HELAI PERTAMA

595 71 10
                                    

KRISTAL

Present by Fellycia Azzahra

Kuroko no Basuke belongs to Tadatoshi Fujimaki

Akashi Seijuurou x Kuroko Tetsuya

AU, adult, drama, romance

Fanfiksi ini didedikasikan kepada _kiaara

For you, my hero. Saya enggak akan bisa seperti ini tanpa dirimu.
Apapun yang terjadi, kami akan selalu berada dipihakmu^^
Jangan patah semangat mengejar impian! We love you.

------

Telah begitu lama, ia merasa hidupnya kehilangan separuh nyawa. Kilau dunia memudar, berganti dengan rona hitam putih yang membutakan mata.

Bagai burung dalam sangkar. Ia merasakan kaki-kakinya melangkah tiada bebas. Terkekang, diikat oleh rantai ketamakan dunia.

Pria tua itu dengan tidak berperasaan begitu ingin mengukir takdir putranya sendiri. Demi itu Akashi memiliki kuasa menolak, namun tetap merasa tiada guna. Begitu banyak cara untuk memberontak, akan tetapi nalurinya tidak berkata sama.

Sebab ia memiliki tujuan. Hidupnya, hanya berjalan pada satu arah.

Ketika beranjak dari tidur, sesuatu dalam hatinya kembali hadir. Telapak kaki mencium pijakan dingin, hidung yang mencecap bau dunia begitu amis, seakan tiada lagi tempat nyaman sepanjang semesta ini. Itu yang selalu terjadi. Selama puluhan tahun. Tetap tidak berubah.

Akashi bergeming menyaksikan bayangan dirinya dalam cermin. Rona wajah sarat akan kelelahan mendalam, berbanding terbalik dengan tubuhnya yang sangat bugar.

Orang-orang tidak akan pernah tahu. Dalam pantulan pria paling sempurna itu, tertanam sakit hati yang hampir melumpuhkan jiwanya. Adalah takdir yang tidak membiarkan ia lepas dari belenggu, terus mengekang dalam jeratan tanpa akhir.

Semua adalah paksaan, siksaan, tidak ada lagi tempat sejuk untuk menghidup udara bebas. Bahkan ketika akhirnya kebahagiaan itu ada, seolah-olah seluruh semesta kompak menjauhkannya.

Fajar belum menjemput. Namun ia sudah bisa merasakan pergantian hari. Ini adalah tahun ke dua puluh limanya.

Lebih dari separuh nyawa, Kristal telah hilang dari hidupnya.

....

Alarm hanyalah hiasan semata, tiada guna. Sebab Akashi selalu terjaga tepat tiga jam sebelum benda kecil itu berbunyi.

Atau lebih tepat, Akashi tidak pernah tertidur dengan baik. Beberapa jam sudah cukup untuk mengistirahatkan mesin tubuhnya. Ia tidak pernah tidur terlampau lama.

Jendela kaca besar menghadirkan angkasa kelam tanpa taburan bintang, menambah suram ruangan besar minim cahaya. Menyibakkan selimut demi menyesap kedinginan yang menusuk, seakan-akan tubuh ini telah lebih dulu membeku. Bukan sebab angin malam, melainkan sesuatu dari dalam hatinya.

Akashi turun dari ranjang, berjalan menuju meja kerjanya untuk menyalakan laptop. Pada jam-jam seperti ini, Akashi rutin memeriksa data-data perusahaan pada aktivitas bisnis kemarin. Hanya sekadar mengisi waktu luang sebelum pagi menjelang.

Akashi mendapati beberapa E-mail dalam kotak surelnya. Semua berisi jadwal perjumpaan dengan kolega-kolega bisnis perusahaan. Surat-surat itu diperiksa, beberapa dikirim oleh sekretaris pribadinya

Mulai esok dan seminggu kedepan Akashi akan disibukkan oleh berbagai macam rapat. Sebagai CEO grup perusahaan besar keluarga, ia adalah orang paling utama untuk hadir di rapat itu.

KRISTAL [AkaKuro Fanfiction] ❌DROP OFF❌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang