Part 1

40 4 0
                                    

"Entah itu hanya sebuah kebetulan, atau memang takdir yang menemukan kita kembali dilain waktu"

               Selamat membaca ^_^

"Drtt.... Drtt" suara getaran ponsel milik shakira berbunyi dari atas tempat tidurnya.

"Aduh, siapa lagi sih yang udah nelfon pagi pagi gini" celetus shakira yang sudah sangat kesal karena sudah ke lima kali nya ia mendapatkan panggilan dari nomor yang sama.

Ia kembali menekan tombol hijau pada layar ponsel nya untuk mengangkat panggilan dari nomor yang tidak dikenali tersebut.
Ketika ia ingin mengangkat panggilan dari nomor itu, seketika panngilan tersebut dihentikan secara sepihak dari orang tersebut.

"idihh, siapa sihh nih orang. Udah nelfon berkali-kali, mau diangkat ehh udah diriject duluan. Nyebelin banget sih jadi orang, gak tau apa tidur gue jadi terganggu." kesal shakira.

Kemudian, ia berdiri dan berjalan menuju kamar mandi, untuk membersihkan muka.
Setelah selesai, shakira turun kebawah untuk sarapan bersama keluarganya. Disana sudah ada Indra dan Mira. Kedua orang tua shakira.

"eh anak mama udah bangun, ayo kita sarapan" sapa mira. Dan dibalas senyuman oleh shakira.

"gimana sekolah kamu? Gak ada masalahkan?" tanya Indra.

"gak gimana-gimana pa, baik-baik kok, papa gak usah khawatir" jawab shakira.

Kedua orang tua shakira baru pulang dari luar negeri karena ada urusan kerja disana. "oh iya, nanti mama mau ke rumah teman lama mama. Kamu mau ikut gak? " tanya Mira.

"hmm, kayak nya gak deh ma, shakira mau ke rumah teman hari ini"

"oh yaudah kalau gitu, kamu hati-hati ya. Pulangnya jangan ke sorean" ujar mira.

"iya ma".

Setelah sarapan, shakira langsung beranjak menuju kamar nya. Ia langsung mengambil ponsel nya diatas nakas, kemudian memesan taksi untuk pergi ke rumah risma. "drutt.. drutt.. " ponsel nya pun berbunyi, dan langsung menerima panggilan tersebut.

"iya,iya bentar. Gue lagi nunggu taksi. Yaudah, see you guys" kemudian ia mematikan ponselnya.

Tak lama, taksi yang sudah dipesannya, tiba dihadapannya. Ia segera masuk ke dalam taksi, kemudian beranjak pergi..

                                  ***

"woii, si rey katanya kesini juga sama temennya. Gapapa kan? " tanya risma kepada temannya.

"terserah lo aja sih, yang punya rumah kan lo bukan kita. Ya gak lis? " jawab vany.

"bener. Kalau mereka mau datang, ya datang aja kita ga masalah. Itu juga pacar lo juga" sambung lisa.

"yaudah gue mau ganti baju dulu" jawab risma dengan penuh senyum semangat.

"yah lo mah
Kalo udah berhubungan dengan rey, mau rapi mulu" jawab lisa.

"suka-suka gue dong" jawab risma sambil menjulurkan lidah nya ke arah lisa.

"yaudah ganti baju sana" ujar lisa sambil mengibaskan tangannya ke udara bermaksud mengusir risma dari hadapannya.

ShafiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang