Lima

164 8 0
                                        

Xiao Nian menegaskan jika Gong Ou tidak punya kekuatan untuk mengontrolnya. Jadi jangan lagi-lagi melukai orang yang tidak bersalah. Gong Ou menantang, memangnya apa yang akan ia lakukan?

“Bukankah kau sedang mencari anakmu? Kalau kau terus menyakiti orang lain, kau harusnya tidak usah tahu saja dimana anakmu.”

“Baiklah Xiao Nian! Akhirnya kau mengaku juga. Kau berani menyerangku? Kau akan belajar banyak!”

Pelayan Feng berniat mengawal Gong Ou. Namun Gong Ou melarangnya, dia menyuruhnya untuk mengawal Xiao Nian supaya tidak kelayaban tengah malam. Sedangkan dia sendiri ingin pergi ke kastil, melihat wajah Xiao Nian membuatnya merasa kesal.

Selepas kepergian Gong Ou, Xiao Nian ingin meminta bantuan Pelayan Feng. Namun Pelayan Feng sudah duluan paham apa yang diinginkan Xiao Nian, dia mengaku sudah mengirimkan seseorang untuk mencari informasi Tang Yi.

Di sisi lain, Qian Chu tengah duduk merenung di ranjang rumah sakit. Ia tersenyum mengingat sesuatu, tangannya menggapai udara kosong dihadapannya. “Xiao Nian..”

Sedangkan Gong Ou masih mondar-mandir di kastil. Dia terus menantikan permintaan maaf dari Xiao Nian namun Xiao Nian belum juga mengirimkan pesan apapun. Pelayan Feng mengutarakan pendapat, mungkin Nona Shi memang tidak merasa bersalah.

“Lalu aku yang salah? Aku tidak salah,” Gong Ou duduk dengan senyum liciknya “Aku punya cara untuk mengerjainya.”

Xiao Nian tengah memasak namun tiba-tiba saja lampu di rumahnya padam. Sontak ia terduduk ketakutan, ia meyakinkan dirinya supaya tidak takut. Bersamaan dengan itu, Qian Chu meneleponnya. Xiao Nian menjawab dengan suara agak bergetar, Qian Chu, ada apa?

“Kau kenapa? Kau terdengar sedang ketakutan.”

Xiao Nian mengaku baik-baik saja, lampu dirumahnya padam. Qian Chu teringat ucapan seseorang yang mengatakan jika Xiao Nian takut akan kegelapan. Ia tanya, dimana Xiao Nian sekarang?

“Dirumah.”

Xiao Nian tidak begitu memperdulikan kondisinya saat ini, ia penasaran apakah Qian Chu sudah menemukan informasi mengenai Tang Yi. Qian Chu tak menjawab, dia meminta izin untuk datang ke tempat Xiao Nian. Dimana dia tinggal? Xiao Nian tegas menolaknya, lebih baik mereka bicara lewat telepon saja.

“Apa kau benar-benar tak ingin bertemu denganku?” tanya Qian Chu kecewa.

Asisten Qian Chu menghampirinya, kemudian berbisik memberitahukan pada Qian Chu jika Xiao Nian tinggal di komplek Tianzhigang. Qian Chu jelas terkejut, itu adalah komplek elit dekat dengan tempat tinggalnya.

Xiao Nian masih bertanya-tanya masalah Tang Yi. Namun bertepatan saat itu juga, Qian Chu melihat mobil Gong Ou melintas dihadapannya. Qian Chu langsung pamit mengakhiri panggilannya dengan Xiao Nian, mereka bisa melanjutkan bicara mereka besok karena sekarang sudah larut malam.

Xiao Nian duduk terpekur sendirian ditengah kegelapan. Apa segitu sulitnya menemukan informasi Tang Yi sampai mereka tidak bisa membicarakannya di telepon? Xiao Nian menghela nafas panjang, ia berharap jika Qian Chu bisa disini menemaninya sekarang.

Gong Ou masuk ke rumah dengan terburu-buru. Dia menemukan Xiao Nian duduk terpekur dilantai, apa dia tidak apa-apa? Xiao Nian menanggapi ketus, terimakasih, dia belum mati sekarang. Gong Ou kesal mendapat perlakuan kasar begitu padahal dia sudah buru-buru datang saat tahu lampu padam.

“Bukankah kau yang membuat lampunya padam?”

Gong Ou menelan ludah, akal-akalannya ketahuan “Tentu saja bukan aku!”

Gong Ou memanggil nama pelayan Feng dan Pelayan Feng bergegas pergi. Xiao Nian kesal, memangnya Gong Ou menganggapnya bodoh? Mana ada gedung sebesar ini lampunya padam dengan mudah tanpa listrik cadangan. Lampu jalanan diluar sana saja lampunya menyala. Memangnya rumah ini ada di dimensi lain? Kenapa sih dia sangat kekanakan?

“Biar aku katakan padamu, aku tidak punya pikachu didekat sini. Kalau aku punya, aku akan menggunakan ribuan watt untuk mengirimmu ke surga!”

CKLEK! Lampu tiba-tiba menyala. Xiao Nian heran, apa jangan-jangan memang ada pikachu didekat sini?

“Aku memang kekanakan. Lalu kau pikir, berapa umurmu?” ejek Gong Ou.

“Bukan urusanmu!” ujar Xiao Nian kabur ke kamar.

Gong Ou menghentikan Xiao Nian dan mengungkit masalah pesta tiga tahun lalu. Pelayan Feng menjelaskan jika pesta yang dihadiri mereka tiga tahun yang lalu adalah pesta tahunan. Tuan Gong Ou sebelumnya datang kesana karena sedang mengadakan pembukaan N.E grup dan bertemu dengan Xiao Nian. Dan malam ini, pesta itu akan kembali diadakan.

Xiao Nian kontan memberikan penolakan keras, dia tidak akan datang kesana. Dalam batinnya, Xiao Nian khawatir kalau sampai hubungannya dengan Goung Ou tersebar. Kalau suatu saat ia meninggalkannya, bagaimana bisa dia hidup dengan normal?

“Beraninya kau berkata tidak padaku!”

“Karena adikku seorang penyanyi terkenal. Kalau hubungan kita terekspos, ini akan menyebabkan masalah untuknya kan?”

“Kau benar-benar mengkhawatirkan adikmu atau kau memang tidak ingin ada hubungan diantara kita?”

Tentu saja Xiao Nian khawatir dengan adiknya. Pelayan Feng menyarankan agar Xiao Nian datang kesana, siapa tahu ingatannya akan kembali. Baiklah, terpaksa Xiao Nian mengiyakan permintaan Gong Ou.

Xiao Nian berniat masuk ke kamar, tapi Gong Ou malah mengangkat tubuhnya dan mendudukannya ke meja. Gong Ou meledeknya tapi Xiao Nian buru-buru mendorong tubuh Gong Ou dan kabur ke kamar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 26, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Posesive PyscoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang