He's my husband
Eps : 94" mamah Nya Selalu Memperlakukannya dengan tegas , mendidik nya sebisa Mungkin ,dia memang tidak Bersekolah , tapi Mmh Nya Mengajarinya , menghitung membaca ,dan Menulis , dia bahkan Tau Tatak Rama , sopan saat makan Dan Berjalan Dengan Anggun , tegar dalam Masalah , sama Seperti lia , seulgi mendidiknya Agar menjadi pribadi seperti lia " jelas Jimin ,
" sayang , Kau Tau Kau Punya dua ibu " tanya hyoyeon ,
" apakah ibu yang Unie mksd Akan Sama Seperti mamah " tanya Kembali rain
" tentu , Dia Juga Akan Sangat menyayangi mu seperti Mamah , " jawab hyoyeon ,
" siapah dia ? " tanya Rain
" Aku akan Membawa Nya Ke mari , kau harus menunggu " jawan Hyoyeon ,Mereka Menunggu 5 jam , di rumah Sakit ,
Saat dokter mengecek keadaan seulgi , ternyata Seulgi berhasil melewati masa kritisnya ,
Untuk sesaat , Jimin bisa Bernafas Lega ,
" kalian Harus makan dan Mandi , ikut aku , nanti kita akan kemari lagi ,aku pun akan Menginap di sini untuk menemani lia" ucap Hyoyeon ,
Mereka pulang ,
Singkat cerita , saat jimin sudah siap Dan Rapih Dengan Baju Yang Di sediakan Oleh Hyoyeon , jimin masih Sama Seperti dulu , Dia Begitu sangat tampan ,
Usianya ta Mengurangi ke tampanan Nya.Mereka Pun makan Malam dengan Diam ,
Suasana masih Canggung waktu itu.Saat selesai Mkan Mereka Segera Menuju rumah Sakit ,
Sampai Lah Mereka di rumah sakit ,
Jimin dan rain Menuju kmar seulgi sedangkan hyoyeon menuju kmar lia ," Liy " panggil hyoyeon saat sampai di ruangan Lia ,
" kau kemana Saja , kenapah tidak Menemaniku " Tanya Lia Memasang wajah cemberut ,
" mff mff , aku sibuk tadi " Jawab hyoyeon" tapi aku mempunyai Hadiah Untuk Mu " ucap Hyoyeon,
"Apah ? " tanya lia
" Apa kau baik baik Saja? Kau Bisa Berjalan ? " tanya hyoyeon ,
" yah aku Baik Baik Saja dan Bisa Berjalan " Jawb Lia.
" syukur lah , kalau Begitu ayo bangun dan Ikut aku" Ucap hyoyeon
" Mau Kemana ? " tanya Lia
" Tadi kau Bilang ingin tau hadiah Dariku"ucap Hyoyeon

KAMU SEDANG MEMBACA
He ' S my Husband
RomanceIngin sekali rasa Nya aku Menyentuh Tangan mu Membelai Nya dan Menenggelamkan Wajah ku Di dada Mu,ketika Tangan Mu membelai Rambut ku dan Aku terbaring bersama Mu dan tangan mu Menjadi BantalNya,Tersenyum bersama Menatap indahya matahari hari terben...