Si Cantik Kim Seungmin Umma

3K 282 19
                                    



Happy Readiing




Pagi hari di kediaman keluarga Hwang, tak ada yang berbeda masih seperti biasa-biasa nya.

Seungmin, sebagai penyandang ‘Nyonya Hwang’ masih berkutat dengan menu sarapan untuk keluarga kecil nya.

Hyunjin sang suami yang masih ‘ngebo’ di balik selimut hangat nya, dan anak Sulung mereka, Jaemin yang sepertinya masih saja sibuk membangunkan Appa nya yang jika tidur seperti beruang hibernasi itu.

“Appa Irreona~ nanti Jaemin terlambat ke sekolah , ppalli ~”

Jaemin tak menyerah, bocah yang mewarisi wajah Seungmin nya itu terus saja mengguncang-guncangkan tubuh Appa nya.

Jaemin tak menyerah, bocah yang mewarisi wajah Seungmin nya itu terus saja mengguncang-guncangkan tubuh Appa nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Nghh, sabar Baby Jaem, Appa masih mengantuk .”

Jelas saja, Hyunjin yang ber profesi sebagai dokter bedah itu baru pulang pukul dua pagi, dan sang putra membangunkannya pukul enam pagi, bahkan ia baru bisa tidur empat jam,.

“Hikss... UMMAAAAAA ,APPA TIDAK MAU BANGUN HUWEEEE .”

GREPPP

Hyunjin langsung saja memeluk tubuh Jaemin dan menyembunyikan tubuh nya di balik selimut.

Namun sayang, Seungmin yang berada di dapur dengan pendengaran yang tajam itu terlanjur mendengar nya, ia berdecak malas sebelum akhirnya berjalan menuju kamar nya dan sang suami.

Tampaklah gundukan selimut yang bergerak-gerak gelisah, Seungmin memijit pelipis nya merasa pusing dengan sikap anak dan suami nya tersebut, tapi ia pasti akan menyalahkan sang suami sih.


“Yack, Tuan Hwang, kau ingin membunuh anakmu heh? aduh amit-amit jabang bayi(?) jangan kau tiru kelakuan Appa mu itu ya Baby ?”

Seungmin mengelus perut nya dengan pelan-pelan, ia lalu menghampiri Hyunjin dan menjewer telinga sang suami hingga memerah.

“Baby Min, yang kau kandung itu juga hasil dari sperma ku, jadi otomatis nanti ia pasi akan meniru setidaknya sedikit saja genetik atau kebiasaan ku .”

“Tak akan ku biarkan, cepat mandi dan mandikan Jaemin, atau tak ada jatah sarapan satu minggu dan kau tidur di lantai selama aku mengandung .”

Setelah itu Seungmin keluar, melanjutkan pekerjaan memasak nya yang tadi sempat tertunda.

Hyunjin lalu menggendong Jaemin menuju kamar mandi, sambil melepas pakaian Jaemin ia berceloteh sendiri, atau lebih tepat nya bercerita pada Jaemin, tapi bocah tujuh tahun itu belum terlalu tau apa yang di katakan sang Appa.


“Baby Jaem, umma mu itu seperti singa betina yang mau kawin jika sedang marah, aigoo semoga saja masa mengidam nya cepat selesai agar ia tak galak lagi, bukankah kau juga suka jika umma mu tak galak ?...........

Cigarette & Baby (HyunMin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang