_.7._

29 8 0
                                    

"Ini buat lo" ucapnya sambil menyodorkan cokelat di tangannya

"Hah?! Beneran?!" Yuqi tersenyum kegirangan

"Iya" Taeyong menganggukkan kepalanya

"Wah makasih kak!" Namun saat Yuqi ingin mengambil cokelat itu, "tapi ada syaratnya" Taeyong segera menarik kembali cokelat itu

"Hah..?" Yuqi kebingungan "kirain tanpa syarat" senyum diwajahnya tergantikan oleh ekspresi '-_-'

"Ya kali gue melewatkan satu-satunya kesempatan.." buat pdkt.y

"Huh.. emangnya..apa syaratnya?"

______________________________________

"Syaratnya adalah--" "--satu"

"Satu apa?" Yuqi memiringkan kepalanya

"Ini" Taeyong menunjuk pipi kirinya dengan jari telunjuknya

"Hm?!" Mata Yuqi melebar karena terkejut dengan apa yang baru saja dimaksud Taeyong (gini 0_0?!):v

"Kenapa? Keberatan? Yaudah gue makan aja nih lagian gue juga suka cokelat.. bentuknya kelinci kan lucu" Taeyong membuka bungkus dari cokelat yang ada di genggamannya

"E-eh jangan!" Saat Taeyong akan memakan cokelat tersebut Yuqi refleks menahan tangan Taeyong agar tidak memakan cokelat itu
"Gue... Keberatan tapi juga ga rela cokelatnya dimakan"

"Hmm.. yaudah" Taeyong tidak jadi memakan cokelatnya "say 'A'"

"Hah?--Mmf--" tiba-tiba Taeyong memasukkan (🌚) cokelat yang sudah ia buka bungkusnya ke mulut Yuqi, Sementara gadis itu masih terdiam memproses apa yang baru saja terjadi

Taeyong hanya menghela nafas nya dan mengacak-acak rambut Yuqi
"Gue bohong tadi"

"Hohong apa?" (Bohong apa?)

"Gue gasuka makan cokelat"

"Teruh kenapa bilang gihu hadi?" (Terus kenapa bilang gitu tadi?)

"Gue mau liat aja reaksi lo gimana kalo gue makan cokelatnya"
"Biar greget"

"Nampol kakel doha ga hih?" (Nampol kakel dosa ga sih?)

"Hm" Taeyong kembali seperti semula, jawabannya singkat-singkat dan sifat nya yang dingin ngalahin dinginnya kulkas tiga pintu

"Yuq.." dalam sekejap aura di sekitar Yuqi dan Taeyong menjadi hitam dan dingin

'se dingin inikah kak Taeyong sampai menandingi dinginnya jack frost:')?'

"Teganya lo.. teganya..lo..ninggal..gue.." ternyata yang membuat aura dingin adalah Lucas, nafasnya terengah-engah

"Eh? Habis lo lama banget kalo jalan"

"Udah gitu ngapain disini berduaan aja daritadi? Ga ngira gue Yuq.."

"Apaan sih cas..-_-"

"Gue ga suka kalo sesuatu yang berharga milik gue diambil orang lain" dan dengan itu Lucas menarik tangan Yuqi menjauh dari tenda(stand) tempat Taeyong berjaga

The Angel and The Mortal[SLOW UPDATES]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang