Bagian 3

389 38 18
                                    

Keesokan harinya...

Pukul 06.55

Langit gelap telah berubah menjadi cerah, mentari pagi muncul dengan indahnya serta kehangatan yang menyebar di angkasa. Burung - burung berkicau membuat pagi hari menjadi menyenangkan, tak lupa dengan embun yang membuat pagi hari semakin sejuk.

Seorang Namja bermarga Kim dengan nama Taehyung merasakan kehangatan sinar cahaya mentari pagi dari luar membuat Namja itu terbangun dari bunga tidur.

Taehyung pun bangkit dari kasur milik Hyung kesayangannya, walau tak ada unsur ikatan darah namun bagi Taehyung dialah Hyung yang terbaik. Hyung yang sangat sabar dengan cobaan keluarga ini.

Tapi saat dia lihat Hyung nya tidak ada di sebelahnya, Taehyung pun terkejut lalu mencari keberadaan Hyung nya tersebut.

"Hoseok hyung! Dimana kau hyung?" Ucap Taehyung sedikit berteriak. Dia juga pergi menuju dapur yang mungkin saja Hoseok sedang membuat sesuatu untuk dijadikan sarapan.

Tapi saat sudah sampai di dapur, harapan Taehyung melihat Hoseok pupus karena Hoseok tak berada disana.

"Sedang apa kau?" Sahut seorang Namja yang lebih tua dari Taehyung. Kim Namjoon.

"Hyung, kau melihat Hoseok hyung?" Tanya Taehyung to the point. Mendengar nama Hoseok, Namjoon pun kesal.

Tapi juga sedikit kasihan.

Tapi dengan segala kejujuran nya, Namjoon menggeleng tanda tak tahu.

"Cari saja sendiri."

Hanya itu ucapannya kepada Taehyung.

Taehyung edikit kesal, tapi kalau Namjoon tidak tahu tak bisa dipaksakan.

"Coba aku cari di sekitar halaman rumah." Gumam Taehyung yang tak menyerah mencari Hoseok.

______

Halaman rumah.

Dan ya! Seperti dugaannya.

"Hoseok hyung! Apa yang kau lakukan disana? Bagaimana keadaan mu, hyung?" Ucap Taehyung yang pergi menuju hoseok. Sedikit berteriak, membuat Hoseok sedikit tersentak karena terkejut.

Hoseok tersenyum.

"Aku sudah baik, Tae. Aku akan melakukan aktivitas ku seperti biasa." Jawab Hoseok sembari menyapu halaman rumah.

Taehyung mempoutkan mulutnya.

Tanda tak suka.

"Tak mungkin kau langsung sembuh begitu saja hyung, apalagi semalam demam mu kambuh, hyung." Ucap Taehyung sedikit kesal.

Hoseok hanya tertawa.

Tertawa canggung.

"Haha. Jangan khawatir Tae. Hyung baik - baik saja."

Taehyung mendengus lelah.

"Terserah hyung... Tapi jika hyung merasa sakit lagi, kau harus langsung beristirahat hyung." Ucap Taehyung.

Hoseok kembali tertawa.

Kali ini tertawa bahagia.

Karena Taehyung benar - benar mengkhawatirkan nya.

"Hey... Hey... Disini yang menjadi 'hyung' nya siapa? Hahaha... Baiklah Taehyung, setelah ini hyung akan membuatkanmu bekal untuk sekolah nanti. Sekarang cepatlah mandi dan ganti baju mu, atau nanti kau akan terlambat untuk ke sekolah." Jawab Hoseok sedikit candaan untuk Taehyung.

Taehyung yang baru ingat kalau ini masih hari sekolah pun bergegas membenahi dirinya.

"Nde!"

'aigoo... Dongsaengku ini...' batin Hoseok sweatdrop.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Please Tell me My Fault...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang