3

32 1 0
                                    

Ini benar-benar suasana paling awkward bagi Jungkook. Seisi kelas hening menatap penuh kebingungan pada namja bermarga Kim di sampingnya. Jungkook sendiri sudah kehilangan fokus. Ia menghindari kontak mata dengan Lee Ssaem yang memandangnya meminta penjelasan atas hal absurd yang baru saja ia dengar.

"Ekhm .."

Hingga akhirnya deheman pria paruh baya itu yang memecah keheningan.

"Baiklah Taehyung kau duduk saja di situ. Anak-anak mari kita mulai pelajarannya."

Taehyung mendengus dan memasang wajah pongah penuh kemenangan. Ia mendudukkan kembali bokongnya pada kursinya kemudian menoleh ke arah Jungkook.

"Tenang saja. Aku tidak akan menjauhimu seperti yang lain hanya karena hal sepele," tulusnya sembari menyunggingkan senyum kotaknya.

Jungkook tidak merespon, bahkan ia menatap ke arah lain dan terus berusaha menyembunyikan wajahnya. Tentu hal ini disadari oleh Taehyung. Ia menelisik telinga Jungkook yang memerah dan langsung merasa panik dengan asumsinya sendiri.

"Kau kenapa Jung? Sakit? Mau kubawa ke UKS??"

"T-t-tidak. A-aku baik-baik saja," sergah Jungkook lalu memosisikan duduknya dengan benar untuk menghindari kecurigaan.

Ayolah. Taehyung yang mengatakannya tapi kenapa dia yang merasa sangat malu?

"Wajahmu memerah Jung."

"Wajahku memang seperti ini. Tutup mulutmu dan fokus pada pelajaran!" ketus Jungkook agar Taehyung berhenti merecokinya.

Taehyung tidak banyak bertanya dan hanya menuruti kata Jungkook. Meski sesekali ia melirik pada Jungkook, memastikan kalau namja manis itu baik-baik saja. Sehingga ia bisa berjaga-jaga apabila terjadi sesuatu.

Jungkook POV

Sungguh aku benar-benar merutuki kebodohan seorang Kim Taehyung. Siapa pun akan mengetahui kalau itu bohong!

Maksudku, siapa pula yang sampai membully orang panuan? Memangnya panuan dapat mengancam kehidupan manusia di bumi? Membuang waktu saja, mereka kan tinggal tidak bersentuhan denganku tanpa menyandungku dan segala macam. Bahkan menyandung merupakan kontak fisik kan?! Ayolah, bahkan orang panuan bisa sembuh hanya dengan membersihkan diri lebih baik.

Lagipula jika diriku panuan aku tidak akan memberitahukan pada orang lain bukan?! Lalu bagaimana bisa seantero sekolah mengetahui soal panu dan ikut menindasku? Sungguh konyol!

Oke hentikan pembicaraan bodoh ini. Entah kenapa aku berbicara sendiri pada kalian membahas panu. Ini jelas karena aku yang hampir tertular kebodohan Taehyung. Sangat bahaya!

"Em .. Taehyung?"

"Hm?"

"Bisakah kau bergeser sedikit?"

Taehyung yang sedang mencatat menoleh. Tatapannya penuh tanda tanya. Tanpa berkata apapun ia segera menggeser kursinya, tapi bukan menjauh melainkan semakin memperkecil jarak kami.

"B-bukan. M-maksudku, ke arah sebaliknya."

Kulihat alisnya yang menukik, keningnya berkerut. Kutebak ia bingung sekaligus tidak senang.

"Oh ayolah Jung. Aku tidak akan tertular, tenang saja. Aku ini cukup bersih, 0,1% kemungkinan aku terkena panu," ujarnya total mengabaikan perkataanku dan kembali mencatat.

"Hei! Aku ini juga bersih brengsek! Sangat bersih asal kau tau! Bahkan aku mandi dan menggosok gigi lima kali sehari! Bisa sampai 35 kali dalam sepekan! Bagian mana yang menunjukkan aku berpenyakit seperti PANU?!"

Different (Taekook/Vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang