Aku bermimpi memiliki seorang pangeran yang benar-benar menyayangiku apaadanya dan menasehatiku supaya aku tetap selalu baik-baik saja.
Oh Iya, Aku tinggal di Korea. Namaku Kim Na Yun biasa dipanggil Kimna.
Aku memiliki seorang adik laki-laki bernama Kim Jong Min. Ia biasa dipanggil jongmin. Dia adik satu-satunya yang aku miliki. Jadi aku sangat menyayanginya. Tetapi sifatnya menyebalkan. Dia nakal, sedikit jahil, tetapi jika aku yang memarahinya, dia akan taat dan melakukan yang aku perintahkan. Hahaha enaknya jadi kakak 😚😚😁Di Korea aku tinggal bersama ayah, ibu, dan adikku. Sangat senang dan amat sangat damai ketika aku berkumpul bersama mereka. Ada suka duka yang aku lewati bersama meraka. Ternyata bahagia itu mudah. Hanya berkumpul dengan orang yang kamu sayangi di dunia ini.
Aku bersekolah di universitas ternama di Korea Selatan. Aku mengambil jurusan dunia entertainment. Kenapa aku mengambil jurusan itu? Hmmm karena aku ingin menjadi idol seperti grup kpop yang terkenal. Dan aku ingin supaya bakat yang aku miliki dapat berguna dimasa depan nanti.
Pagi-pagi aku berangkat ke sekolah dan aku sangat bersemangat karena hari ini materi yang akan dipelajari adalah seni musik.
"Bu, aku berangkat dulu yaa"
"Iya.. hati-hati"
Aku selalu berangkat ke sekolah menggunakan transportasi umum, yaitu bus. Karena di Korea tidak semua kendaraan pribadi diperbolehkan lewat sebelum ada bukti-bukti yang lengkap. Maka dari itu banyak masyarakat korea yang tidak ingin hidupnya hanya dipengaruhi oleh surat-surat kendaraan.Akhirnya setelah 20 menit perjalanan, aku sampai di sekolahku. Tiba-tiba dari belakang 'wustbrruook'
"Aduh sakit" keluhku
"Haha iya maaf aku saking semangatnya hahah" sahut RisaTeeettt!!!
Yah, bel masuk dah bunyi...
"kim na, ayo masuk!" Ajak Risa temanku.
"Eh, iya ya bentar" jawabku.3 jam kemudian...
Teeettt teeettt tett...(bel istirahat pertama)
"Huf, akhirnya bel istirahat berbunyi..." teriakku.
"Oke anak-anak silahkan istirahat dulu nanti kita lanjutkan" sahut pak guru."Kim, kamu mau jajan kemana?" Tanya Risa.
"Hmm kemana aja yang penting jangan pedes, santan, sama yang berminyak, oke?"
"Haisttt banyak larangan. Apa memang kamu sedang diet?"
"Engga kok, cuman itu pesen dari ibuku karena aku punya sakit perut" .
"Owhh kirain"
"Yaudah yuk buruan" ajakku
"Mm oke"Risa adalah teman yang aku miliki di sini. Ia berasal dari Rusia. Aku kasihan sekali padanya, karena ia hanya tinggal dengan kakak laki-lakinya di kontrakan kecil. Jarak antara universitas dengan kontrakannya cukup jauh sehingga ia berangkat sekitar 1 jam lebih awal dari jam pelajaran dimulai.
Ketika aku dan Risa sedang berbincang-bincang sambil berjalan, Tak lama kemudian ada segerombolan laki-laki yang menabrakku dari belakang.
'Jebrruuookk'
"Eh Yah, rokku basah...!" Teriakku sambil terkejut.
"Hmmm maaf.... maaf. Aku ngga tau. Aku ngga sengaja maaf" ujar laki-laki dari salah satu gerombolan itu.
"Kalo jalan lihat- lihat dong... kan banyak orang di sini!"
"Iya ma maaf yaa tolong" mintanya sambil menundukkan badannya.
"Eh apa yang kamu lakukan? Tidak usah begitu!"
"Sebelum kau memaafkanku aku tak akan pergi"
"Iyaaa aku maafin kok. Lain kali jangan diulang"
"Emm" jawabnya sambil pergi meninggalkan aku dan Risa."Eh Kim na, ayo kita makan di sini saja" ajak Risa
"Yaudah ayo"Entah mengapa pada saat aku sedang makan bersama Risa, aku teringat kejadian tadi. Lalu aku bertanya pada Risa siapa dia? Dari mana dia? Kelas apa dia? Dan sebagainya.
Dan entah mengapa wajahnya seperti tak asing bagiku.Tettttt... ( bel masuk)
Akhirnya setelah bel masuk berbunyi aku dan Risa bergegas masuk ke kelas dan melanjutkan pelajaran.
Tiba-tiba pak guru datang dengan membawa seseorang di belakang. Aku sangat penasaran waktu itu.
"Nah, anak-anak perkenalkan ini dia anak baru yang mulai saat ini menjadi bagian dari kelas ini" kata pak guru sambil mengarahkan tangan ke anak baru itu.
"Wah... tampan sekali yaaa"
"Iya tampannyaa..." kata teman sekelas ku.
Bukankah itu sepertiiii...(gumam ku)
"Eh Kim, itu bukannya anak yang tadi nabrak kamu dari belakang ya?" Tanya Risa heran.
"Hmmm kukira begitu" jawabku sambil melihat wajah anak itu dengan teliti.
"Oke kamu duduk di samping Kim na Ya?" Suruh pak guru sambil menunjuk bangku.
"Emm iya pak terimakasih" jawab anak itu.Saat anak itu berjalan mendekati bangku yang berada di sampingku, teman-teman wanita di kelasku cukup ramai dan heboh. Contohnya seperti "aahhh tampan sekali.. jika ia belum memiliki pasangan, aku mau menjadi pasangannya"
Huffftt aku cukup terganggu dengan teriakan itu.
"Oke kita lanjutkan lagi pelajarannya" ajak pak guru.Saat pak guru sedang menjelaskan materi yang dibahas, aku mendengar seperti ada yang memanggilku.
"Suutt hei hei kim na"
Aku hanya menoleh tanpa mengetahui siapa yang memanggilku tadi.
Suara itu terus ada dan mengusik telingaku. Akhirnya aku menoleh cukup lama. Ternya anak itu yang memanggilku.
"Hmm ada apa?"
"Aku butuh bantuan, bisakah kau membantu?"
"Me-membantu apa?"
"Aku pinjam buku catatanmu karena aku belum tahu materi pertama"
"Hmmm baiklah, ini. Dan jangan sampai kotor!"
"Iya makasih"Saat ia ingin kembali ke tampat duduknya, ia tak sengaja menjatuhkan botol minumi dan membuat kelas menjadi gaduh.
'Klonteeenggg'
"Hai!, siapa itu!" Teriak pak guru
"Hmm sa-saya pak" sahut anak itu
"Kenapa kau seperti ini? Baru masuk saja sudah membuat ulah"
"I-iya pak mma-maafkan aku"
"Hufff.. karena kau sudah melakukan kesalahan kau dihukum! Kau harus keluar dari kelas dan kau harus belajar sendiri di kelas khusus untuk anak yang melanggar peraturan.Mendengar ucapan dari pak guru, semua siswa bertanya- tanya mengapa ia dihukum? Padahal ia adalah anak baru. Aku merasa kasihan dengannya itu semua juga ada kaitannya denganku jadi mau tidak mau aku juga harus mengakui bahwa diriku salah.
"Pak, ini semua juga ada kaitannya dengan saya. Jadi saya mohon saya juga kena hukumannya"
Seketika suasana kelas menjadi tegang.
"Baiklah, kau ikut dengannya di ruang khusus dan tunjukan bagaimana ia harus belajar dengan cara yang sudah ditentukan"
"Iya pak, saya akan memberitahukan padanya" sahutku.........
.........
.........
.........
.........Nah...gimana nih teman-teman, ceritanya ngena ga? Wkwk kalo iya jangan lupa vote yaaa...
Dan jangan lupa juga untuk follow ok?...
Ntar lanjut yaaa..
Tapi nanti... wkwkw🤗😚😁
KAMU SEDANG MEMBACA
With You
Teen Fictionmengapa hanya dekat denganmu aku merasakan getaran cinta yang belum pernah aku rasakan sebelumnya? Aku selalu bertanya-tanya tentang ini. Aku berharap suatu hari nanti aku akan mengetahui jawaban dari pertanyaanku ini.