🍀🍀🍀
🍀Hal lain yang mengejutkan tentang seorang Kim Doyoung adalah fakta tentang dirinya yang berkencan dengan Lee Taeyong, dan Jaehyun mengetahui itu setelah setengah tahun menjadi teman sekamar Doyoung.
Mendengar informasi dari Johnny yang mengatakan mereka mulai berkencan sejak semester kedua di tahun pertama mereka menginjakkan kaki di sekolah menengah atas yang berarti sudah satu tahun mereka menjalani hubungan sebagai sepasang kekasih.
Jaehyun bukannya tidak suka dengan fakta tersebut, dia hanya tidak menyukai sosok Lee Taeyong itu kini senang sekali berada di samping Doyoung dan mengumbar kemesraan di depan Jaehyun. Dia mengekori Doyoung kemanapun sekarang. Entah itu ke perpustakaan, bahkan sampai mengantar Doyoung ke kelas setelah waktu istirahat selesai. Benar-benar protektif berlebihan.
Untungnya, Taeyong tidak tinggal di asrama dan itu membuat Jaehyun sedikit lega karena jika itu terjadi maka dia berani bertaruh bahwa kamarnya dan Doyoung akan dikuasai oleh lelaki berwajah arogan itu.
Jika ditanya apa Jaehyun cemburu pada Taeyong. Maka dengan tegas dia akan menjawab iya. Jaehyun cemburu pada Taeyong yang berada di samping Doyoung terus menerus dan itu semakin membuat hubungannya dan Doyoung menjadi semakin berjarak.
Oh, apakah ini tandanya Jaehyun memiliki ketertarikan secara romantisme terhadap Doyoung? Tuhan, bolehkah Jaehyun berteriak dengan jujur pada Doyoung kalau dia menyukai lelaki berparas lucu itu?
Sepertinya tidak. Tuhan tidak akan mengizinkannya. Untuk sekarang.
"Aaaaahhh! Rasanya lelah sekali!"
Keluhan itu keluar dari mulut Doyoung begitu dia memasuki kamar. Sudut mata Jaehyun lagi-lagi secara refleks mengikuti pergerakan Doyoung yang sekarang sedang membuka kancing seragam sekolahnya. Ini seperti sudah menjadi kebiasaan Jaehyun untuk melihat lekuk tubuh kurus namun menggoda milik Doyoung. Bukan, dia melakukan itu bukan hanya untuk curi-curi pandang dalam nikmat. Jaehyun selalu memperhatikan beberapa sudut tubuh Doyoung yang menarik perhatiannya.
Dan lagi-lagi itu ada.
Ada beberapa luka lebam yang sudah membiru di punggung dan lengan Doyoung, dan hal itu tak lagi mengejutkannya.
"Taeyong benar-benar tidak memberiku ruang untuk bernafas!"
Keluhan itu tidak Jaehyun abaikan, namun dia tetap diam dan memperhatikan Doyoung dengan saksama.
Sejak beberapa waktu lalu, Jaehyun sudah menyimpan banyak spekulasi tentang luka-luka itu. Tepatnya setelah Jaehyun mendapati lebam di pipi dan sudut bibir Doyoung empat bulan lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blooming 🌸 Jaedo✔
Fanfiction「FINISH」 Apakah dengan semua kata rindu yang terucap, dia akan kembali padaku? Senyum indah itu... Apakah aku bisa melihatnya kembali? 🌸 JaeDo Area 🌸Mpreg 🌸 Don't read if you don't like! Thank you ❤