0

66 3 0
                                    

Pemuda manis itu bungkam. Kepalanya hanya sanggup menunduk. Seolah ujung sepatunya adalah hal paling menarik saat ini. Ia menggigit bibir bawahnya, menahan gejolak dalam dirinya. Tak dapat dipungkiri, hatinya terasa sakit. Kenapa dia harus menerima semua beban ini?

Ia mempercepat langkahnya, berusaha mengacuhkan suara-suara yang mengiris hatinya. Bisikan-bisikan yang membicarakan dirinya kini kian menjadi.

'Hei lihat .. itu dia kan?'

'Menjijikkan. Untuk apa seorang gay sepertinya ada di sini?'

'Membuat malu sekolah saja. Orang tuanya pasti kecewa."

'Tapi yang kudengar ia sudah tidak punya orang tua.'

'Benarkah? Wah kalau begitu pasti orang tuanya tidak tenang di sana.'

'Pastinya. Anaknya jadi gay begitu. Hahaha'

'Heh gay! Kau tidak pantas hidup tau, menjijikkan!'

Pemuda manis itu meringis, mendengar cibiran teman teman sekolahnya yang kini sudah menjadi makanannya setiap hari. Bahkan para tetangganya juga mengatakan hal yang sama. Semua bermula sejak kejadian itu menimpanya.

'Aku tidak mau hyung!'

'Berhentilah kekanakan. Kau itu hanya teman kecilku. Jangan berharap lebih.'

'Tapi aku mencintaimu!'

'Ck. Berhenti mengucapkan hal itu! Aku straight, dan sudah cukup kesabaranku.'

'Jauhi aku. Jangan menampakkan wajahmu lagi di hadapanku.'

'H-hyung kau..'

'Ya, aku homophobic. Dan aku membenci makhluk menjijikkan sepertimu—'

'—Jeon Jungkook.'

'H-hyung hentikan!!'

'Kenapa? Kau bilang mencintaiku? Kau hanya jalang kotor kurang belaian! Dasar gay menjijikkan!'

"Apakah mencintai itu salah? Se menjijikkan itu perasaanku ini?" lirihnya ketika kata kata dari pemuda yang ia cintai itu terngiang kembali.

Pandangan merendahkan dari wajahnya pun masih teringat dengan jelas. Jungkook. Seorang pemuda yang memikul beban yang begitu berat. Dengan sebuah perasaan di hatinya, yang sayangnya tidak dapat diterima dengan baik oleh orang di sekitarnya. Justru membuat dirinya mendapatkan cibiran dan hinaan.

Apakah dunia membenci seorang Jeon Jungkook?

Different (Taekook/Vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang