🍀🍀🍀
🍀Kim Doyoung itu anak yang unik. Setidaknya itu hanyalah pendapat dari seorang Jaehyun yang baru saja mengenalnya.
Ternyata, dia bukanlah murid pindahan. Jarang terlihat berkeliaran di sekolah karena kebanyakan waktunya dihabiskan untuk membaca buku-buku lama di perpustakaan. Salah satu buku yang sering dia bawa pulang ke asrama adalah Every Dead Thing karya John Connolly yang bercerita tentang seorang mantan detektif NYPD yang dihantui rasa bersalah atas peristiwa pembantaian istri dan anak perempuannya yang belum terpecahkan.
Oke, cerita itu cukup menyeramkan untuk dibaca oleh seseorang yang memiliki senyum ceria seperti seorang Kim Doyoung dan Doyoung sudah membaca buku itu sekitar empat atau lima kali.
Hal yang membuatnya unik selain itu adalah alasannya pindah ke asrama. Doyoung memberitahukan soal ini pada Jaehyun sambil membongkar koper dan menyusun pakaiannya ke dalam lemari kecil di dekat meja belajar yang tersedia di sudut kamar. Padahal Jaehyun tidak pernah menanyakan alasan itu pada Doyoung. Sama sekali tidak pernah.
"Rumahku dua blok dari sekolah. Dekat, kan? Tapi karena kakak sedang berada di Seoul dan Ayah-Ibuku harus dinas di luar negeri selama dua tahun, aku meminta pada mereka untuk pindah ke asrama karena aku takut sendirian di rumah. Kebetulan sekali sekolah ini memiliki asrama, kan? Aku merasa beruntung!"
Doyoung menjelaskan perihal itu panjang lebar tanpa diminta. Sesekali kekehan kecil keluar dari mulutnya. Terdengar begitu merdu bagai musik klasik yang selalu Jaehyun dengar di mp3 playernya sebelum tidur. Sebenarnya, Jaehyun paling tidak suka dengan seseorang yang tampak cerewet seperti ini, namun anehnya, dia tetap mendengarkan ocehan Doyoung sampai makan malam tiba.
Saat makan malam pun, Doyoung tak henti-hentinya berbicara. Kerap kali Jaehyun menangkap orang-orang termasuk Kun dan Sicheng menyapa Doyoung di ruang makan asrama. Sungguh mengejutkan karena ternyata Doyoung memiliki kepribadian yang cukup ramah dan punya pergaulan yang cukup luas.
Berbanding terbalik dengan Jaehyun yang hanya mengenal Leeteuk dan teman sekelasnya—Johnny—di asrama ini. Ya, mengenal dalam artian dia mengetahui sikap dan kebiasaan mereka karena hanya Leeteuk dan Johnny lah yang mampu membuat Jaehyun bersuara sejauh ini.
Dan sekarang Doyoung yang hadir ke dalam hidupnya tidak pernah bisa Jaehyun hindari.
Jaehyun mengakui kalau dia betah berada sekamar dengan Doyoung. Ada beberapa alasan mengapa dia berani mengatakan itu dengan gamblang pada Johnny atau Leeteuk ketika mereka menanyakan pada Jaehyun tentang keadaan di kamarnya.
Doyoung tidur lebih dulu daripada Jaehyun, biasanya pukul sembilan malam setelah menyelesaikan pekerjaan rumahnya. Tidak pernah berisik karena tidak tertarik dengan mobile game seperti Sicheng dan selalu membereskan barang-barangnya setelah selesai dipakai. Doyoung selalu bangun lebih pagi untuk mandi lalu membangunkan Jaehyun sebelum waktunya sarapan pagi dan itu berarti Doyoung tidak pernah membuat repot seorang Jaehyun.
Intinya, Jaehyun merasa betah karena semua terasa berbeda dibanding saat dia tinggal dengan Kun atau Sicheng.
Dan Jaehyun menyukai ini.
🍀🍀🍀
"Jaehyun, bisakah kau mencari Doyoung?"
Jaehyun segera beranjak dari meja belajar untuk menghampiri Leeteuk yang berdiri di ambang pintu kamarnya. Wajah pria itu tampak khawatir, jelas sekali terukir di gurat wajahnya yang sudah menua dan itu membuat satu alis Jaehyun terangkat kebingungan.
"Memangnya kenapa?"
"Ini sudah pukul delapan malam dan Doyoung belum absen pulang ke asrama. Biasanya pukul dua atau lima dia sudah berada di sini. Aku takut terjadi apa-apa padanya."
Pukul delapan malam, ya. Sebentar lagi sudah mencapai batas jam malam asrama dan Doyoung sama sekali belum menunjukkan batang hidungnya. Anak itu tidak mungkin mampir ke kamar lain karena dia juga belum mengisi absen harian yang menandakan kalau dia sudah pulang ke asrama. Doyoung selalu paling rajin mengisi absennya, dan selama hampir dua bulan tinggal sekamar dengan Doyoung membuatnya hapal dengan kegiatan Doyoung.
"Akan kucari," ujar Jaehyun.
Entah mengapa, Jaehyun dengan segera melesat langkah menuju pelataran sekolah yang berada tepat di depan asrama. Dengan mengantongi izin dari Leeteuk, dia harus cepat mencari Doyoung sebelum gerbang sekolah ditutup pukul sembilan malam.
Angin membawanya berlari menuju kolam kecil yang terletak di taman belakang sekolah. Jaraknya yang cukup jauh dari halaman depan cukup untuk membuat Jaehyun tersengal kelelahan dan berharap kalau nafasnya tidak habis secara percuma.
Setelah mengumpulkan nafasnya kembali, netra madu Jaehyun langsung menyisir taman yang sudah mulai gelap di depan matanya. Lega menyelimuti hatinya ketika mendapati sosok Doyoung yang duduk di bawah pohon sambil menatap kolam kecil di depannya lamat-lamat.
"Doyoung!"
Lelaki itu langsung menoleh ketika mendengar suara Jaehyun memanggil. Tubuhnya langsung berdiri tegap dan berlari kecil untuk menghampiri Jaehyun.
"Jaehyun menjemputku!" seru riang seperti yang biasa Jaehyun dengar. Senyumnya juga merekah indah seperti biasa. "Maaf, ya! Aku sedang memperhatikan ikan-ikan di dalam kolam itu sampai tidak sadar sudah sangat malam!"
"Sudahlah. Kita harus pulang sekarang sebelum gerbang sekolah ditutup," ujar Jaehyun. "Nanti laporan pada Leeteuk saja."
Doyoung mengangguk cepat menanggapi perkataan Jaehyun. Tangannya perlahan melingkar di lengan kiri dan kepalanya bersandar di bahu Jaehyun. Sejenak tubuh Jaehyun menegang diperlakukan seperti itu oleh Doyoung. Ini pertama kalinya lelaki itu mengambil jarak untuk menjadi lebih dekat dengan Jaehyun.
Jaehyun membiarkan hal itu, tentu saja. Karena sekarang hanya ada banyak pertanyaan yang berputar di kepala Jaehyun tentang Doyoung.
Mengapa ada luka lebam di tulang pipi kiri dan sudut bibirnya? Dan mengapa sepasang mata indah itu tampak sembab seperti habis menangis?
Pertanyaan itu hanya sekedar menjadi pertanyaan yang tersimpan di benak Jaehyun tanpa mampu untuk bisa disampaikan.
🍀🍀🍀
KAMU SEDANG MEMBACA
Blooming 🌸 Jaedo✔
Fanfic「FINISH」 Apakah dengan semua kata rindu yang terucap, dia akan kembali padaku? Senyum indah itu... Apakah aku bisa melihatnya kembali? 🌸 JaeDo Area 🌸Mpreg 🌸 Don't read if you don't like! Thank you ❤