Puisi Cat Air Untuk Rizki
angin berbisik kepada daun jatuh yang tersangkut kabel telpon itu, "aku rindu, aku ingin mempermainkanmu!"
kabel telpon memperingatkan angin yang sedang memungut daun itu dengan jari-jarinya gemas, "jangan brisik, mengganggu hujan!"
hujan meludah di ujung gang lalu menatap angin dengan tajam, hardiknya, "lepaskan daun itu!"Sapardi Djoko Damono, 1975
• • •
Re: Puisi Cat Air Untuk Rizki
anginlah yang membuat daun terlepas dari pohonnya, yang membuatnya perlahan mengering dan rapuh sampai hujan membawanya pergi.
daism, 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
endless thoughts
Poezjaa ruined mind is the best machine to create art. written in Bahasa Indonesia and English