1. Tragis

9 2 0
                                    

"I hope you can forgive me brother"

"Key, gue pulang dulu ya, lo ikut nggak?"

"Gak ah, gue takut, mobil lo kan baru saja BOM yang lo bilang super keren itu" Jawab Keymlie dengan nada ketakutan sambil menekan kata bom yang menurutnya menakutkan

"Ah..... Udah gue bilangin beberapa kali, itu bukan bom. Itu sih gampang, lo tau kan cita cita gue mau jadi seorang pembalap profesional yang nerusin bakat bokap gue" Cetus Tresya dengan percaya dirinya

"And, gue gak mau ikut campur sama urusan kepolisian, gue seorang Keymlie Meghan, bukan Tresya Steward, yang berulangkali mendapat kertas putih dengan tulisan besar bertinta merah diatasnya" Keymlie adalah orang baik baik, mana mungkin dia mau ikut sahabatnya balapan demi sebuah taruhan sertifikat mobil yang harganya cuma bisa dibayar pake nyawa

"Tenang, bokap gue itu walikota, bukan cuma mekanik mobil kayak bokap lo. Yaudah, gue duluan ya, doain balapan gue nanti sukses"

"Ilegal race lagi? Yaudah gue doain lo dapet sertifikat itu, and lo gak kehilangan nyawa lo, I always support you girl"

"Thanks, lo emang sahabat terbaik"

Setelah ia mengucapkan kalimat terakhir nya, dia langsung melesat menggunakan Chevy Camaro SS dengan mesin 4000cc warna merah metalik miliknya

🌸🌸🌸

Setelah melalui paradise street yang cukup sepi saat dialaui Tresya, akhirnya Tresya berhenti diantara kerumunan para pecinta racer, kali ini lawannya bukan perempuan, tapi pria yang pernah mengalahkan nya di balapan musim lalu

"Hei, lo lagi seneng ketemu lagi sama lo"

"Hei William Smith, masih dengan mobil yang sama kan? Hyundai Tiburon Oranye khas pembalap" Sapa Tresya dengan nada tidak enak namun berkesan memuji

"Oh ya, Chevy Camaro SS merah metalik milik lo masih sama kan? Gue jatuh cinta sama Chevy lo"

"Masih sama, cuman performa mesin nya aja, yang waktu dulu kalah sama lo itu cuman 2000cc sekarang 4000cc plus gue tambah NOS biar makin pro gitu"

"Whatt?! Lo tau kan mesin bertenaga sebesar itu plus NOS yang lo gunain itu bahaya banget, baru kali ini gue liat pembalap kek lo, salut gue" Ucap William dengan salut, namun sebenarnya mulutnya ingin berkata kalau mesin itu tidak akan bertahan lama ketika dipakai untuk balapan

"Itu udah gue jamin aman kok"

"Terserah lo deh"

"Oh iya, Osborne mana?"

"Si pembalap nekat itu?"

"Nekat gitu gue salut sama dia, hebat banget" Ucap Tresya dengan mata berbinar membayangkan betapa hebatnya seorang Osborne dalam berkendara

"Oh, dia pensiun, sekarang cuma jadi mekanik di bengkel gue"

Percakapan mereka terhenti setelah terdengar suara tembakan pistol yang menandakan balapan akan di mulai

Setelah masuk ke mobil masing masing, Tresya menurunkan jendela kanan mobil nya sehingga terlihat betul bentuk mobil Hyundai Tiburon Oranye yang berkesan pembalap profesional, yang didalamnya terdapat seorang pria tampan berwajah khas pembalap

"Kita mulai will"

Setelah bendera jatuh dari tangan wasit, kedua mobil tersebut langsung melaju kencang seakan tak ingin terkalahkan satu sama lain

Lintasan kali ini memang tidak jauh hanya melewati 2 belokan  saja, jadi tak lama kemudian terdengar deru mesin yang jelas, entah itu mobil siapa yang datang duluan

Setelah belokan terakhir terlewati, akhirnya terlihat 2 mobil yang saling bersalipan dan yang sampai di garis finish duluan yang pasti adalah Tresya dan ia akhirnya memenangkan balapan dan ia mendapatkan sertifikat yang ia inginkan

Beberapa fans Tresya mulai merayakan selebrasi mereka setelah jagoan mereka memenangkan balapan langka ini

Namun tanpa mereka sadari, tiba tiba terdengar sirine polisi dan semua orang yang ada di sana pergi berhamburan menaiki mobil masing masing termasuk Tresya, karena takut tertangkap Tresya menjalankan mobilnya dengan NOS kecepatan tinggi hingga kecepatan diatas rata rata

"Oh my god, please help me" Ucap Tresya di sela sela mengendarai mobil dengan keadaan masih dikejar beberapa mobil dengan suara sirine yang risih bagi Tresya

Dengan keahlian yang ia pelajari dari ayah nya, ia mulai meningkatkan NOS nya dan berkendara dengan baik di sepanjang paradise street yang lurus mulus

Setelah ia merasa polisi sudah jauh ia berbelok ke arah gang sempit yang tidak mungkin dilalui mobil Tresya, saking sempitnya sampai membuat beberapa decitan yang berakhir goresan pada mobil kerennya, kedua kaca spion nya pecah dan gang itu ternyata kembali ke Paradise street, setelah melihat keadaan aman ia langsung mengebut kembali dengan kecepata maximum yang hanya bisa dilakukan pembalap profesional seperti nya

Namun mobilnya kini mengeluarkan sirine merah yang menandakan mobil akan meledak, karena NOS nya terbakar, Tresya mulai memakai sabuk pengaman karena takut, dan ia berusaha menepikan mobilnya namun nihil, mobil Tresya malah terjun ke jurang sedalam 25 meter yang penuh semak berduri dan

🌸🌸🌸

Tbc

The Other DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang