Part 8😺

83 4 0
                                    

"kita tak tau dan tak pernah pasti tau, sehingga semuanya berlalu.Benar atau salah, dituruti atau tidak dituruti, pada akhirnya yang bisa membuktikan cuma waktu."

Sudah 4hari widia dan keluarganya berlibur dijepang, sudah banyak tempat yang mereka kunjungi dari tempat tempat permohonan doa, bangunan bangunan bersejarah, dan jembatan yang terdapat dijepang yaitu jembatan pelangi namanya. Bukan tempat saja yang widia temui tapi kuliner khas dari negri itu, widia sudah banyak mencicipi beberapa makanan yang widia sukai seperti, Dorayaki, Takoyaki, Ramen, Teriyaki, dan mochi.

Ada satu makanan jepang yang sangat disukai oleh widia yaitu Anmitsu seperti salad buah yang diberi toping es krim berbagai rasa, dan ditambah puding, dan paling spesialnya ada tambahan siraman ketan hitam yang sudah tercampur dengan gula jawa yang dilelelehkan.
Betapa nikmatnya dimakan saat musim panas

Widia Makin tidak mau pulang kenegara asalnya, dan jika ia ditakdirkan menjadi putri jepang widia bergegas pergi kejakarta untuk mengurus perpindahan dan kembali kejepang untuk tinggal dan mencari cita citanya sebagai model artis jepang

Tapi itu semua hanya mimpi tidurnya yang tak kan bisa terwujud karna dia keturunan dari darah campuran indonesia-amerika tidak mingkin bisa berubah menjadi darah jepang

Widia yang masih didalam kamar hotelnya yang sedang menonton tv dan memainkan ponselnya karna sejak 2jam dia dikamar hotelnya tidak ada notifikasi dari 3sahabatnya ataupun dari teman maupun fansnya

Akhirnya ponsel widia berbunyi menandakan vidio call dari abang sepupunya yaitu retno pamungkas

Retno pamungkas adalah kakak sepupu widia anak dari kakak mamanya widia, retno berumur sekitar 21thn dia mahasiswa mengambil jurusan manajemen dibandung.
Dulu widia dan retno sangatlah dekat layaknya saudara kandung karna pada waktu itu retno masih duduk dibangku sma dijakarta dan sekarang sudah jarang ketemu karna retno mengambil kuliahnya dibandung, dia sebulan sekali jika menghampiri widia dijakarta.

"Abaaanggg"ucap widia teriak

"Bangkee lu, kopok gue lama lama"ucap retno berdengus kesal

"Lu kagak kangen adek lu yang cantik dan tidak sombong ini yee"ucap widia dengan manja seperti anak kecil

"Bangett lah my little sweet"ucap retno dengan panggilan kesayangan untuk widia

"Ihh abang, gua sekarang udah besar bukan anak sd lagi pakek dipanggil little sweet segala"ucap widia sambil merajuk

"Meskipun lu dah besar tapi lu masih adek gua yang termanis"ucap retno dengan gombalannya

"Gombal receh"ucap widia yang kesal

Retno tertawa tak henti henti melihat adik sepupunya menyerutkan bibirnya

"Lu disana masih aja playboy yaa bang, inget cewek tuh yah jangan lu gombalin mulu tuh juga anak orang"ucap widia yang bijak

"Siapa omong anak kera"ucap retno yang menggoda adiksepupunya itu

"Ihh golok mana golok"ucap widia kesal

"Kapan lo pulang dari liburan lo, gue kangen sama loo"ucap retno manja

"Besok siang gue baru berangkat dari bandara, paling paling malem sampek rumah"ucap widia

"Bsok gue jemput loo dibandara oke"ucap retno dengan lembut

"Beneran bang, horee asyikk"ucap widia seperti anak kecil

"Sono mandi, belom mandi kan lo gih cepet mandi trus dandan yang cantik siapa tau ada laki² jepang yang suka ama lu"ucap retno yang memerintah

"Iye iye abang gue yang cakep tapi sayang playboy"ucap widia sedikit menghina

"Awas kalau ketemu yak gua makan lu"ucap retno menakut nakuti widia

"Ihh akut widia mama papa ada yang mau makan widia"widia pun tertawa dan segera mematikan vidio call nya tanpa berpamitan dengan abang sepupunya itu

Setelah widia mandi dan mempercantik diri widia turun dari kamarnya lantai 6 menuju lantai 4 berada direstoran dihotel tersebut untuk makan malam dengan keluarganya

Widia menghampiri keluarganya yang sudah ada dimeja resto yang tlah dipesan papanya untuk makan malam

"Malam papa mama"ucap sapaan widia sambil mencium kedua pipi mama papanya

"Malam sayang"ucap kedua orang tua widia

"Azril mana mah kog gak ikut makan malam"tanya widia

"Adik kamu sudah tidur, mungkin kecapek an tadi siang dia abis berenang sama papa kamu"ucap mirna mama widia

"Oooiyaah pah mah besok bang retno mau njemput aku dibandara katanya"ucap widia sambil memakan makanannya

"Iya sayang, kemaren retno sempat vidio call papa katanya dia sudah dijakarta tapi gk ketemu kamu, papa bilang kita lagi berlibur kejepang, trus dia mau njemput kebandara pas kita pulang, jadi besok papa gausah suruh pak kerso supir papa untuk jemput kita biar retno saja"ucap fernando papa widia

"Mau cepet cepet pulang deh cepet cepet ketemu bang retno"ucap widia senang

"kemaren aja gak mau pulang, giliran ada abangnya pulang dari bandung aja langsung pengen pulang"ucap mama widia

Widia pun terkekeh

WidiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang