Bagian sebelumnya...
Tiba-tiba...
Ceklek!
BRAK!
>>>
Seokjin bersama Yoongi dan Namjoon datang dalam keadaan sangat marah. Entah apa masalahnya, mereka terlihat sangat kesal dengan seseorang.
Hoseok, Taehyung, Jimin dan Jungkook yang mendengar suara bantingan pintu pun tersentak.
"Oh tidak... mereka datang..." Gumam Taehyung gelisah.
Lalu Taehyung langsung bergegas keluar dari kamar Hoseok untuk mendatangi ketiga hyungnya. Dan juga bertujuan agar ketiganya tidak datang ke kamar Hoseok.
Setelah Taehyung keluar, suasana kamar Hoseok yang tadinya hangat, ceria dan ramai telah berubah menjadi dingin, tegang dan hening.
"Seokjin hyung..." Gumam Hoseok sedikit ketakutan.
Hoseok yang mencoba untuk bangkit dari tempat tidurnya, tidak berhasil dikarenakan tubuhnya yang sangat lemas dan pusing yang menderanya semakin menjadi.
Bahkan Hoseok sendiri tidak mengerti mengapa dia selemas ini.
'Ada apa dengan diriku? Bukankah ini hanya demam biasa? Mengapa kepalaku semakin sakit?' Batin Hoseok sedikit heran.
Jimin dan Jungkook yang melihat Hoseok mencoba memaksakan dirinya untuk bangun pun akhirnya membantu Hoseok untuk bangun.
"Hyung! Akan kami bantu." Sahut Jungkook yang mencoba membantu Hoseok.
"Tidak perlu..." tolak Hoseok dengan sopan. Walau keadaan tubuhnya sekarang sebenarnya sangat lemas, tapi Hoseok memaksakan dirinya untuk menghampiri hyung-hyung nya.
Jimin dan Jungkook tetap membantu Hoseok yang menolak bantuan mereka dengan cara menepis lengan mereka dengan sopan dan pelan.
Akhirnya Jimin pun kesal dan tanpa basa-basi lagi langsung membantu Hoseok.
"Hyung! Aku akan membantumu, entah hyung mau atau tidak. Aku tetap akan membantumu." Ucap Jimin kesal.
Tapi Hoseok tetap menolak.
"Gwaenchana Jimin, aku bisa sendiri." Keukeuh Hoseok.
"Tak ada penolakan! Aku tetap akan membantumu!" Jawab Jimin telak.
"..."
Hoseok pun akhirnya diam karena tak bisa membantah lagi.
Hingga mereka berdua melupakan kenyataan bahwa Jungkook sebenarnya berada di samping mereka, ingin membantu Hoseok juga.
Serasa sudah tenang, Jungkook pun berbicara.
"Kalian sudah selesai berdebat? Kalau begini terus, kita akan terlambat untuk menghampiri Taetae hyung. Ralat. Bukan 'akan' tapi 'sudah'." Sahut Jungkook berbicara dengan nada kesal.
Kesal karena keberadaannya dilupakan.
Hoseok dan Jimin pun mengingat tujuan utama mereka mencoba bergegas dengan membantu Hoseok dengan memegang salah satu sisi lengan Hoseok dan Jungkook juga membantu Hoseok dengan memegang sisi lain lengan Hoseok dan menuju ke ruang utama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Tell me My Fault...
FanfictionSeorang namja di keluarga kediaman Kim tak mengetahui mengapa ia selalu disalahkan... meskipun begitu, namja itu tetap berusaha untuk mencoba meminta penjelasan dari saudara-saudaranya itu. Meski hanya satu yang selalu berada di sisinya... yaitu Kim...