King Of Cheat ? [Editing]

bab 33

Selamat anda menyelesaikan quest
'melatih prajurit rumh Takumi'
Hadiah anda: 300 poin dan 1 tiket lotre

Apakah andah ingin melotre sekrang?
Yes no

Hideo menekan tombol no karena hampir tidak ada waktu untuk nya bermain-main, karena dia harus meningkatkat energi internalnya.

Hideo Takumi duduk bersila, dan menutup matanya, dia memasuki alam bawa sadar dan ada Aliran energi yang tampak halus seperti benang, tetapi pada kenyataannya sulit sekali untuk di sentuh. Meskipun demikian, Hideo Takumi tetap tidak puas karena tingkat aliran energi ini hanya dapat dianggap sebagai tahap awal. Aliran energi ini hampir tidak bisa digunakan untuk melakukan apa saja. Itu mungkin berguna dalam bermain trik dan diam-diam mempengaruhi hasil saat perjudian, tapi bagaimana dengan pertempuran hidup dan mati melawan pengguna pedang? Tingkat aliran energi ini tidak cukup!

Bahkan jika itu adalah benang yang dapat mendukung berat hingga dua ratus jin (120,9 kg), kapasitas yang sangat baik, tapi Hideo Takumi menginginkan lebih banyak. Dia ingin seratus atau seribu benang itu bersatu dan menjadi sumber energi internalnya!

Keinginannya untuk memupuk aliran energi menjadi lebih besar hingga mengisi garis meridiannya, menyebabkan Hideo Takumi merasa bahwa/itu dia masih memiliki jalan yang panjang untuk pergi.

Namun, ada satu keuntungan dalam situasinya saat ini. Dan itu adalah kemampuannya untuk menggunakan serangan menyelinap yang benar-benar misterius dan tak terlihat! Hideo Takumi memejamkan mata saat mengevaluasi kemungkinan penggunaan aliran energi di tubuhnya. Perlahan-lahan, dia memasuki keadaan terputus dari diri sendiri dan orang lain ...
[Cp: keadaan ini disebut meditasi]

...

Abe Residence.

Dai Wanli bergegas dengan agresif ke arah Abe Residence dengan sekelompok besar prajurit, namun, sekarang dia merasa seolah-olah dia malah berlari ke tumpukan setumpuk kapas. Kepala Abe Residence, Abe Youran menerima dia dengan cara yang hangat, penuh kasih sayang dan ramah, menyebabkan Kakek Tang merasa sedikit tidak nyaman, karena dia tidak dapat menemukan kesalahan untuk diperdebatkan. Meskipun dia telah memutuskan untuk melemparkan masalah ini, ketika berhadapan dengan senyum Abe yang hangat dan tenang, dia mendapati dirinya tidak dapat melakukannya. Namun, tindakan menjaga kemarahan terpendam pada tali sangat sulit untuk ditanggung. Setelah minum secangkir teh, dia membantingnya dengan keras, menyebabkan cangkir itu pecah berkeping-keping.

Abe Youran terus tersenyum lembut sambil berkata. '' Ayo, cepat siapkan secangkir teh lagi untuk Duke tua. '' Kemudian, suaranya tiba-tiba menjadi berat. '' Saya terlalu ceroboh sebelumnya. Cepat, ambil teh
Sencha kelas atas dari kamar kakekku. Saya ingat kakek saya pernah menyebutkan bahwa/itu teh favorit Duke Abe adalah teh Sencha kelas atas. ’'

Setelah selesai menginstruksikan para pelayan, dia merendahkan suaranya lagi, sambil meminta maaf pada Kakek Dai Wanli. "Adipati Senior, junior ini menginstruksikan orang-orang saya atas nama Anda sebelumnya, saya harap Anda tidak keberatan. Juga, jika junior ini membuat kesalahan, maka tolong tunjukkan. Saya akan segera meminta para pelayan untuk mengubahnya untuk Anda."

Kakek Dsi menatap dengan mulut terbuka lebar, seperti anjing yang telah menggigit seekor landak. Dia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun. Setelah tidak bisa berkata-kata untuk waktu yang lama, akhirnya dia bertanya. '' Dapatkan Abe ishi dan para saudaranya, ketiga monster kecil di sini sekarang. Senior ini memiliki sesuatu untuk ditanyakan kepada mereka."

Abe Youran mengungkapkan ekspresi enggan yang jelas di wajahnya. ’'Untuk dapat menerima petunjuk dari Duke Senior tentunya merupakan berkah bagi para junior. Namun, waktu Senior Duke sedikit tidak aktif. Ketiganya telah melakukan kesalahan dan saat ini sedang menjalani hukuman disiplin. Bolehkah saya meminta Duke untuk menunjukkan kebaikan dan menunggu sebentar bagi mereka bertiga untuk menyelesaikan hukuman mereka sebelum datang untuk menerima petunjuk Anda ... ’'Anggota keluarga Dai yang mendengar ini menjadi terkejut.