MANIS ❥minsung

05; Abang

Mereka sudah sampai didepan rumah Jisung.

Mobil Minho terparkir sempurna dipekarangan rumah Jisung

"Makasih." ucap Jisung sambil cemberut terlihat terpaksa mengucapkan kata itu.

"Kenapa cemberut?"

"Ya terserah aku dong." sinis Jisung

"Yaudah kamu masuk sana."

"Ngusir!?"

"Astaga kamu pms ya? Marah-marah terus.."

"Kamu ngatain aku pms!? Emangnya aku perempuan!?" sungutnya

Baru Minho mau membalas, tiba-tiba sebuah motor hitam dengan suara kenalpot bising berhenti didepan rumah Jisung.

Si pengendara motor tersebut segera melepaskan helmet nya dan turun dari motor.

"ABANG!!!" pekik Jisung senang lalu memeluknya

Lupa tentang janjinya tadi yang akan menghujat abangnya ini karena tidak menjemputnya.

"Baru abang pulang loh dek, langsung dipeluk aja. Kangen ya?" goda si pria yang menaiki motor ninja hitam tersebut.

"Ih!"

Kakak kedua Jisung, Younghyun atau Brian berjalan menghampiri Minho yang berdiri menyender pada mobilnya.

"Thanks udah nganterin pulang adek gue" Younghyun menepuk bahu Minho

"Gue baru tau loh bang kalau lo punya adek semanis ini"

Younghyun tertawa kecil, "Yang ini istimewa, gak bakal gue kenalin ke bocah kayak lo nantinya malah lo kerdusin."

"Dan akhirnya gue malah disuruh nganterin pulang adek lo sebelum dikenalin." cibir Minho

Mengangkat bahu santai "Terpaksa." katanya acuh

"Masuk dek kenapa malah meluk abang?" tanya Younghyun bingung karena Jisung justru semakin memeluknya erat, manja.

"Kangen abang.."

Minho antara gemas dan cemburu melihat interaksi adik-kakak didepannya.

Younghyun dan Minho itu teman satu tongkrongan jadilah mereka kenal.

Karena tadi Younghyun tidak bisa menjemput Jisung terpaksa menyuruh Minho karena dia tau si berandal kerdus ini satu sekolah dengan adik bungsunya.