Setelah beberapa menit aku berbelanja di mall akhirnya aku pun sampai dirumah.Aku langsung masuk ke kamar dan menghempaskan tubuhku ke ranjang.Aku mencoba memejamkan mataku yang sudah lelah karna semua tugas disekolah.Saat aku akan tertidur pulas tiba-tiba kak Martin masuk kamarku dan duduk disampingku.
"Dek,kamu udah tidur??"Tanya kak Martin dan aku pun langsung terbangun.
"Belum kak,memangnya kenapa??"Tanyaku kembali.
"Nggak apa-apa kok dek.Kamu masih marah sama kakak??Tanyanya lagi.
"Elyya udah maafin kakak kok.Oh iya Bunda sama Ayah kemana??Tanyaku yang langsung duduk disamping kak Martin dan menatap wajahnya.
"Bunda sama ayah ada tugas dek di Bandung,mungkin besok pulangnya"Jawab kak Martin.
"Kok Elyya ngerasa Bunda sama Ayah sekarang lebih mentingin kerjaan dari pada Elyya kak??"Gumamku sedih.
"Udah kamu jangan sedih dek dan kamu jangan negatif thingking sama Bunda dan Ayah.Lagi pula mereka kerja buat kita berdua,tugas kita adalah membuat mereka berdua bangga.Sekarang kamu tidur ya dek besok kan sekolah nanti kamu kesiangan lagi"Gumam kak Martin.
"Iyah kak"Jawabku.
"Good Night adekku sayang,Muach"Jawab kak Martin dan mengecup keningku.Ayam pun mulai berkokok tanda bahwa hari sudah mulai pagi.Ku lihat jam bekerku yang sudah menunjukkan pukul 04:00 pagi.Aku pun bangun dan langsung menuju ke kamar kak Martin untuk membangunkannya agar kami bisa melaksanakan sholat shubuh bersama.
Saat setelah selesai sholat shubuh aku langsung ke dapur untuk membuat sarapan untuk kak Martin karna Bunda belum pulang.Tapi kak Martin melarangku untuk masak.
"Dek,kamu nggak usah masak ya.Kita sarapan dikantin aja hari ini"Gumamnya.
"Lho memangnya kenapa kak kok kita sarapan dikantin mending Elyya masak aja biar irit"Jawabku.
"Nggak apa-apa dek dari pada nanti kamu buru-buru dan telat sampai ke sekolah mending kita berdua sarapan dikantin aja"Kata kak Martin dan aku hanya menuruti apa yang kak Martin katakan.Hari ini aku tidak berangkat berdua dengan kak Martin melainkan dengan teman-teman kak Martin yang gila dan kocak.Aku senang karna aku tidak kesepian.Teman-teman kak Martin sangat baik dan konyol.
"Elyya boleh nggak kalo Aa ganteng minta nomor WA kamu??"Goda kak Leo padaku.
"Yo,jangan goda adek gue.Belum tentu adek gue mau sama lho"Balas kak Martin.
"Ya maulah adek loe sama gue orang gue ganteng gini ya kan El"Godanya lagi.
"Emang lho mau dek sama curut kayak si Leo ini"Goda kak Martin ke kak Leo.
"Enggak maulah Elyya sama kak Leo.Elyya kan nyarinya yang sepantaran bukannya yang lebih tua kayak kak Leo.Jawabku menggoda.
"Aduh neng sakit hati abang diginiin"Jawab kak Leo drama.Kami pun bercanda ria disetiap perjalanan sampai akhirnya kami tidak sadar bahwa kami sudah sampai digerbang sekolah.Kami pun langsung memarkirkan mobil dan pergi menuju kantin untuk sarapan.Bel pun berbunyi tanda bahwa pelajaran akan dimulai.Aku kak Martin dan beserta teman-temannya langsung menuju kelas kami masing-masing.
Saat aku terburu-buru aku tak sadar bahwa aku menabrak Zharel sampai aku terjatuh dan menindih badan Zharel.Posisiku saat itu berada diatas Zharel.Entah mengapa rasanya jantungku berdetak lebih kencang dari sebelumnya.Aku tersadar dari lamunanku dan segera bangun dan meminta maaf pada Zharel.
"Emm,maaf Rel gue nggak sengaja"Pintaku pada Zharel.
"Kalau jalan itu pakek mata,kenapa sih lo itu selalu nyusahin gue??"Bentaknya.
"Gue kan nggak sengaja lagian gue udah minta maaf kenapa lho jadinya marah-marah sama gue"Jawabku keras.Zharel pun langsung meninggalkanku dengan muka datarnya.Aku pun juga merasa sebal dengan tingkahnya,padahal aku sudah meminta maaf padanya atas kesalahanku tadi yang tak sengaja menabraknya,tapi Zharel malah memarahiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Terpisah oleh Pagar Tuhan"
RomanceSeorang gadis yang bertemu dengan seorang pria tampan dan saat itu keduanya sama-sama saling mencintai dan akhirnya salah satu dari mereka mengetahui bahwa mereka berdua berbeda agama.