Kriiing.... Kriiing.... Kriiing!
Alarm berbunyi, seperti biasanya gue bangun dan langsung mandi. Oiya, kenalin gue Karina. Gue bisa dibilang anak yang super manja, cuek, tapi cerewet.
*kembali ke cerita*
Sesudah mandi, gue langsung menuruni anak tangga. Di meja makan sudah ada mamah dan papah gue.
Eh anak mamah sudah rapih, ayo kita sarapan dulu, sapa mamah.
"Tumben kamu Rin, bangun pagi banget."
"Iya soalnya, kan, hari ini aku ada ulangan di sekolah mah, jadi ya mau gak mau harus datang lebih awal deh", ucap Karina.
"Yaudah gak papa, toh anak papah, kan, sekarang udah mau kenaikan kelas. Tau-tau bentar lagi udah kelas 12. Jadi harus lebih rajin", sambung papah.
"Iya, pah". Jawab Karina.
Selesai sarapan Karina pun diantar oleh sopirnya pak Joko, yang memang sopir pribadinya Karina.
--
SMA I Citra Nusa (Cinus)
Dengan malas gue berjalan menuju ruang kelas. Sampai di ruang kelas, teman-teman gue langsung ngeledek gue."Eh ada ratu kesiangan, kok tumben sekarang datangnya lebih awal?" Celetuk Lisa.
"Eh-eh tunggu berarti sekarang namain Karina bukan ratu kesiangan lagi tapi ratu kepagian", tambah Siska.
Duh bisa gak sih kalian diem, gue lagi pusing nih, omel Karina.
"Gue tahu lo lagi pusing kenapa? Lagi pusing mikirin kapan jadian, ya kan?" Ledek, Ara.
"Siapa juga mikirin jadian", ketus Karina.
Ya beginilah temen-temen gue nyebelin tapi kadang ngangenin.
--
Kriiing... Kriiing..... Kriiing!!Bel tanda masuk berbunyi dengan nyaringnya. Mrs. Ana masuk ke kelas sambil membawa lembaran-lembaran soal ulangan, tapi ada satu hal yang bikin mata gue tertuju pada satu titik, yaitu seorang laki-laki yang berperawakan tinggi. Udah gue pastikan dia anak baru.
Oh iya Mrs. Ana adalah guru bahasa Inggris sekaligus wali kelas gue. Ya iyalah namanya aja udah ketahuan Mrs.-author
Et bacot ae nih author;)
Oke, aku cantik aku diam.*kembali ke cerita*
Ara yang duduk di sebelah gue, langsung nyenggol tangan gue, Rin siapa tuh? Tanya Ara.
Mana gue tau, jawab Karina.
Good morning students, how are you today?
Morning. Yes, i'm fine ma'am, jawab murid-murid serempak.
Okay, di sini kita kedatangan murid baru, jadi ibu harap kalian bisa bersikap ramah. Sekarang silahkan kamu perkenalkan diri dulu, ucap Mrs. Ana ke anak laki-laki tersebut.
Baik Mrs, perkenalkan nama saya Stevanus Albichard, kalian semua bisa panggil saya Steven, salam kenal.
Okay terima kasih Steven, kamu boleh duduk di belakangnya Karina.
Oh my god, Rin, dia duduk di belakang lo, ujar Ara yang dari tadi matanya berbinar-binar melihat ketampanan si Steven.
Yaelah biasa aja kali Ra mukanya, jawab Karina santai.
Steven pun berjalan menuju bangku yang ditunjuk Mrs. Ana, obrolan Karina dan Ara terhenti ketika Steven melewatinya.
Yaudah kita mulai ya ulangan bahasa Inggris hari ini, ucap Mrs. Ana.
--
Kantin
Setelah beberapa pelajaran selesai, akhirnya mereka berempat pun menuju ke kantin. Sesampai di kantin, mereka langsung memesan makanan dan minuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love
Teen FictionCinta memang butuh pertimbangan. Karena cinta gak segampang yang lo kira. Ini adalah kisah cinta sejati gw yang tak pernah terlupakan. Selamat membaca😊