Fall for you again

Part 3

Cahaya matahari perlahan masuk ke sela jendela kamar soo ah, memaksanya mengerapkan mata dan terbangun. "Ah sudah pagi" ujarnya. Suster datang untuk mengganti perban, membawa obat dan sarapan.

"Apa tidurmu nyenyak?" tanya suster ramah

"Iya " jawab soo ah tersenyum ramah

"Ini sarapan Anda setelah itu makan obatnya. Saya akan mengganti perban Anda" ucap suster

"Baiklah terima kasih"

Soo ah menyantap sarapannnya. Memperhatikan suster yang sedang mengganti perban di kakinya. Sooh melihat kesekeliling kamar, kemudian menyadari baekhyun tidak ada. Lalu dia bertanya kepada suster.

"Suster, laki laki yang dikamar ini kemana?"

"Oh.. suami Anda. Dia berangkat kerja pagi pagi sekali. Dia meminta kami untuk merawat Anda dengan baik selama dia tidak ada. Suami Anda sangat manis" puji suster

"Benarkah?" tanya soo ah setengah cuek

"Iya, Anda sangat beruntung punya suami seperti dia. Sewaktu Anda koma dia datang setiap hari, mengganti bunga, mengajak Anda ngobrol, membersihkan tubuh Anda"

"Apa??? Membersihkan tubuhku?" tanya soo ah marah dan kaget. Suster mengangguk sambil tersenyum.

"Dasar mesum!!" umpat soo ah. Namun suster tidak mendengar

"Suami Anda benar benar pria baik"

"Mana mungkin gadis yang baru tamat SMP sudah bersuami. Kenapa semua orang mengatakan hal yang tidak masuk akal" gumam soo ah dalam hati

Soo ah hanya mencibirkan mulutnya tidak percaya. Lalu bertanya lagi.

"Apa ayahku sudah datang suster?"

"Iya ayah Anda sudah datang. Ayah Anda ada diruang dokter sedang mendapat penjelasan tentang kondisi Anda"

"Ahh baiklah" soo ah lanjut bertanya " Oh iya suster ini hari apa ya dan tanggal berapa?"

"Ini hari rabu 4 Juli 2017"

Suster keluar setelah mengerjakan tugasnya.

"Ah 4 Juli seminggu lagi ulang tahunku.. hihi" gumam soo ah pelah.. "Tunggu.. apa suster tadi bilang 2017.. Bukannya ini tahun 2007?". Soo ah bingung tapi mungkin suster itu hanya salah sebut, pikirnya.

Ayah soo ah berdiri di depan pintu kamar soo ah

"Appa...." sapa soo ah bersemangat

Ayah soo ah berhamburan mendekati dan memeluk soo ah

"Anakku. Syukurlah kamu sudah siuman. Apa kamu sudah makan?"

"Hmmm.. Appa" soo ah menganguk senang.

Ayah Soo ah duduk di kursi dekat ranjang soo ah

"Tapi appa. Sebenarnya ada apa denganku. Aku mendengar hal yang aneh dari dokter" soo ah menjelaskan sementara ayah hanya menyimak

"Appa, dokter bilang aku kecelakaan. Kakiku patah dan aku butuh waktu lama untuk sembuh. Baiklah aku mengerti mungkin aku memang kena sial. Tapi yang aku tidak habis fikir, sewaktu aku sadar orang pertama yang aku lihat bukan appa. Ada seorang laki laki besar. Parahnya dia mengaku sebagai suamiku. Apa dia gila? Hmmm... Kenapa bukan Appa yang pertama kau lihat. Apa Appa sudah tidak sayang padaku?" soo ah menggerucutkan bibirnya manja. Sementara ayah hanya mendengar dan terlihat sedih

"Dokter dan suster juga sama anehnya. Mereka terus mengatakan pria itu adalah suamiku. Itu tidak benar kan ayah. Mana mungkin gadis yang baru lulus SMP bersuami. Setelah liburan musim panas ini selesai aku akan segera masuk SMA aku ingin bertemu dengan teman baru dan juga kyun sang oppa. Aku sudah tidak sabar" soo ah menghela nafas senang sementara ayah terlihat semakin sedih

"Ah appa, aku megerti sekarang. Minggu depan kan ulang tahuku. Aku yakin kalian bersekongkol untuk mengerjaiku kan? Hihi.." soo ah tertawa cekikikan

"Soo ah ya.." Ayah mulai bicara "Soo ah, sayangku. Kamu tahu appa tidak pernah berbohong padamu kan?"

"Hmm" angguk soo ah

"Kalau begitu dengarkan appa baik baik"

Ayah menghela nafas panjang dan mulai berbicara "Soo ah ku, dua minggu lalu kamu mengalami kecelakaan, kepalamu terbentur, dan kamu mengalami amnesia"

Senyum soo ah perlahan memudar, namun tetap mendengarkan ayah

"Kamu bukan gadis berusia 17 tahun. Kamu berusia 27 tahun. Kamu dan baekhyun sudah menikah selama setahun. Benar dia suamimu. Orang yang sangat mencintaimu setelah appa" ayah bicara sambil menahan tangis

"Tidak mungkin" sangkal soo ah "Aku tidak percaya. Appa jangan bercanda seperti ini" ujar soo ah yang sekarang ikut menangis

"Itu benar nak" sekarang ayah benar benar menangis

"Tapi appa. Aku ingin merasakan jadi anak SMA, aku ingin punya kehidupan SMA, aku ingin pacaran dengan Kyunsang Oppa. Aku ingin kuliah. Aku ingin menjadi dokter hewan. Hikss.." soo ah bicara sambil menangis

"Tapi nak, kamu sudah pernah SMA, Kamu Juga kuliah. Dan kamu benar benar seorang Dokter hewan sekarang" jawab ayah yang juga menangis

"Tapi aku tidak ingat. Kenapa aku tidak bisa mengingatnya. Wae wae wae???"

Kepala soo ah terasa berat Kemudia ia pingsan. Ayah segera memanggil dokter. Soo ah sudah berhasil ditangani. Kesimpulannya adalah bahwa soo ah tidak boleh terlalu keras memikirkan tentang ingatannya. Dia tidak boleh stres apalagi dipaksa mengingat kenangannya. Hal ini disampaikan kepada ayah dan juga baekhyun.

tbc