___
Tak peduli terik mentari
Kaki itu terus mengayuh
Tak peduli keringat membasahi
Suara itu tetap mendayuh dayuhMeneriakkan dagangan yang tak kunjung habis
Dengan tangan yang sedikit-sedikit mengusap alis
Pusing menyerang kala sore datang
Namun para insan hanya lalu lalangTak berniat membeli
Pun membantu mengangkat beban yang dihadapi
Yang ada hanya semut
Yang terus-menerus berteriak minta diberi seutas rambutRambut gulali yang manis
Yang tiap sore membuat pedagangnya meringis
Meratapi keadaan dagangan yang tak kunjung berkurang
Haruskah ia hidup menumpang?•
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Berdebu
Random{Sastra & Prosa Series} Kumpulan karya yang usang, berdebu Terhempas angin dan datang kembali saat kalbu memanggil. _____ Note: Harap cantumkan sumber bila ingin membagikannya.