Prolog

126 29 25
                                    

Nama gue Swara Adijaya.
Panggil aja Rara.
Gue mempunyai seorang sahabat dari kecil yang bernama Satya. Ia sangat baik, humoris, dan selalu bisa membuat gue tertawa sekaligus kesal dengan tingkah lakunya.

***
"Ra," panggil Satya pada Rara.

"Apa?"

"Ngak ada cuma miscall doang," ucap Satya dengan wajah tanpa dosa.

"Lo tu ya bikin gue kesel aja."

"Hehe."

"Ra," lagi-lagi Satya memanggil Rara.

"Apaan mau bilang cuma miscall doang ha? Makanya beli pulsa sono."

"Galak amat sih."

"Biarin."

"Ra."

"Sekali lagi lo manggil, gue pergi dari sini. Lagian ngapain sih kita di tepi danau ini?"

"Gue mau ngomong sesuatu," ucap Satya dengan serius.

"Jangan sok serius tuh muka."

"Gue serius Ra."

'Bisa serius juga ternyata Satya' batin Rara. "Ngomong apaan?" tanya Rara penasaran.

"Gue mau bilang kalo...." Satya menggantungkan ucapannya.

"Kalo apaan?" tanya Rara makin penasaran.

"Kalo lo jerawatan. Hahahaha." Satya tertawa terbahak-bahak.

"Iihh lo ngeselin banget ya. Gue gak mau ngomong sama lo," ucap Rara memukul Satya dan pergi dari sana.

"Itu barusan lo ngomong. Hahaha." Satya menyusul Rara.

***

Hai all......
Saya harap kalian mau membaca cerita yang selanjutnya ya.
Semoga kalian suka dengan cerita yang akan saya buat😁😁

Jangan menyimpulkan cerita dengan sendirinya.
Thank you all.

Jangan lupa vote and commentnya guys, agar thor lebih semangat nulisnya🤗🤗
Bilang ya kalau ada typo.
Dan follow juga ya ig ku.
Ig : @yolanda_bose

SWAGATYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang