Bodoh!

827 76 241
                                    

🍜 Warning 🍜

"Teruntuk Celesta_JH yg minta Minhwan lv 20 akhirnya selesai semoga sesuai keinginan, maafkan kalau kelamaan"
"Dan juga untuk kaum 🌚 :v"

|
H
R
|

“Aku menyukaimu, Minhyun-hyung!" seru Jaehwan.

“Jaehwan-ah, sudah berapa kali hyung bilang, hyung tidak menyukaimu." Minhyun menghela nafas lelah, "dan sudah berapakali hyung menolakmu? Kenapa kau tidak pernah menyerah?"

“Hahh... kamu tau, hyung, aku orangnya tidak gampang menyerah."

Jaehwan meraih tangan Minhyun, "ayolah hyung, terima cintaku."

“Tidak, Jaehwan-ah, hyung tidak bisa."

“Kenapa?" Wajah Jaehwan diliputi raut kekecewaan, "aku kurang apa, hyung?"

“Kau tidak memiliki kekurangan Jaehwan-ah, hanya saja hyung tidak bisa."

Jaehwan memutar otaknya mencari cara agar dirinya bisa memiliki Minhyun, sampai ide gila itu muncul di kepalanya.

Kata orang, cinta ditolak dukun bertindak, hmm, ide bagus, tapi aku gak pake dukun, melainkan pakai hemm hehehehe,' senyum aneh terpatri di bibir Jaehwan saat memikirkan rencananya.

Hyung! Ikutlah denganku!" ajak Jaehwan.

“Kemana?"

“Sudahlah, ikut saja. Dan aku rasa ini cara terakhir yang aku punya." Jaehwan menatap Minhyun, "aku akan berhenti mengganggu hyung, dan berhenti menyatakan cinta pada hyung jika cara terakhirku ini gagal."

“Hemm, benarkah? Bisa kupegang janjimu?" Minhyun meragu.

“Yups! Seorang laki-laki sejati tidak akan pernah mengingkari janjinya!" seru Jaehwan mantap.

.
.
.

"Nahh kita sudah sampai hyung"

“Hem, kenapa kita ke apartemenmu, Jaehwan-ah?"

“Karena aku akan melakukan hal yang akan membuat hyung menerima cintaku," sahut Jaehwan dengan senyum manis bertengger di wajahnya. Tidak lupa memberikan kerlingan mata manja menggoda pada Minhyun.

“Aku tidak akan terpengaruh dengan jurusmu itu, Jaehwan-ah," ujar Minhyun merotasi matanya.

“Iya, hyung, aku juga tau, hyung tidak tertarik dengan senyum serta wink dariku," balas Jaehwan kelu. Lalu tersenyum lagi, "ayo, masuk hyung!"

“Anggap apartemen sendiri, karena nanti gak lama lagi bakalan jadi apartemen hyung juga!" serunya yakin.

“Hahaha, sepertinya kau yakin sekali Jaehwan-ah kalau hyung akan menerimamu kali ini."

“Woo, jelas dong, hyung."

Minhyun mengangguk, “hmm hmmm, kalau hyung tetap tidak menerimamu, bagaimana?"

“Ya, aku akan mundur dan menghilang dari kehidupan hyung," jawab Jaehwan pelan.

“Hah? Apa hyung tidak salah dengar?"

“Uumm, yap! 101% tidak salah dengar kok."

Minhyun meragu, kau yakin?"

“Iya, aku yakin dan sangat-sangat yakin."

Alles Oor MinhwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang