ALVIANA

prolog🌙

Ronald Alviero.

Dari namanya saja bisa kita simpulkan bahwa ia adalah anak dari pengusaha terkenal, memiliki tingkat ketampanan yang tinggi, kaya, memiliki sifat dingin, romantis, cool, cuek dan tentu saja ia juga di gandrungi banyak wanita.

Bagian tingkat ketampanan yang tinggi serta di gandrungi banyak wanita mungkin bisa dibenarkan, walaupun sebenarnya, Ronald merasa ia tidak begitu tampan. Selain itu? Kalian hanya bisa bermimpi saja.

Kenyataannya, Ronald Alviero adalah lelaki tampan berusia 28 tahun yang terjebak di SMA 2 Aksara.

Bukan, ia bukan terkunci di dalam sekolah itu.

Ia menjadi guru matematika disana, dan ia sangat membenci pekerjaan nya itu.

Selain karena bosan mengajar materi yang sama berulang-ulang kali. Ia juga merasa tidak ada perkembangan pesat didalam kehidupan perekonomiannya, ayahnya adalah seorang penjual buah-buahan dan ibunya tidak bekerja. Selain itu Ronald juga berasal dari sebuah kampung di Majalengka.

Ronald bisa dibilang memiliki sifat jail, ramah, murah senyum, dan tidak mudah meletakan hati pada wanita.

Menurutnya, wanita adalah makhluk tuhan yang paling sempurna diantara ciptaannya yang lain. Mereka bisa mengandung, melahirkan, memiliki hormon yang tidak stabil di satu waktu. Dan, Ronald rasa ia belum bisa untuk memberi wanita kasih sayang serta perhatian yang seutuhnya. Ia takut ia akan melukai perasaan wanita. Oleh karena itu di umur yang sudah tidak muda ini ia masih memilih untuk sendiri.

Tapi tunggu..

Seperti yang dikatakan sebelumnya, Ronald membenci pekerjaannya. Semua itu tetap sama sebelum sesuatu menimpa kepadanya.

Apa itu?

Jatuh cinta,

Hal terrumit yang pernah manusia rasakan.

Namun tenang saja. Kali ini ia yakin betul, ia akan menjaganya dengan seutuh jiwa dan raganya, melindungi wanita ini dan menyayangi wanita ini melebihi ketika ia menyayangi dirinya sendiri. Dimatanya, wanita ini dapat memberikan keteduhan ketika ia tertawa. Dan binar matanya, memancarkan aura yang tidak Ronald dapatkan sebelumnya.

Ternyata benar, jatuh cinta.

Dua kata itu, yang dapat merubah keras menjadi lembut, api menjadi air, panas menjadi dingin, sedih menjadi senang, atau mungkin senang menjadi sedih.

Jatuh cinta membuat Ronald lebih bersyukur akan kehidupannya, membuatnya yakin untuk menjalani hari. Cinta telah merubahnya, dari gelap menuju terang.

Sekali lagi, dia yakin pada wanitanya.