Kim?
Apa?
Lagi ngapain?
Lagi bales WA.
Kok gitu sih?!
Lah, terus?Besok ketemuan di kantin ok!
Yah, ga dibales
❄❄❄
Keesokan harinya, saat bel istirahat berbunyi, kim na sengaja tidak pergi ke kantin karena ia terpikir ajakan felix tadi malam. Ia sengaja tidak memberi tahu risa tentang ajakan felix.
Kim na menyibukkan dirinya dengan membaca buku. Setidaknya ia tidak terlihat menganggur di kelas.
Saat kim na terlarut menikmati buku yang ia baca, tanpa ia sadari, orang yang menawarkannya ajakan tadi malam itu sedang duduk di ambang pintu sambil memperhatikan kim na yang sedang membaca buku.
Akhirnya kim na menyadarinya dan ingin segera pergi dari kelas. Belum sempat berlari, dengan sigap felix meraih tangan kim na untuk mencegahnya pergi dan membuat kim na terkejut.
"Kamu kenapa ngga ke kantin?" Tanya felix
Mendengar hal itu kim na mulai gelagapan dan bingung harus menjawab apa.
"A aku agak pusing jadi aku ngga mau ke mana-mana".
"Ohh pusing? Yaudah aku anter ke UKS ya?" Kata felix menawari
"Eh ng ngga usah ngga apa"
"Loh katanya pusing? Udah lah ayo!" Paksa felix sambil menggandeng tanganku erat.Saat sedang berjalan menuju UKS, banyak anak-anak yang 'ngerumpi' merasa heran apa yang telah mereka lihat.
Kim na berusaha melepaskan tangannya dari genggaman erat felix namun selalu gagal. Kim na selalu berusaha untuk melepaskan tangannya karena ia malu dengan kakak kelas ataupun siswa lainnya yang melihat mereka bergandengan.
"Lix, aku bisa jalan sendiri kok
"Ga usah ayok"
"Eitts tunggu aku laper"
"Kenapa ga bilang dari tadi?"
"Emm heheh"
"Yaudah yok"10 kemudian....
Makanan dan minum pun datang. Felix dan kim na mulai mencicipi. Entah kenapa kim na sangat gugup sehingga felix pikir ia sudah tak mau makan.
"Kenapa? Ga mau?"
"Em engga kok gapapa"
"Apa mau aku suapin?"
"Eh jangan dong ga usah"Risa tak sengaja melihat kim na dan felix berduaan di kantin. Dengan berani Risa menghampiri mereka dan membawa pergi kim na.
"Lah kim? Kenapa kamu sama dia?" Tanya Risa curiga.
"Engga kok dia cuman nolongin aku aja" jawabku
"Hmmm ya udah ayo balik ke kelas!" Ajak Risa tegas.Di sepanjang perjalanan yang Risa dan kim na lewati, Risa terus saja membahas tentang "Apa apaan felix? Apa dia ngga malu?" .
Karena merasa bosan dengan ucapan Risa akhirnya kim na pun hanya terdiam dan mendengarkan ucapan Risa.Jam istirahat berakhir. Saatnya untuk semua siswa masuk ke kelas untuk melanjutkan pelajaran.
(Setelah Risa dan Kim na masuk kelas)
5 menit kemudian pak Jimin datang dan mulai mengajar. Tak lama kemudian Risa melihat Felix yang memata mata Kim na lewat jendela. Dengan cepat Risa langsung memberitahu pada Kim na. Tanpa disadari Kim na dan Risa tertawa sehingga pelajaran sedikit terganggu.
"Hei kamu kenapa tertawa?" Tanya pak Jimin. "Em engga kok pak engga" jawab Kim na sambil tersenyum.
"Ya sudah saya kira kamu SETERES" sahut pak Jimin. Ternyata pak Jimin gitu ya gaeess😁😁😁
"Ih bapak alay deh" sahut anak yang juga ada di kelas itu.
"Hheeii kamu itu ikut campur aja. Udah lah anak kecil gak boleh ikutan"
"Hikkss bapak" desis kesal anak itu.
"Ya sudah ya anak-anak, pelajarannya dilanjut besok. Dan pelajaran hari ini saya akhiri" kata pak Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You
Teen Fictionmengapa hanya dekat denganmu aku merasakan getaran cinta yang belum pernah aku rasakan sebelumnya? Aku selalu bertanya-tanya tentang ini. Aku berharap suatu hari nanti aku akan mengetahui jawaban dari pertanyaanku ini.