part 4

4 0 0
                                    

hari ini aku harus menghindari amelia, dan aku harus memperbaiki hubungan ku juga keadaan ini, aku sungguh menyesal knp karna uang aku mempertaruhkan hubungan ku oke aku bakalan berubah hari ini ku bertindak keras aku menunjukan sifat tidak suka terhadap amelia, dan aku menghapus semua kontak lelaki termasuk kontak ade yg terus mengajak ku untuk berkencan.
oke biasa nya tunangan ku selalu saja memberi ku kejutan, hari ini aku mau minta temani dia dan menghabiskan waktu bersama nya, kebetulan orang tua ku sedang keluar kota, aku melihat kalender bulan mei, oke bebeb syang kita sdh jauh sekali menjalankan semua rencana tuhan ini aku ingin mengubah semua rasa ini menjadi lebih indah karna tidak ada yg tidak mungkin, meski pun ku tau mamah ressa berusaha keras untuk memisahkan kami karna ressa harus lanjut kuliah iya, ressa diperlakukan seperti itu karna dia salah satu anak pejabat dikota ku ini, sebelum nya aku tidak mengetahui banyak tpi ketika aku membantu merawat papah nya sakit, papah nya sering menceritakan keseharian bahkan pekerjaan nya, dan papah ressa pun tidak masalah aku tidak sekolah dia suruh aku lanjut untuk paket dan bisa kuliah universitas terbuka, tpi mamah nya yg berpikir an sempit menganggap aku tidak mempunyai kemampuan apapun untuk menjadi baik.
oke rencana awal aku bakalan minta waktu nya, semoga saja dia tidak sibuk dengan urusan kuliah nya.
lalu aku ingin minta temani kepasar membeli mukena untuk mamah ku,
aku pun bergegas menelpon nya.
tuttt.,..tutt..,,,!!! suara telpon yg tersambung tidak menunggu lama dia mengangkat telpon ku.
"halo? "
" beb kmu bisa kan hari ini temani ku? "
" iya bisa beb aku juga mau kerumah mu"
"oke deh beb syang hati - hati"
aku berdandan sangat cantik hari ini tidak menunggu lama dia pun dtang aku pun sdh siap, dan kami segera berangkat.

***

aku sangat senang dia menemani ku dalam hal apapun termasuk hal bodoh sekali pun kami memilih mukena dan aku minta temani ke sebuah tempat makan pizza lalu sesampai nya disana tiba-tiba orang tua nya menelpon nya dan aku sebenarnya sangat kesal tpi mau bagaimana lgi, aku memesan 2 minuman dan 2 makanan tpi aku menunggu sangat lama dia juga tidak datang, sampai minuman yg ku pesan ku habiskan sendirian dia baru dtang juga tidak duduk ditempat ku malah menunggu didepan dan mengantar ku pulang, aku ingin sekali marah kali ini aku hanya ingin ber2 dengan nya apa salah nya dia terlalu sibuk dengan masa depan nya, sesampai nya dirumah dia ingin pulang sedang kan aku sendiri an dirumah aku tidak akan mau aku ajak dia masuk, langkah nya agak berat, benar pirasat ku kehangatan kami memang hilang aku tatap wajah lelaki ku ini, aku sangat benci kondisi ini seketika ku mendekati nya menatap nya lalu ku peluk dia, "bisa kmu temani aku disni?" pinta ku dengan manja yah aku sdh sangat berbakat dalam merayu wajar saja kan tidak ada salah nya aku mencumbu nya toh kami juga ingin menikah pikir ku seperti itu.
aku benar-benar dibuat nya jatuh cinta ketika melihat nya, dan tanpa ku sadari waktu berlalu cepat iya udah mau malam ku berhasil menahan nya, lalu aku meminta nya untuk menjadi imam ku sholat magrib dia mau, kami pun sholat ber2.
setelah itu aku meminta pada allah dalam titipan doa ku.
"ya allah aku tau jodoh sudah kau atur jika lelaki didepan ku ini adalah jodoh ku percepat lah jalan kami, menuju kemudahan, tetapi jika dia bukan hak ku atau milik ku hentikan rasa ini jauhkan kami dari perzinahan dan lindungi hati kami untuk tidak saling merindukan, tapi aku minta yaallah jangan pisah kan kami aku benar mengagumi lelaki yg kau ciptakan ini kali pertama aku jatuh cinta sejauh ini dan merasa hidup senikmat ini" air mata ku terus jatuh dan menatap nya dia memakai baju kaos putih kerah.
setelah selesai sholat kmi rebahan lalu aku iseng meminjam hp nya tiba-tiba suatu hal yg tidak aku ingin kan terjadi ini adalah titik lemah ku, knp aku harus melihat itu semua??!! sebuah pesan masuk dari nomor yg bernama dad dengan sms yg begitu kasar untuk mata ku lihat.
"ressa dimana cepat pulang? apa kamu bersama marsya lagi hati-hati kamu terjebak lagi untuk yg ke2 kali nya dengan dia"
pesan macam apa ini papah ressa yg ku kenal baik menyebut ku menjebak perihal macam apa ini? harus nya orang tua ku yg berkata seperti ini karna anak gadis nya hilang perawan nya.
aku menangis dan aku memutuskan hubungan kmi, "knp kamu menyembunyikan semua ini?"
"aku juga gk tau" dia mencoba menenangkan ku tpi emosi ku sdh diatas puncak.
"kmu benar-benar bulshit hampir 3 tahun aku bersama mu apa pernah aku menjebak ku aku menemani mu menjauhkan mu dari dunia candu narkoba mu" ucap ku lirih terisak dia memeluk ku tidak dpat banyak bicara aku segera melempar cincin itu dan dia sujud dikaki ku memohon agar semua baik-baik saja aku mengusir nya, dan dia benar-benar harus pulang karna orang tua nya terus menelpon, aku sangat histeris dengan keadaan ini pertengkaran ku begitu ricuh aku berteriak didepan nya "dengar ressa mulai hari ini hubungan kita berakhir dan dengar ini kamu akan menerima surat undangan pernikahan ku tpi bukan dengan mu!!!"
lalu dia menatap ku dengan air mata yg tetes dipipi nya dia sangat sedih dan dia jwab
"sampai kapan pun kamu adalah tunangan ku, aku harus pulang kmu harus ngerti dan besok aku akan kembali"
dia melangkah menjauh dan aku mengejar nya aku tidak ingin mengulang kesalahan yg sma hanya karna emosi ku aku tidak ingin kehilangan nya dan dia benar-benar pergi malam itu.
tidak berapa lama amelia dtang berpapasan dengan ressa aku sdh menangis histeris dihalaman rumah ku, lalu amelia menghampiri ressa.
berteriak, "lelaki tidak punya uang saja belagu"
aku semakin pusing dengan semua ini ingin sekali aku mengakhiri kehidupan ku untuk saat itu aku sangat kehilangan dia aku hancur tidak punya arah harga diri ku memang dibwa nya lari entah kemana!!!

