SAD SONG

I Need You're Love [NAMJIN]

Aku tidak menyangka ini akan  terjadi padaku.
Aku tidak menduga kau akan kembali padaku. .
Aku pun masih tak percaya jika sekarang kau ada disampingku.

Terimakasih sudah kembali padaku, maaf sedikit mengecewakanmu. Aku mencintaimu, Jinnieku.

Ttd.
Your Husband 💜

.
.
.

Seokjin tersenyum membaca sepucuk surat yang diletakkan di nakas samping tempat tidurnya dengan sebuket bunga mawar merah.

Seokjin mengambil mawar tersebut lalu menciumnya pelan.

"Harum." Tukasnya dengan senyumanan.

"Kau suka?" Suara menginterupsi dari arah pintu.

"Kau? " Seokjin terkejut.

"Ada apa? Kau memanggilku 'Kau'? Aku suamimu." Pria bertubuh tinggi itu berjalan maju dengan nampan ditangannya berisi sarapan.

"Pelayan kamar eoh?" Tanya Seokjin saat pria yang berkata jika dia suaminya itu duduk dipinggir kasur lalu meletakkan nampan itu dinakas.

"Kau ini, aku ingin menciptakan suasana romantis kau malah menganggapku pelayan eoh?" Si pria tadi berujar dengan nada seolah marah.

Seokjin malah tersenyum.

"Suamiku, kau romantis sekali." Dia berujar dengan tangan menangkup pipi suaminya.

Suaminya itu malah menikmati pipinya dimainkan.

"Sudah?" Tanyanya saat pipinya sudah selesai di mainkan Seokjin.

"Eum, ini sarapan untukku?"

"Tidak, tapi untuk istriku." Jawab Namjoon.

"Ah terimakasih." Seokjin mengambil alih nampan ditangan sang suami, meletakkannya di atas bantal yang sedari tadi dia pangku.

"Enak?" Tanya Namjoon saat melihat Seokjin mengigit sandwich buatan sang suami.

"Eum." Dia mengangguk.

Hanya sebuah sandwich sederhana, roti gandum, yang didalamnya diisi keju, telur goreng, selada, tomat dan saus yang terlihat belepotan di rotinya.

"Aku mencoba membuatnya dengan penuh cinta, syukurlah kalau enak." Namjoon tersenyum senang.

.
.
.

"Kita mau kemana setelah selesai check up?"

"Aku ingin ke taman didekat sungai Han."

"Oke, kita akan segera meluncur kesana begitu kau selesai check up."

"Sayang, bukannya kau juga harus check up? Asam lambungmu kemarin sempat kambuh kan?"

"Kemarin selesai dari kantor, aku sudah mempir ke rumah sakit, dan aku sudah diberi obat, ini sudah baik-baik saja." Jawab pria gagah disamping pria manis yang kini sedang menatapnya.

"Baiklah, harusnya kau banyak istirahat dulu, aku bisa pergi dengan supir." Tukas Seokjin.

"Tidak, hari ini sengaja tidak masuk kantor karna aku memang ingin mengantarmu sayang, lagipula Ayah juga tidak apa-apa jika aku libur hari ini." Namjoon tampak menggenggam tangan Seokjin sebentar sebelum dia kembali menyetir mobilnya.