JIN BOTTOM!

Chemise - Namjin

WARNING!!
BxB
Dom Rm!
Sub Jin!
Homophobic? out ya!

•

•

•

Seokjin tersenyum senang pagi ini. Si lelaki mesum itu tidak pulang hari ini dan itu membuat Seokjin dapat tidur dengan nyenyak.

Well, jika si mesum itu ada dirumah sudah di pastikan Seokjin akan terlambat hari ini.

Jika kalian bertanya siapakah si mesum yang Seokjin maksud? Maka Seokjin dengan lantang akan menjawab bahwa si mesum itu adalah Kim Mesum Namjoon. Lelaki yang telah menikah dengannya hampir 2 tahun lamanya.

Seokjin melangkah masuk ke dalam ruangannya, menaruh tasnya di atas meja dan segera mendudukan pantat berisinya di kursi empuk. Namun baru 1 menit Seokjin duduk telepon yang ada diruangannya berbunyi.

"Jin, buatkan aku kopi." ujar Namjoon.

Seokjin berdecak kesal, "Aku bukan OB bodoh, suruh OB saja sana."

Namjoon terkekeh pelan, "Rasanya berbeda, aku lebih suka kopi buatanmu itu."

Seokjin kembali mendecak, "Berhenti membual yang tidak tidak, kopi akan datang dalam waktu 5 menit Bos."

Dan dengan begitu Seokjin segera keluar menuju kitchen yang berada di dalam ruangan Namjoon dan Seokjin. Ya mereka dalam satu ruangan, Namun di bagi lagi menjadi dua bagian. Tentu saja ruang bagian Seokjin lebih kecil dari ruangan Namjoon. Tapi setidaknya itu sudah sangat membuatnya nyaman bukan main.

Seokjin berjalan perlahan menuju meja Namjoon dan menaruh secangkir kopi hitam disana, "Minumlah."

"Terima kasih, Jinnie." ujar Namjoon lalu menyeruput kopinya. Namun baru saja cairan itu mengenai lidahnya, ia sudah menyemburkan kopi itu ke arah Seokjin -ah lebih tepatnya ke kemeja putih Seokjin.

Seokjin menggembungkan pipinya,
"Yak! bodoh kau Namjoon. Kemeja ku kotor, tidak mau tau kau harus mencucinya. Sekarang juga!"

Namjoon berdecih, "Ini salahmu, siapa suruh kau memberiku kopi tanpa gula, ini sungguh pahit kau tau?"

"Aku tidak perduli, cucikan kemeja ini sekarang!" ujarnya seraya melepaskan satu persatu kancing kemejanya.

Namjoon yang melihat pemandangan indah itu menelan ludahnya kasar.

Damn it.

Apakah Seokjin tidak sadar bahwa kegiatannya itu membuat sesuatu dibawah tubuh Namjoon menegang?

Seokjin menyerahkan kemeja nya kepada Namjoon, "Cuci yang bersih."

Namjoon bangun dari kursinya menuju Seokjin, bukannya menarik kemeja yang ada ditangan Seokjin dia malah menarik pinggang Seokjin untuk mendekat kearahnya dan menenggelamkan kepalanya diceruk leher Seokjin.

"Kau membuatku tegang sayang." bisik Namjoon dengan suara rendah seraya mengecup cuping telinga Seokjin.

"Eungh... Aku tidak melakukan apapun Joon."

Namjoon terkekeh lalu mencubit puting kanan Seokjin dengan lembut, "Dasar tidak peka."

Lalu Namjoon menarik Seokjin untuk duduk diatas pangkuannya-dan tentu saja dengan celana dan baju yang sudah terlepas. Namjoon melahap bibir Seokjin rakus, suara kecipakan saliva langsung memenuhi ruangan tersebut. Tangannya tak tinggal diam, mengelus luar lubang senggama milik Seokjin dengan lembut.