***

ku mendengar kan sebuah lagu yg membuat ku mungkin bisa mengurangi rasa sakit ku "berjalan diatas duri perlahan terus kucoba kembali kau hancur leburkan anganku tuk bersma lagi, berulang kali kau berubah dan menghina yg pada awal nya kau terima ku apa adanya, kau memendam suara tak pernah bercerita, lalu kau tinggal aku sendiri sampai ku musnah, terbakar oleh emosi, lakukan kenekatan ku sedikit pun kau tak peduli simpati kepadaku!!!! " aku hisap rokok bernyanyi dan berteriak aku terus menangis seperti orang bodoh
" ini kah 3 tahun lebih? ini kah cinta kita, ku bertahan menangis air mata jatuh berlimpah, inikah?!!! inikah aku tanya kan pada engkau? setelah mengubah cara fikir buat aku kacau!! " aku tertawa menangis dan hening mengingat apa yg telah terjadi aku selalu menemani nya dalam hujan tidak pernah berpikir tentang harta pdhal bisa saja aku menuntut nya untuk membwa ku jalan dengan mobil nya, tpi aku lebih senang kesederhanaan nya tpi apa yg telah ku dpaat justru sebalik nya, aku masih meliat video yg ku ulang dan ratusan foto yg ku save di handpone ku dan terus bernyanyi "saat posisi tergantikan hanya demi keinginan melupakan. memburaikan apa yg kita lakukan dan curahkan, dalam satu kisah alun ku nyanyikan, kata manis terakhir yg ingin sekali aku smpai kan!! kau dengar kan jangan kau tutup telinga, hatiku bertahan hingga ku lemah berdarah, ini parah hatimu gelap tertutup sudah, berbagai cara tak kau mengerti hanya kau pandang sebelah!!! "aku benar-benar dibuat nya hancur dan gila, aku sdh mencoba menghubungi nya tpi aku diabaikan bahkan semua chat aku hanya diread saja tanpa dibalas nya, bukan puluhan lagi tapi ratusan.
aku mencoba tenang tpi rasa nya hati ku benar-benar luka dalam, aku mencoba untuk tidur tpi tidak bisa amelia masih dikamar ku dia tidur dengan ku, aku sangat terluka.
aku melihat barang-barang seperti bunga besar boneka besar juga tumpukan bunga layu yg ku kumpulkan sejak awal aku mengenal ressa, aku tidak pernah merasakan luka seperih ini aku berharap dia besok dtang lalu kami baik-baik saja.
aku tidak ingin orang yg ku sayang ini hilang dari genggaman ku tanpa nya aku sulit bernafas dan tanpa nya aku bukan apa-apa.
hanya dengan mengingat sedikit gambaran wajah mu lirik mata mu harum mu membuat ku terkecoh dan serapuh ini, air mata ku jatuh tanpa kendali dalam diri ini seluruh tubuh ku terasa sakit meronta tak ingin kehilangan mu tau kah kamu, kamu bukan hanya sekedar yg dicinta kmu juga mimpi besar ku, aku bahagia tuhan dalam denyut nadi ku pernah berpegang tangan dengan makhluk lelaki seindah itu dan rasa nya menyandarkan diri dibahu nya mengadu keluh kesah akan seindah itu, dan kehilangan nya tuhan akan sepahit ini aku seperti berdiam didalam rangka tubuh tanpa ruh aku bukan apa-apa yg berarti sungguh aku sangat merasakan kehilangan yg begitu dalam sampai gerak tubuh ku saja sulit berucap.

masa laluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang