He's My husband
Epa 71
" Panggil aku Bunda Sayang " Ucap Lia berbisik Pada Perut Seulgi ,
Seulgi jimin Dan Hyoyeo Pun Meneteskan air mata ,
Saat pelukan Lia Mulai ta erat seulgi berlutut di depan Lia , dan Menangkup Wajah Lia dengan Kedua tangan Nya ,
" maka Dari Itu kau Harus Sehat , agar bisa Cepat keluar dari Rumah Sakit Ini , yahh , 😊 lalu kau Harus membantu Aku Untuk menjaga Anak ini 😊 agar tumbuh menjadi anak yang Pintar penuh sabar penyayang Dan berbakti " ucap Seulgi ,
Lia terus menangis sambil memeganggi Perut seulgi,
Membuat nya tertidur di pangkuan Seulgi ,
" lepaskan dia Noona , Aku Yakin Ke adaan Nya akan lebih baik " Ucap Jimin
Lalu hyoyeon Pun Melepaskan kaki lia yg di pasung ,
Dan jimin Menggendongnya Ke ruangan Lain ,membuat hyoyeon sangat bersyukur karna Ketenangan Lia ,
Keesokan hari Nya , Lia sudah terduduk di taman Rumah Sakit ,
" Liy " sapa Hyoyeon
" kau baik baik saja " tanya hyoyeon
" Dia Hamil anak Jimin Hyoyeon , Dia Hamil anak Jimin " ucap Liya Menangis sambil memeluk Hyoyeon
" aku tidak Benci , tapi aku terluka , karna Anak Itu harus Nya Berada Dalam ramim ku " ucap Lia ,
" Liy tenanglah " ucap hyoyeon lembut ,Lia ters menangis Terus terus Dan terus ,
Hari demi Hari kandungan Seulgi semakin membesar
Jimin Semakin Sakit dan Pucat
Dan Keadaan Lia Semakin Membaik ,
Dan waktu pun kembali Mengembalikan merrka semua ke tempal asal nya , dan seperti biasa Lia dan hyoyeon Hidup berdua ," kau yakin akan pulang Sekarang ? " tanya Hyoyeon
" m , tentu , tapi jangan Beritau Siapapun Jika aku Pulang " ucap liya ,Hyoyeon hanya tersenyum.
Ta di sangka Lia pulang Setelah 6 bulan Di Rumah Sakit , Tapi kali Ini hyoyeon hrs bnr bnr menjaga Lia ,
1 bulan Keluar Dari rumah Sakit ,
Seulgi dan Jimin Datang Ke rumah Hyoyeon untuk bertemu lia ," Liya , Boleh aku Meminta 1 permintaan Pada mu " ucap Jimin pelan
Lia karna Jimin memanggil Nama Nya ,

KAMU SEDANG MEMBACA
He ' S my Husband
RomanceIngin sekali rasa Nya aku Menyentuh Tangan mu Membelai Nya dan Menenggelamkan Wajah ku Di dada Mu,ketika Tangan Mu membelai Rambut ku dan Aku terbaring bersama Mu dan tangan mu Menjadi BantalNya,Tersenyum bersama Menatap indahya matahari hari terben...