#nomor 17 ( apa yang terjadi dengan yein dan woosoek )

409 46 3
                                    

Yein telepon berkali kali di handphone seungkwan, sepertinya dia minta cek keadaan disana.

"Bawel ah " kesel seungkwan dan melempar ke chanwoo hapenya. Chanwoo cuma menggeleng pasrah dan mengangkatnya untuk menggantikan seungkwan.

"Chanwoo itu terlalu pasrah ga si ? Lama lama chanwoo dibudakin juga ma seungkwan ." kata dahyun ngeri.

"Juga !? " teriak chanwoo disela sela dia membalas telepon yein.

"Aduh , kuping gw !" rintih yein di sebrang sana.

"Maaf maaf " kata chanwoo panik dan berlari keluar apartement.

Seungkwan menyinisi chanwoo " hape gw juga jangan dibawa." kata seungkwan yang melahap makanannya lagi.

"Cemburu mah bilang." sindir sinbi.

"Apaan si bihh." omel seungkwan dengan melempar bantal didekatnya , dan sinbi mengaduh pelan karna lemparan seungkwan amat kencang.

Moonbin langsung tertawa paling gede "Nah , karma itu ada." teriaknya yang akhirnya dapet pukulan bantal dari sinbi juga.

"Emang biasanya ga tenang kaya begini ya hyun ?" tanya eunha pelan yang membuat dahyun bingung membalasnya.

Dahyun dan eunha tidak begitu dekat , dan akhirnya dibalas vernon " iya kak , mereka rusuh dengan sangat."

Eunha melihat dahyun yang terkekeh dan membuat eunha tersenyum kecil dan memainkan handphonenya.

Chanwoo masuk dan duduk sambil memberi handphone seungkwan " dia nanya ada wooseok atau engga disini, pantes si seungkwan langsung ngasih gw." kata chanwoo yang dibalas sipnya seungkwan.

Seungkwan malas atas kelebay an yein yang takut sama wooseok dan memilih batal kesini.

"Lu males ngasih tau wooseok disini , bilang aja cemburu." ejek sinbi lagi , yang membuat seungkwan melempar bantal lagi.

Wooseok cuma menggeleng lalu melanjutkan bacaannya, dan chanwoo yang melihatnya juga menghela nafas juga.

Wooseok kenapa kau sangat dingin si ?

"Wo , yein jadi kesini kan ?" tanya seungkwan yang dibalas anggukan chanwoo.

" lu bujuknya gimana ?" tanya seungkwan lagi.

Chanwoo menatap seungkwan lama " wooseok juga ga peduli lu datang apa kagak."

Singkat. Padat. Jelas.

"GILA LU WO" kara sinbi sambil melempar bantal , dahyun udah menatap ngeri chanwoo saja dan umji hanya menghela nafas melihat mereka.

"Chanwoo, kasian atuh yeinnya . gitu gitu dia..."

Tringg.....tringggg.....

Umji melihat handphone nya, lalu dia mengangkatnya lalu berjalan keluar.

"Siapa tuh ? " kata yuju penasaran dan seungkwan mengangkat pundaknya .

Wooseok langsung menyipitkan matanya melihat umji, dan tiba tiba dipukul pakai bukuboleh moonbin ." lu giliran urusan umji aja ." omel moonbin yang membuat wooseok memutarkan bola matanya.

" kasian gw ma yein." omel seungjwan yang membuat wooseok menutup bukunya dengan kasar.

"Gw real ga suka , boo seungkwan."

Seungkwan berdengus kesal " tapu respon dikit kek . kasian dulu lu selalu ngacangin dia, sejak dia ngaku suka ma lu dulu."

Wooseok menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan melihat pintu masuk berkali kali" gw sama yein udah baik baik aja kok , kita juga sering chat an." katanya yang membuat kami menengok bersamaan.

replay 1998 / suami masa depan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang