"Eh eh ehh liat pr matematika dong""Woi tipek mana tipek!"
"Geseran dikit gue mau nyalin"
"No 5 sapa yang udah?? "
"3 menit lagi masuk anjir"
"Kamprett jawabannya banyak amat"
"Heh buku gue mana??"
Jimin yang baru datang langsung mengambil buku yang entah punya siapa itu untuk disalin ke bukunya. Jam sudah menunjukkan pukul 06.59 tapi Jimin baru menyalin 2 nomor sedangkan jumlah soal yang ada berjumlah 15.
Jungkook yang sudah selesai menyalin pr dari temannya kini sudah duduk di tempatnya sambil memainkan iphone tipe terbaru miliknya itu.
Kini jam sudah menunjukkan pukul 07.00 guru matematika berkepala pelontos itu telah datang memasuki kelas 11 jurusan otomotif.
"Selamat pagi anak-anak"
"Pagi pak!" semua siswa menjawab dengan keras.
"Kali ini saya akan masuk sebentar untuk memberi tugas kepada kalian karena habis ini saya mau rapat untuk penyusunan soal UN kakak kelas kalian..."
Semua siswa bersorak kesenangan dalam hati. Ini berarti jam pelajaran matematika kosong dan merekapun terbebas dari galaknya guru matematika itu.
"Wah pak sedih dong saya bapak tidak ngajar" dengan raut wajah sedih yang dibuat-buat Taehyung berkata seperti itu, padahal dia sangat senang pelajaran matematika kosong
"hilih hilih" siswa lain menyoraki Taehyung yang bersikap sok sok an itu.
"Oke jadi kalian saya beri tugas untuk mengerjakan soal di buku paket dari nomer 16 sampai selesai. Ditulis di kertas polio dan dikumpulkan di meja saya"
"Itu pak, Pr yang kemarin dikumpulkan kapan pak? " Jungkook berkata dengan wajah tanpa dosanya mengingatkan guru tentang pr matematikanya itu.
Hal itu membuat Jungkook langsung mendapat tatapan tajam dari teman-temannya.
"Kalau itu dikumpulkan sekarang saja. Taruh buku kalian disini" kata pak guru sambil menunjuk meja guru yang ada di hadapannya.
"Mampus gue belum selesai" Jimin mengumpat dalam hati dan menyumpahi Jungkook yang sudah mengingatkan pak guru tentang pr itu.
"Pak pr nya sekalian dikumpulkan sama tugas saja pak agar bapak tidak keberatan membawa buku-buku kami. Biar nanti kami yang mengumpulkan di meja bapak" Namjoon memberanikan diri berbicara karena sebenarnya dia juga belum selesai menyalin pr tersebut.
Jimin pun bernapas lega, untungnya kelas 11 jurusan otomotif mempunyai ketua kelas yang dapat diandalkan.
"Yaudah kalau begitu saya keluar dulu. Jangan membuat keributan saat saya pergi"
Kelaspun kembali ramai seperti tadi, ada yang mencari contekan pr, ada yang mengerjakan tugas ada juga yang malah mabar game online.
Dengan iphone terbaru miliknya, Jungkook membuka appstore dan langsung mendownload aplikasi photomath. Setelah terunduh jungkook langsung mengarahkan kamera iPhonenya ke soal. Jawaban pun langsung keluar.
Hoseok yang biasanya ikut mabar bersama teman-temannya kini lebih memilih untuk mengerjakan tugas (menyalin) karena handphonenya jatuh ke dalam lubang got dan tidak bisa diambil. Hoseok pun langsung datang ketempat Jungkook untuk menyalin jawabannya.
"Geseran dong kuk gue mau ikut nyalin juga ini"
"iye iye"
"Kok beranak sih soalnya" Hoseok mengeluh karena soal yang harus dikerjakan ada 35 dan itu beranak semua.
"Udah lah gue nyerah, kantin yuk" Jungkook langsung memasukkan tugasnya yang belum selesai ke dalam laci.