Mak comblang

82 9 8
                                    

Setelah beberapa hari laki laki itu sakit, langsung ia putuskan untuk memulai kembali masuk kesekolah.

Tiga hari sudah ia terus terbaring di tempat tidur dan berdiam diri dirumah, karna sesuatu yang ia hisap kemarin.

Sepertinya ia ingin sekali keluar rumah dan kesekolah seperti biasa, mengobrol, bercanda, bersama teman-teman.

Tidak seperti hal nya sekarang di rumah terasa sepi, tambah sakit kalau terus-terusan dirumah cuma duduk diam, tiduran, sisa nya nonton tv ah membosankan sekali.

Tapi dia sadar tubuh nya belum sehat seperti sediakala, masih terasa lemas dan penglihatannya pun masih terasa kabur seperti melayang, dan ibu belum menyuruh nya kembali masuk sekolah.

Mungkin masih sering melihat anak lelakinya itu melamun, menatap kosong, tapi laki laki itu selalu membantahnya.

Lalu siang ini langsung ia mandi dan memakai pakaian sekolah kebetulan sekolah nya masuk siang, setelah mandi dan rapih memakai baju, lalu ia mencari konci motor yang di taruh ibu nya di atas meja.

Setelah ketemu konci motornya ia hidup kan motor dan mulai melaju pelan.

Jarak sekolah dan rumah tidak terlalu jauh, sama dengan jarak tempat warung tongkrongannya, sebetulya jalan kaki pun bisa tapi hari ini ia sedang ingin membawa motor.

Setelah sampai ke sekolah kebetulan tidak ada jam pelajaran apapun, karna minggu lalu sudah melaksanakan UTS jadi ia pun bebas dengan teman-teman nya untuk bercanda dan mengobrol di dalam kelas.

Beberapa teman juga ada yang sedang bermain futsal ada juga yang ngopi di warung, untung pas waktu laki laki itu sakit ia sudah melaksanakan UTS Minggu lalu jadi tidak terlalu khawatir untuk tidak masuk sekolah.

Teman-teman nya yang melihat menanyakan kabar kenapa kamarin tidak masuk sekolah, dan ia pun tidak tau tentang penyakit nya kemarin, atau memang mungkin itu efek samping dari barang yang ia hisap .

Kemudian Batari menghampiri, tiba-tiba dia mengeluarkan alat makeup nya dan memanggil.

"Revan, cepet duduk sini di bangku"

"Ngapain ?" Jawab laki laki itu

"Udah duduk ajah, jangan banyak tanya" sambung Batari memaksa.

Lalaki itu mengikuti perintah nya, Batari ini adalah sahabat perempuan yang sangat peduli dengannya, dia ini orang nya agak cempreng kalo ngomong seperti nenek-nenek tetapi baik sekali dengannya apalagi PR sering di kerjakan.

Ternyata Batari ingin mendangdani lelaki itu dengan peralatan makeup nya, ah kebiasaanya.

Dia bilang laki laki itu cantik kalo jadi wanita, tapi lelaki itu menurut saja.

"kemaren lo sakit apa ?, Sorry gue enggak bisa jenguk lo" ucap Batari

"Iya ngk papah ko, gak tau gue juga tiba-tiba serasa melayang semua keliatannya kunang-kunang" jawab laki laki itu sambil terus di pakaikan elener

"Kaya nya lo harus punya cwe dah, biar ada yang ngurusin lo ?" Ucap Batari membuat laki laki itu kesal, "apa-apaan dia" dalam hati

"Cewe mah banyak yang ngantri tapi gue nya ajah yang enggak mau ?" Jawab laki laki itu mengada-ngada, ya walaupun ada mungkin ia kurang tertarik untuk itu

"Jangan sok gitu deh, kaya ada ajah yang suka sama lo"

"Hahaha, lo nya aja gak pernah tau"

"Tapi gua punya sodara, nama nya Wulan Indah Dimitri, dia cantik mata nya kaya berbie tinggi bersih orang nya juga baik ?" Ucap Batari memberitahukan tentang sodara nya itu, seperti nya dia ingin mencomblangkan lelaki itu dengan sodara nya . Ah entah lah

Terima Kasih BulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang