Pilot

80 2 0
                                    

Seorang yeoja berjalan gontai mendekati seorang namja yang sedang tertidur pulas di sofa depan tv apartemen mereka. Yeoja itu mendekatinya perlahan, ia duduk berlutut didepan namja yang sedang tertidur tersebut. Ia menatap wajah namja itu lekat lekat. Seketika matanya memerah dan ia mulai terisak . Semakin lama suara isaknya semakin terdengar membuat namja didepannya terbangun dan terkejut.

"Jagiya..ada apa?" tanya namja itu kaget, ia langsung bangun dan berubah ke posisi duduk.

Yeoja itu menatapnya dengan tatapan bertanya tanya

"Ani, maksud oppa... Soo ah ssi. Ada apa? " Namja itu mengulang pertanyaannya

"Oppa.." ucap yeoja itu.

Air mata mulai mengalir deras di wajah cantiknya

"Hmm.. Wae? Kenapa menangis ada apa? Katakanlah.." Bujuk namja yang terlihat cemas itu

"Oppa.. oppa..." Hanya kata itu yang sedari tadi keluat dari mulut soo ah. Diiringi isak tangis yang semakin menjadi

Namja itu mengangkat tubuh soo ah agar duduk disebelahnya, kemudian perlahan memeluknya.

"Kalo ingin menangis, menangis saja" bisik namja itu

Soo ah menangis cukup lama sampai bahu namja itu basah. Setelah cukup tenang, namja itu kembali membujuk soo ah untuk mengatakan apa yang terjadi.

"Ada apa soo ah? Kau mimpi buruk?" tanyanya cemas

"Ani..op ppaa.. a a kuu" ucap soo ah terbata

"Ya.. Katakanlah.. Gwencana oppa ada disini" ujar namja itu

"Oppa. Mian.. hikss.." soo ah kembali menangis

"Waeyo.. Wae mian ?" tanya namja itu semakin penasaran

"Oppa, ini sudah hampir enam bulan sejak aku kehilangan ingatanku. Tapi sampai sekarang aku masih belum bisa mengingatmu. Apa yang harus aku lakukan oppa? Aku sudah berusaha semampuku. Ta tapi.." Soo ah kembali terisak "Nan Ottokhae? Aku benar benar ingin bisa mengingatmu.. mengingat kita"

Namja itu hanya bisa tertegun, ia sedih tapi juga bahagia mendengar perkataan gadis itu.

Flashback

Enam bulan lalu Kwon soo ah mengalami kecelakaan lalu lintas. Mobil yang dikendarainya ditabrak oleh truk barang tanpa pengemudi. Kejadian itu terjadi dua hari sebelum ia dan suaminya Hwang baek hyun merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang pertama. Soo ah koma selama 2 minggu, kakinya patah. Saat bangun dia kehilangan ingatannya, ia hanya ingat kenangan sampai ia berusia 17 tahun.

Dokter keluar dari ruang operasi.

"Bagaimana keadaan istriku dokter?" tanya baekhyun cemas

"Operasinya berhasil, namun akan memerlukan waktu agar istri Anda nantinya bisa berjalan lagi, fraktur di kakinya cukup serius"

Baek hyun tertegun. Ia duduk bersandar di kursi tunggu pasien. Tidak lama berselang ayah soo ah datang.

"Apa yang terjadi? Bagaimana keadaan soo ah?" tanya ayah soo ah cemas

"Operasinya berhasil ayah. Tapi soo ah belum sadar. Kakinya patah dan butuh waktu untuk pemulihan" jawab baekhyun dengan pandangan nanar.

 Kakinya patah dan butuh waktu untuk pemulihan" jawab baekhyun  dengan pandangan nanar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ayah soo ah memeluk baekhyun. "Jangan terlalu khawatir. Soo ah akan baik baik saja. Dia anak yang kuat." Ayah soo ah menepuk pundak baekhyun untuk menyemangatinya.

Ini sudah 2 minggu tapi soo ah belum sadarkan diri juga. Hwang baekhyun datang setiap hari mengunjungi soo ah. Membersihkan tubuhnya, mengganti bunga di kamarnya, dan mengajaknya berbicara.

Sore itu hwang baekyun datang dengan wajah ceria ke kamar soo ah. Baekhyun duduk di kursi dekat ranjang soo ah dan mulai mengajak soo ah ngobrol.

"Jagia, oppa datang. Bagaimana kabarmu hari ini ? oppa baru pulang kerja, ahh.. oppa lapar sekali, oppa ingin makan masakan jagi." Ucapnya manja sambil menggenggam tangan istri cantiknya itu

"Jagia, bangulah.. Oppa sangat merindukanmu. Apa kamu tidak kasihan pada oppa? Bangunlah sayang ..Bangunlah.." air mata mulai mengalir di wajah tampannya. Wajah yang ceria itu berubah penuh kesedihan yang sangat mengharap istrinya untuk bangun.

"Irona.. Jebal yo.." ucap bakhyun lirih.

Sedetik kemudian jari soo ah menunjukan respon gerak. Gerakannya semakin nyata. Menyadari hal tersebut baekhyun memperhatikan soo ah lebih dalam. Perlahan soo ah membuka matanya. Baekhyun senang bukan kepalang. Ia segera menghapus air matanya, dan berteriak teriak, "Sayang kamu sudah sadar? Syukurlah. Terimakasih". Baekhyun kemudian memanggil suster melalui tombol didekat ranjang soo ah.

Baekhyun kembali menggenggam tangan soo ah, menciumnya lalu mengecup mesra kening soo ah. Baekhyun berujar lembut "Terimakasih sayang, kamu sudah bangun. Terima kasih." Baekhyun tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya.

"Kamu Siapa?"

Kata pertama yang keluar dari mulut soo ah setelah ia sadar

Baekhyun menatap soo ah heran. "Sayang, Ini aku. Hwang baekhyun. Suamimu" baekhyun menjelaskan

"Suami??" ucap soo ah kebingungan. "Ajeossi.. Aku dimana? Aku ingin bertemu ayahku."

Baekhun hanya bisa terdiam dan membeku. Tidak lama kemudian dokter dan beberapa perawat datang.

"Soo ah ssi, kau sudah sadar? Syukurlah" Ucap dokter lalu ia mengalihkan pandangan ke arah baekyuh yang masih terdiam membisu "Chukaeyo baekhyun ssi, Istri anda sudah sadar".

Baekhyun tersadar lalu berkata "Dokter.. Kenapa soo ah mengatakan hal yang aneh"

"Dokter? Apa Anda dokter? Apakah aku dirumah sakit? Dokter, kenapa aku ada disini? Dokter, ajeossi itu siapa? Dokter aku ingin bertemu ayahku?" ucap soo ah

"Oh tidak, Kenapa kepalaku diperban, kakiku juga. Apa yang terjadi. Kenapa aku tidak bisa menggerakkan kaki ku. Jangan bilang kalian memotongnya. Ah rambutku.. Apa kalian juga memotong rambutku? Bagaimana ini sebentar lagi aku masuk SMA" Soo ah kembali menghujani mereka dengan berbagai pertanyaan.

Dokter akhirnya menjawab : "Soo ah ssi.. Anda mengalami kecelakaan 2 minggu lalu dan baru sadar dari koma. Apa anda ingat?"

"Kecelakaan? Koma?" soo ah kaget

"Apa Anda benar benar tidak ingat?" tanya dokter lagi. Soo ah masih terdiam karena kaget.

Dokter dan baekhyun saling bertukar pandang kemudia dokter berkata "Baekhyun ssi, kita akan lakukan pemeriksaan lanjutan"

Baekhun mengangguk. Soo ah dibawa ke ruang pemeriksaan.

Sekarang baekhyun ada diruangan dokter. Dokter mulai menjelaskan bahwa ada gangguan di otak soo ah akibat benturan saat kecelakaan . Bagian otak tersebut berkaitan dengan memori soo ah. Ya soo ah amnesia. Dokter juga tidak bisa memastikan apakah amnesia yang dialami soo ah hanya sementara atau permanen, apakah ingatan soo ah akan kembali atau hilang selamanya. Yang artinya kenangan cinta mereka yang selama 10 tahun ini mereka rajut kemungkinan tidak akan kembali.

Fall for you againWhere stories live. Discover now