angin

22 0 0
                                    

Silir lembut membelai sanubari, tak nampak namum belaiannya sebagai penyejuk jiwa nan resah ,
Tak bisa ku genggam namun selalu ada di rasaku, tak bisa ku simpan namun selalu ada untuk ku, sambutan silir mu membuai ke asa, hadir dalam helaan hafas namun sebagai wujud yg tak sama.

Fakir KalimatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang