Rasa

22 4 0
                                    

-> Takut, Gelisah, Kecewa, Sakit. Kenapa aku merasa seperti itu saat aku melihat dia dengan yang lain?

-> Karena status hubungan tidak selalu mempengaruhi rasa setiap orang.

-> Semacam sesuatu yang sangat murni, polos, dan asli. Tidak ternodai sama sekali. Rasa ini suci dari hati.

-> Aku mencintaimu dengan tulusnya segala rasa. Namun, apakah aku dicintai dengan sedemikian rupa?

-> Aku takut rasa sayangmu padaku memudar semudah itu, hanya karena ada orang baru yang lebih menarik dariku.

-> Sekali saja kita bertukar posisi, agar kau dapat merasakan apa yang aku rasakan saat kamu sibuk bersama dia yang kau ketahui bahwa aku cemburu.

-> Percuma aku bilang cemburu. Setelah itu kamu bilang maaf, aku maafin. Ga lama di ulangi lagi. Dan fase itu terus berulang ulang.

-> Mencintaimu tak pernah kurencanakan, kau tiba-tiba datang dan membuatku nyaman. Tapi melupakanmu adalah hal yang paling tak ku inginkan.

-> Sebuah rasa tumbuh di balik dada, entah sejak kapan ia tiba, yang jelas ia datang tanpa di duga. Dan entah bagaimana, jika ia pergi tanpa permisi pula.

-> Yang sejati tak perlu direncanakan. Cukup benar-benar merasakan. Jika keduanya memiliki rasa yang sama. Cobalah untuk berjuang bersama. Jika salah satunya tidak peduli, artinya hanya satu lainnya yang mencintai.


Vomment?

QuotesQTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang