part 2

31 3 0
                                    

bagaimana ini aku mengambil hp ku dan mencoba menghubungi beberapa teman nakal ku, aku menemukan salah satu kontak temen dia ladies disalah satu karoke, aku meminta pekerjaan pada nya, karna aku tau wanita tidak punya ijazah seperti ku akan sulit mencari pekerjaan dan uang yg banyak dengan waktu yg singkat, aku mencoba menghubungi nya semoga saja keberuntungan berpihak pada ku.
Send a message
"bee kmu dmna? "
aku sangat gugup terus hisap rokok ditangan ku apa harus ku melakukan ini tpi apa yg bisa ku lakukan ku benar-benar terjebak dalam keadaan ini tpi aku tidak ingin kehilangan rumah ini baik lah semoga semua ini jalan terbaik, setelah tidak lama kemudian temen ku membalas chat ku.
"iya bee?"
"bee aku bisa gk ikut kerja???!! "
" loh tumben bee emang ada apa? "
" panjang bee cerita nya "
" yaudah kebetulan nanti malam ada job tpi kita free line aja bee, gak netap satu tempat yah, ingat kamu harus siap terima resiko nya"
"oke deh bee"
aku bersiap untuk nanti malam aku akan memakai drees pendek hitam yg sangat sexy juga menampilkan body itu, aku sdh berpikir pasti sangat membosan kan bekerja seperti ini tpi harus gimana lagi ku benar-benar terjebak apa aku harus meminta izin dlu sma tunangan ku, ah tidak dia sangat sibuk dengan sekolah nya aku tidak ingin mengganggu nya tpi klo saja dia mau kerumah gimana? tpi aku bicara pda nya dia tidak akan bisa membantu banyak juga dan ku kalo bicara pada nya pasti dia tidak akan mengizinkan keinginan ku ini bahkan mungkin dia akan berbuat sesuatu nekat untuk membantu ku.

***
malam dah tiba aku berusaha berdandan semenarik mungkin ku lihat rambut pirang lurus sebahu ku body yg terlihat ramping dan wajah tirus dengan make up yg agak menor terlihat glamor seperti bukan seusia aku, yah ku tau laki-laki yg akan ku temani adalah para hidung belang temen aku ngabarin katanya aku temui dia disalah satu hotel bintang 5 di kota ku ini, aku sangat gugup ku tkut ressa akan marah jika tau hal ini tpi aku harus bagaimana lagi maaf kan aku sayang, seperti orang bodoh dan merasa bersalah tpi aku berjanji tidak akn merendahkan diri ku didepan lelaki lain hanya untuk uang, ku hanya menemani nya saja beb ku syang, ku mencoba berbicara dan minta toleransi pada diri ku sendiri agar berkurang nya rasa khawatir ku tentang aku dan tunangan ku itu, pdhl sudah betapa indah nya hubungan ini tuhan!!! ingin sekali rasanya lari dari kenyataan.

***
sesampai nya dihotel aku segera ke tempat karaoke iya sebuah room viv yg ku tuju ku lihat disana ada wanita lumayan cantik berdiri memakai high heels biru dan dress biru yg menunggu ku, "hy bee" dia tampak senyum menyapa ku.
"hy apa yg harus kita lakukan sekarang?" lirih ku kaku
"udah ikutin aja bee tpi kmu bisa kan jaga diri karna dalam keadaan mabuk kdang ada yg gk kekontrol" ucap nya.
untung saja aku sering mengkonsumsi obat"an dan jenis narkoba juga minuman yg beralkohol aku yakin dengan bekal jalang ku aku bisa menjaga diri ku karna dosis dalam tubuh ku termasuk tinggi.
ku tarik napas panjang aku ikuti langkah kaki perempuan itu memasuki ruangan viv yg berlapis kan 2 pintu kedap suara, setelah aku masuk room yg luas dengan sofa yg indah juga speaker yg besar dengan gemerlap nya lampu seperti di sebuah diskotik, aku lihat disana om-om berlaga seperti mafia ada 3 orang disana dengan 2 gadis yg juga terlihat sexy saling merangkul, dan aku yakin om-om yg satu itu adalah pasangan teman ku, lalu aku dengan siapa malam ini aku sangat bingung tpi ku tidak menanyakan pda teman aku karna mereka sangat terlihat tua iya setelah ku pendekat ini dari suku cina aku pikir lelaki cina setia ternyata suka juga bermain dengan banyak wanita aku diajak untuk berkenalan, satu sama lain lalu salah satu om yg berambut agak panjang dengan hem yg terbuka dan juga kalung emas yg berlapis-lapis itu berbicara pada ku "kmu tunggu koko yah dia masih dalm perjalanan dia minta temani dengan mu mau kan?" ucap nya
"oh iya ko" sahut ku dengan senyum sopan, tuhan aku sangat ketakutan aku lihat kegilaan dunia malam mereka semua disini saling bermanja seperti lupa dengan usia dan aku snagat miris meliat temen ku tpi mau gimna lgi perempuan yg berada disini sekrang pasti terjebak juga seperti ku berpura-pura tersenyum pdhal mungkin dia juga jijik, aku berharap banget koko yg dimaksd om itu berusia muda karna aku tidak aakn sanggup jika berpura-pura manis didepan om-om yg usia nya sangat terpaut jauh dengan ku.
dan sesuatu yg menegang kan pun terjadi ada sosok lelaki yg masuk dalam room dan si om yg merasa muda itu menyalakan lampu, oh tuhan doa ku terkabul sosok lelaki muda yg berusia 22 tahun bertubuh tinggi putih bibir tipis dan berambut rapi bermata sipit itu menghampiri om yg merasa muda itu, lalu laki-laki itu menatap ku bahkan ku gugup apa mau dia memilih ku lirih ku kaku, dan ternyata cowok itu memilih ku.
dia berjlan menghampiri ku duduk disamping ku dan memperkenal kan nama nya "aku ade surya afrabu" menyodorkan tangan nya untuk bersalaman.
"ku marsya" ucap ku sedikit kaku
"kmu baru pertama yah disni aku baru pertama kali melihat mu"
"iya ku baru pertama kali"
"yasudah kmu sama aku aja ya"pinta nya terlihat berwibawa seperti nya dia ini pengusaha muda.
temen ku menghampiri ku dan memberikan sesuatu "bee kmu beruntung dpat pria muda itu sekarang kmu rileks dan enjoy aja yah nih telan ini" memberikan ku obat seperti mata ikan bewarna red and blue ku tau ini juga salah satu narkoba efek nya ku tidak tahu seperti apa karena ku blum pernah mencoba nya, ku kemudian menghampiri temen ku dan minta setengah saja karna ku tkut nanti lepas kontrol dan menghianati tunangan ku.
aku hampir dibuat gila dengan tempat ini para calon penghuni neraka ini, seperti nya ingin ku ceramahi satu persatu yg ku lihat keadaan disni sebelum nya hanya menyanyi biasa saling memeluk satu sma lain tpi tidak dengan ku untung saja tamu ku ini sangat menghargai ku aku bersyukur tuhan masih berpihak pada ku, lelaki disamping ku ini lebih senang mengobrol dengan ku yah omongan ku masih nyambung karna belum ada efek yg aku rasakan dari obat yg ku telan tpi kok kepala aku mulai terasa sangat pusing bahkan hampir kehilangan kesadaran rasa nya, tidak menunggu berapa lama para calon penghuni neraka ini yg tdi nya asik menyanyi tiba-tiba mengubah nada musik menjadi dj dan mengganti lampu dengan gelap dan kelap kelip, mata ku semakin  sulit untuk pokus kesatu titik tubuh ku seperti dipaksa untuk menari, gila sekali efek obat ini,  ini baru pertama kali aku mengkonsumsi nya tidak seperti ganja atau sabu lsd yg pernah ku konsumsi, ini terasa sangat parah tubuh ku terasa dingin dan membeku hampir saja aku dibuat pingsan karna dosis ku untuk obat ini sangat rendah, aku disuruh ladies yang lain untuk berdiri dan bergerak karna klo ku diam bisa saja hal buruk terjadi pada ku seperti penyumbatan darah dan juga pecah nya pembuluh darah, rasa nya ingin menangis ku membohongi orang tua dan juga tunangan ku hanya untuk uang berdiri saja sulit selain gemetar badan ku juga keram.
mendengar orang berbicara saja sulit rasa nya ku ingin pulang sementara para penghuni neraka menikmati musik dengan menggelengkan kepala nya dan mengangkat tangan nya dengan cepat, aku sibuk ngelantur berteriak "ingin pulang"  lalu temen ku ngerangkul ku "klo kmu pulang bee gak bakalan dpat duit"  lirih nya meyakin kan ku "aku gk perduli aku mau pulang"  jawab ku dengan keras tpi aku tau keadaan ku tidak memungkinkan pulang tpi otak ku benar-benar tidak dpat berpikir sementara orang bersenang-senang aku justru sebalik nya ingin menangis.
terdengar sangat jelas lagu yg terngiang-ngiang diotak aku, setidak nya lelaki disamping ku ini mengajak ku untuk rileks agar aku tidak terbawa suasana obat.
dia berbicara agak teriak pda ku karna musik disni sangat keras dan membuat telinga ku tuli.
"knp kmu gak bilang kalo kmu gak bisa make ini?"
"ku juga gk tau efek nya bakalan gini"sahut ku bibir ku gemetar seperti menggigil dan wajah ku kuning pucat.
"kmu gk make kah??!! " tanya ku bingung sedang kan disni hampir memakai semua kecuali lelaki dismping ku.
" nggak sebenarnya ku juga turut diundang disni untuk merayakan keberhasilan perusahaan mereka sering mengajak ku seperti ini dan bermain dengan banyak wanita, tpi baru kali ini aku mau ditemani perempuan"
dia menatap ku dengan meyakin kan ku semua nya baik-baik saja.
"benar kah??? "
" iya,  aku sering meliat mereka seperti ini hanya melihat saja tpi tidak ikut ku juga mengetahui efek obat itu dan ku tidak ingin mengkonsumsi nya aku lebih memilih untuk minum" teriak nya pada ku
dia mengambil gelas dan membuka sebuah minuman martel.
"kamu juga mau mabuk " teriak ku pda nya?  agak bingung melihat pria ini
" aku kaku dekat perempuan aku ingin mengajak mu berdiri dan menikmati musik tpi aku malu memeluk mu" dia menelan minuman itu mungkin agar terlihat percaya diri.
aku tidak perduli dengan orang sekitar lagi pria ini memberi ku susu beruang juga agar dosis obat ini agak menurut dan aku jauh lebih baik meski pun sedikit mungkin pikir nya begitu, dia juga terus memberi ku air putih untuk minum agar ku tidak mengalami dehidrasi.
dia membantu ku berdiri dan berjalan ke arah tengah,  parah mafia cina yg lain mengejek nya karna mungkin baru pertama kali dia melakukan ini ditepan om-om nakal itu.
dia memegang pinggang ku dan aku memegang bagian punggung atas nya aku tau yg ku lakukan ini salah tpi aku merasakan kehangatan yah aku sebenarnya tidak ingin seperti ini tpi aku merasa semua yg ku lalui beberapa tahun terakhir ini sangat menyedihkan terlebih lagi hari ini benar-benar menyedih kan, efek obat ini berhasil membuat ku terbawa suasana dalam kesedihan yang mendalam, aku mendengar lagu favorit ku, dj itu semakin kencang.
dan aku berteriak sambil memeluk pria itu dengan hangat ku merasa pria ini adalah tunangan ku karna tinggi badan nya yg sma dan sifat kaku nya yang sama.
"oh tuhan... ku cinta dia ku syang dia rindu dia ingin kan dia... utuh kan lah rasa cinta dihati ku.... hanya pada nya untuk dia... jauh waktu berjalan kita lalui bersma, betapa disetiap hari ku jatuh cinta pada nya dicintai oleh dia ku merasa sempurna semua itu karna dia..... oh tuhan ku cinta dia ku syang dia rindu dia ingin dia utuh kan lah rasa cinta di hati ku..... hanya pada nya untuk dia.... oh tuhan ku cinta dia... ku syang dia rindu dia inginkan dia.. " aku bernyanyi mengikuti irama dj yg semakin melaju ku terus memeluk ade ku memejam kan mata ku hanya saja aku berpegang an pada nya seperti sedang berdansa dengan hangat, aku benar-benar dibuat sial oleh obat ini aku mengingat semua perjuangan ressa untuk ku aku mengingat semua candaan alm shabat ku,  aku seperti berada dibwah kendali obat ini tetapi aku menikmati nya dengan flashback akan masa lalu,  aku tau ressa pasti akan marah jika melihat ku berpelukan dengan pria lain seperti sekarang tpi ku harus profesional dalam bekerja, aku sebenarnya tidak membutuhkan uang ini tpi orang tua ku memerlukan nya, maaf kan aku beb batin ku sangat terasa sesak mengingat ressa yg selalu menjaga ku melengkapi kekurangan ku semua hal yg ku ingin kan tidak satu pun yg pernah ditolak nya justru diwujudkan nya,  meski dia harus tertatih tpi kali ini aku tidak ingin merepotkan nya sudah banyk sekali barang-barang yg dibelikan ressa untuk ku seperti boneka berwujud manusia iya boneka beruang itu sangat besar aku mendapat kan nya kemaren waktu ultah ku yg ke 18 setelah aku mendapat kan cincin tunangan ku tepat tgl 16 aku ultah dan dia masih saja memberikan ku kejutan,  kebayang kan betapa bahagianya menjadi aku memilih kekasih seperti nya.
tpi ade mengganggu ingatan ku dia mengajak ku ngobrol.
"udah enakan?" tanya nya lembut ditelinga kanan ku
"iya lumayan"  jawab ku tenang.
"baik lah kita duduk dlu nanti kmu kecapean " dia ini sangat perhatian sekali lalu mengajak ku duduk aku mencoba berdiri tegak tpi tetap saja rasa nya kaki ku gemetar kencang aku tangan kiri ku memegang jemari nya dia menatap bingung, lalu mengajak ku duduk.
" ehmm... maaf klo saya lancang apa kmu sudah mempunyai pasangan? "
pertanyaan nya terhadap ku
" ehmm anu nggak kok" jawab ku kaku dan bingung knp bodoh sekali ku jawab nggak pdhal aku ini hanya sekedar menemani nya saja dan dibayar,  knp aku berbohong untuk nya.
"oh lalu cincin itu???!! " tanya nya semakin kepo dan knp dia mempertanyakan urusan pribadi ku apa hak nya aneh sekali lelaki ini.
aku terdiam sesaat otak ku dipaksa keras untuk menjwab.
" oh ini aku suka cincin terlihat peminim saja"
"oh iya syukur lah" jawab nya seperti kesenangan boleh kah aku bersandar dipundak mu kepala aku sangat pusing aku mengalih kan perhatian lelaki itu.
"kmu punya pasangan?  maaf klo pertanyaan ku sedikit lancang?"
dia mengambil minuman nya dan tersenyum menatap ku lalu menjwab pertanyaan ku "iya punya" dia tersenyum seperti lelaki jatuh cinta
aku segera mengangkat kepala ku dari pundak nya dan membenarkan rambut ku "oh maaf hehe"  lalu dia menjwab "didepan ku ini perempuan ku"  ku dibuat kaget oleh lelaki yg satu ini ku baru saja bertemu dia.
dan jam booking kami nemenin dia udah habis aku segera menghentikan pembicaraan tpi setelah aku keluar dari room dia mengejar dan meminta kontak ku dan mengantarkan ku pulang kerumah,  dimemperlakukan ku seperti kekasih nya lelaki gila aku tidak ingin smpai terbawa suasana, sesampai nya diparkiran dia segera membuka pintu mobil untuk ku, ini memamg aneh sekali aku hanya mencoba untuk tenang dan menjawab nya sopan.
oh teman-teman ku mendapatkan uang dengan cara seperti ini mungkin menjadi pasangan orang kaya dan memperlakukan lelaki itu dengan manis agar keinginan nya terwujud, bulshit sekali apa bisa melakukan ini tanpa cinta???
aku begitu pusing memikirkan nya dan rasa mabuk masih saja terasa ditubuh ku ku ingin segera cepat smpai rumah dan beristirahat dengan tenang.

***

masa laluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang