#7

13 2 0
                                    

Aku: Sejak kau mengenal dia, kau tak lagi sama.

Kau: Maksud mu?

Aku: Sejak ada dirinya, semua waktu mu hanya untuknya.

Kau: Lalu, mau mu bagaimana? Kau tau kan kalau dia itu sahabat ku.

Aku: Tapi, ini berbeda! Kau mulai berpaling dari cinta ini!

Kau: Aku tidak pernah berpaling!

Aku: Aku lelah jika harus seperti ini. Aku rasa, aku sudah tak berguna untuk mu.

Kau: Lalu, apa mau mu?

Aku: Kita akhiri hubungan ini.

Kau: Tidak akan!

Aku: Kenapa?!

Kau: Aku bilang tidak, ya tidak!

Aku: Harusnya kau mengerti aku! Bagaimana sakitnya dikhianati seperti ini! Apa kau tidak pernah bisa membayangkan betapa sakitnya aku?!

Kau: . . .

Aku: Lalu, sekarang aku harus bagaimana? Aku ingin menyudahi semua ini. Aku ingin pergi. Tapi, aku selalu tak bisa.

Kau: Kenapa?

Aku: Karena, hati ku masih milik mu.

.
.
.

"Dirimu tetap indah hingga selamanya. Walaupun akhirnya, kau genggam cinta lainnya. Ragaku mungkin sudah berjalan, namun hatiku masih diam dan tertinggal."

FEELSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang