menaruh kamera yang sudah dipasang timer di atas meja, lalu menarikku untuk ikut berfoto bersamanya dan juga pisang-pisangnya.
Setelah lelah bergaya didepan benda yang bisa mengcapture apa saja yang tertangkap oleh lensanya, Ia memakan dengan lahap semua pisang yang tadi ia ajak untuk berfoto. Aku hanya bisa terkekeh melihat kelakuan anehnya namun manis diwaktu yang bersamaan.
Tadinya ia membenci pisang.
Ia benci bentuknya,
Aneh, katanya.
Ia benci warnanya,
Terlalu mencolok, katanya.
Ia benci baunya,
Tidak jelas, katanya.
Ia benci namanya,
Tidak memiliki arti, katanya.
Tapi sekarang,
Itu semua menjadi kebalikan.
Ia bilang,
Bentuknya unik,
Warnanya menarik,
Baunya harum,
Namanya indah.
Dan bahkan,
Ia memasukkan pisang kedalam daftar 7 hal yang ia sukai.
