I'm fine

*3

Dan orang tersebut adalah..
Leo. Ya, dia lei orang yang menjadi alasan mengapa dia menanis . semua berawal dari dia.

"Loe?, kok kamu disini?,katanya kamu nggak mau ketemu aku lagi". Kata kekei, sambil mengusap air mata yang masih ada di pipinya.

"Syuutt", kata leo , sambil menempelkan jari telunjuknya di bibir kekei.

"Lo jangan nangis lagi ya!, gue gak bisa lihat lo nangis. Dan gue minta maaf ya soal tadi" sambung leo.

Mendengar perkataan leo tersebut kekei mencoba untuk menatap mata leo. Dia melihat apakah ada kebohongan di sana. Dan leo pun juga menatap kekei untuk memberika jawaban atas ucapanya tadi.

Kok diam?, jawab dong!.
"Aku itu bingung sama kamu, kenapa kamu mempunyai kepribadian yang ganda. Terkadang kamu suka marah- marah , terkadang cuek, dan perhatian. Kenapa kamu kayak gitu?"
Tanya kekei.

Apa kamu udah gak suka lagi sama aku?, apa kamu suka sama orang lain? Jawab!. Sambung kekei dengan penuh penekanan.

Mendengar kekei yang bicara seperti itu. Dia pun sempat tertegun, karna tidak biasanya kekei bicara dengan nada yang seperti itu.

Bukan begitu kei, aku...

Belum semapat menjawab sepenuhnya, kekei sudah memotong ucapannya terlebih dahulu

"Udah deh , gak usah sok drama. Aku udah tau semuanya, Kamu itu diam- diam main api di belakang aku. Ya kan?, kamu pacaran sama Zinda ". Air mata kekei pun mengalir lagi. Tapi, kali ini dia menangis meluap kan semua kemarahan yang dia pendam.

Melihat kekei menangis seperti itu , ada perasaan yang aneh pada dirinya. Ada perasaan tak tega melihat keki menangis.ingin rasa nya dia menghapus air mata nya , tapi niatnya itu ia urungkan.

Dari mana lo tau? . kata leo dengan santainya, tanpa perasaan persalah sedikit pun.

Melihat itu pun kekei semakin kesal atas sikap leo.

" kanap? ,kenapa lo lakuin itu itu ke gue. Dan kenapa? Kenapa lo main api sama adik tiri gue? Kenapa? Kenapa lo jahat banget". Ucap kekei, sambil meluapkan kemarahanya .

Apa kurangnya aku bagi kamu? , kalau emang kamu suka sama aku kenapa kamu nembak aku? Kenapa harus sama dia? . sambung kekei.

Lo masih nanya apa kurangnya lo ? Ya jelas banyak lah . Dan gue nyesel karna sudah nembak lo. Ucap loe

Mendengar ucapan leo pun , hati kekei benar- benar hancur. Orang yang sangat di cintai nya mengatakan hal yang sedemikian itu. Air mata yang tadinya mengalir , sekarang dia hapus dengan tangannya .

"Oke, kalau emang kamu yang bilang kayak gitu . Mulai sekarang aku minta kita putus , dan aku harap kamu bahagia sama Zinda. Dan selamat ya semoga langgeng ya" ucap kekei, sambil menjulurkan tanganya untuk memberikan selamat kepada leo .

Melihat itu pun leo membalas uluran tanganya .
Dan setelah mendapatkan balasan.dari uluran tangannya kekei pun pergi meninggalkan tempat tersebut.

Loe pun meliat kekei yang pergi meninggalkan tempat tersebut dia merasakan ada.yang aneh pada dirinya. Di satu sisi, Dia merasa tak rela jika dia putus dengan kekei . sedangkan disisi lai dia juga meraskan lega.

Dari kejauhan , ternyata kekei belum meninggalkan tempat tersebut.
"Semoga lo bahagia sama Zinda. Gue harap seperti itu". Ucapnya dengan nada penuh dengan kesedihan dan luka.

Jangan lupa vite dan comennya ya