Perkelahian

46 4 0
                                    

Seperti biasa hari ini laki laki itu selalu bangun kesiangan, ya memang karena sekolah nya yang tidak masuk pagi.

Jadi ia bisa bermalas malasan terlebih dahulu di kamar,Setelah semalam ia dan wanita itu saling berbalas pesan ingin sekali rasa nya mengucapkan selamat pagi untuk nya walaupun sekarang udah siang, tetapi ada rasa malu untuk mengirim pesan itu.

Akhir nya setelah hari makin siang ia bergegas untuk mandi dan memakai seragam sekolah, meskipun jam sekolah masih lama ia selalu pergi lebih awal.

Karna berkumpul terlebih dahulu di warung tempat biasa, agar bisa merokok dengan teman temannya.

Lagi pula di warung tempat mereka berkumpul meskipun masih pagi di sana sudah ada yang datang, kadang ada juga dari sekolah lain yang bolos karena kesiangan.

Seberes laki laki itu memakai seragam, ia lihat ada nasi uduk yang telah di beli ibu nya tadi pagi.

Di buka nasi uduk itu lalu ia makan, sehabis makan ia bergegas memakai sepatu dan mencari konci motor.

Ia hidup kan motor fino yang telah di modif nya, ia pun berangkat ke warung.

Sesampai nya di warung ada beberapa teman nya dari sekolah sebelah yang sedang bolos, Julian dan Iqbal nama nya.

Ada juga Budi yang dan Aldi di sana, sedang meminum kopi. Laki laki itu pun menyalami mereka lalu memesan kopi dan membeli rokok, tak lama teman teman nya yang lain mulai berdatangan.

Memang indah rasanya jaman sekolah, bisa berkumpul bersama tanpa ada terhalang pekerjaan. Mengobrol sesukanya, solidaritas pun masih di pegang dan saling menggenggam. Seandainya dewasa nanti kita saling terjatuh, masih mau kah kau saling membantu untuk berdiri. Sahabat

ternyata jam sudah menunjukan  pukul 12:30, "ke kelas yu" ucapnya Aldi

"Iyudh ayu"

Tak lama kemudian ia dan teman teman nya menuju kelas, Meskipun minggu ini sedang freeclas dan sedikit lagi akan tiba libur panjang tahun baru.

Begitu juga akan tiba ujian nasional, dan lulus mencari lagi sekolah baru ke jenjang SMA.

Kadang aku berfikir cepat sekali rasa nya sekolah disini, berat sekali untuk berpisah. Mungkinkah disekolah baru sana akan menemukan teman teman yang sama atau mungkin teman teman yang berbeda lalu membosankan.

Sesampai nya di sekolah ia lihat teman teman nya yang sedang bermain bola, tetapi ia kurang tertarik untuk ikut karna siang ini cuaca nya sangat panas.

Lalu di taruhnya tas di dalam kelas, tiba tiba Batari memanggil.

"Revaannn !!"

"Apa ?" Jawab laki laki itu

"Udah lo chat belum dia?"

"Udah semalem"

"Terus gimana, gak lo kasih taukan nomor nya dikasih dari gue ?. Apa ngk direspon sama dia hahha" ucap Batari meledek

"Kepo lo hahaha"

"Yah lo, tadi nya ngk gue kasih tuh nomor nya" jawab Batari kesal, tapi itu cuma bercandaan

"Eh iya iyaa, makasih Batari, nanti liat aja kelepek kelepek dia"

"Iya bodo amat Van? Udah ah mau jajan" lalu Batari beranjak pergi

"Yah ngambek, dasar nene hahah" teriak laki laki itu mengejek nya

Setelah obrolan dengan Batari tadi ia teringat dengannya lagi, Wanita yang di kenalkan Batari sahabatnya. ingin ia menghubungi nya, tetapi masih ragu.

Terima Kasih BulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang