| bagian delapan belas |

46 4 0
                                    

waktu jarak belum mempermainkan peran, kau masih asyik bermain dengan candaanmu.
lalu sekarang, setelah semua telah terpisah oleh jarak kau menyalahkan aku.

sekarang aku tanya,
kemana hatimu sewaktu semesta masih mengizinkan kita bersama?

Serpihan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang